Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (29/8). Dalam peristiwa ini, seorang mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon bernama Dini Maelani Salsabila meninggal dunia.
Di balik insiden tersebut, ada sederet cerita pilu yang tersimpan. Satu jam sebelum kejadian, korban diketahui sedang berjuang demi bisa meraih gelar sarjana dari kampusnya.
Di hari itu, Dini telah menjalani sidang skripsi. Melalui sidang skripsi tersebut, Dini telah dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar sarjana pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun takdir berkata lain. Saat sedang dalam perjalanan menuju kediamannya di Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Dini mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Berikut fakta-fakta peristiwa nahas yang dialami Dini Maelani Salsabila:
1. Kecelakaan di Kecamatan Gempol Cirebon
Kecelakaan yang dialami oleh Dini Maelani Salsabila itu terjadi di jalan raya, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (29/8) sekitar pukul 17.30 WIB.
Dalam insiden tersebut, mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon itu meninggal dunia dengan sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya. Salah satu luka yang dialami Dini adalah luka pada bagian kepala.
"Korban mengalami luka salah satunya pada bagian kepala. Diduga akibat adanya benturan," kata Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Ardi Wibowo.
2. Gagal Nyalip Truk Kontainer
Saat kejadian, Dini sedang dalam perjalanan pulang menuju ke kediamannya di Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Gempol, Kabupaten Majalengka. Saat itu Dini pulang dengan sepeda motor Honda Scoopy bernopol E 6435 UU.
Setibanya di jalan raya Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Dini sempat berusaha mendahului atau menyalip sebuah truk kontainer yang melaju satu arah di sampingnya.
Namun nahas, saat berusaha mendahului truk kontainer tersebut, Dini justru terpeleset dan terjatuh ke arah kiri. Saat terjatuh, diduga Dini terbentur badan truk.
"Diduga saat terjatuh ke sisi kiri itu korban terbentur ke truk kontainer tersebut. Korban meninggal di tempat," kata Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Ardi Wibowo.
3. Usai Jalani Sidang Skripsi
Sejam sebelum kejadian, mahasiswi Tadris Biologi itu sedang berjuang untuk lulus sebagai sarjana. Ia menjalani sidang skripsi. Dini pun dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar sebagai sarjana pendidikan.
Kepala Jurusan (Kajur) Tadris Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Evi Roviati mengatakan Dini telah dinyatakan lulus setelah menjalani sidang skripsi. Evi saat itu memimpin sidang skripsi yang dilakoni Dini.
"Dini Maelani Salsabila baru saja lulus dan berhak menyandang gelar S.Pd melalui ujian munaqosah (sidang skripsi) saat (pada hari) kejadian. Jadi statusnya sudah dinyatakan lulus," kata Evi kepada detikJabar, Rabu (30/8/2023).
"Hari kemarin banget, Selasa, 29 Agustus 2023 jam 16.03 WIB saya umumkan dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar sarjana pendidikan. Lalu, jam 17.30 WIB dalam perjalanan pulang dari kampus kecelakaan," ucap Evi menambahkan.
4. Dikebumikan di Majalengka
Setelah kejadian, jenazah Dini Maelani Salsabila sempat dilarikan ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Beberapa waktu kemudian pihak keluarga pun datang untuk menjemput dan membawa pulang jenazah Dini.
Menurut ayah Dini, Sahlani (62), jenazah putrinya telah dikebumikan di tempat permakaman yang ada di desanya. Proses pemakaman langsung dilakukan tidak lama setelah jenazah Dini tiba di kediamannya.
"Jadi dari rumah sakit itu jam 11 malam. Di rumah sakit sudah dimandikan dan langsung disalatkan di masjid. Terus dibawa pulang ke sini. Dimakamkan jam setengah 2 (01.30 WIB)," ucap Sahlani.
"Jam setengah 2 malam langsung dikebumikan. Dikebumikannya di Panjalin (Kabupaten Majalengka)," kata Sahlani menambahkan.
(yum/yum)