.webp)
Suasana duka menyelimuti keluarga mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas. Saat kejadian, mahasiswi jurusan Tadris Biologi itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumah usai menjalani sidang skripsi di kampusnya.
Sore itu, Rabu (30/8), Sahlani (62) hanya duduk terdiam di teras rumah sembari memegangi gawai yang menyimpan foto putrinya, Dini Maelani Salsabila. Meski berusaha tegar, namun raut kesedihan nampak jelas di wajahnya.
Bagi Sahlani, insiden kecelakaan yang menewaskan putrinya itu merupakan kejadian yang sangat menyedihkan. Ia tak menyangka jika di hari-hari menjelang wisuda, putri sulungnya harus mengalami kejadian tragis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemui di kediamannya di Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Sahlani pun menceritakan momen-momen sebelum putrinya mengalami kecelakaan pada Selasa 29 Agustus 2023.
Di hari itu, kata Sahlani, Dini sempat berpamitan pergi ke kampus untuk menjalani sidang skripsi. Berbekal doa dari kedua orang tuanya, Dini pun berangkat menuju kampusnya yang berada di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon dengan menggunakan sepeda motor sekitar pukul 06.00 WIB pagi.
"Pagi-pagi itu dia berangkat jam 6 pagi. Sarapan dulu. Dia permisi sama bapak sama ibu. Dia bilang 'Pak, Bu, saya mau sidang skripsi mohon didoakan'," kata Sahlani menirukan percakapannya dengan Dini saat itu.
Setibanya di kampus, Dini pun mendapat giliran untuk menjalani sidang skripsi sekitar pukul 14.00 WIB siang dan selesai pukul 16.00 WIB.
"Ada 10 mahasiswa yang sidang. Anak saya kebagian sidangnya jam 2 siang. Kalau ngga salah sampai jam 4 sore. Setelah diumumkan alhamdulillah dinyatakan lulus," kata Sahlani.
Setelah menjalani sidang skripsi dan dinyatakan lulus, Dini pun kemudian bersiap untuk kembali ke rumahnya di Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
Saat itu, Dini sempat lebih dulu berkomunikasi dengan orang tuanya dan menyampaikan tentang kondisinya yang sedang sedikit mengalami pusing.
"Waktu mau pulang, pening katanya. Kata saya mau dijemput bapak ngga? Tapi katanya ngga usah, pengen pulang sendiri," kata Sahlani.
Singkat cerita, Dini pun lantas berangkat dari kampusnya untuk kembali ke rumahnya di Kabupaten Majalengka. Namun di tengah perjalanan, anak pertama dari dua bersaudara itu mengalami kecelakaan.
Peristiwa itu terjadi di jalan raya, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (29/8) sekitar pukul 17.30 WIB. Pihak keluarga pun pertama kali mendapat kabar tersebut dari salah satu teman kampus Dini.
"Yang dapat informasi pertama itu istri saya dari temannya Dini. Jadi ada mahasiswa yang ngabarin," ucap Sahlani.
Mendapati informasi itu, Sahlani pun langsung bergegas ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut. Ia juga sempat mendatangi salah satu rumah sakit untuk mencari keberadaan anaknya.
"Saya telusuri di rumah sakit Arjawinangun tapi di ruang UGD ngga ada. Ternyata anak saya sudah meninggal jadi langsung dibawa ke ruang jenazah," tutur Sahlani.
Saat ini, kata Sahlani, jenazah Dini telah dikebumikan di tempat permakaman yang ada di desanya. Sahlani mengaku ikhlas atas kepergian putrinya yang meninggal akibat kecelakaan.
"Saya sebagai orang tua menerima takdir dari Allah. Saya sudah ikhlas karena ini takdir Allah," ucap Sahlani.
Dini Dinyatakan Lulus dan Menyandang Gelar Sarjana
Kepala Jurusan (Kajur) Tadris Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Evi Roviati mengatakan Dini telah dinyatakan lulus setelah menjalani sidang skripsi. Evi saat itu memimpin sidang skripsi yang dilakoni Dini.
"Dini Maelani Salsabila baru saja lulus dan berhak menyandang gelar S.Pd melalui ujian munaqosah (sidang skripsi) saat (pada hari) kejadian. Jadi statusnya sudah dinyatakan lulus," kata Evi kepada detikJabar, Rabu (30/8/2023).
"Hari kemarin banget, Selasa, 29 Agustus 2023 jam 16.03 WIB saya umumkan dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar sarjana pendidikan. Lalu, jam 17.30 WIB dalam perjalanan pulang dari kampus kecelakaan," ucap Evi menambahkan.
Pihak jurusan dan kampus pun mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Dini. Almarhumah merupakan mahasiswi jurusan Tadris Biologi angkatan 2017.
"Civitas akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon turut berdukacita atas wafatnya Dini Maelani Salsabila (Mahasiswi Tadris Biologi angkatan 2017) meninggal pada hari Selasa 29 Agustus 2023," tulis akun Instagram Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Kronologi Kecelakaan
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Ardi Wibowo menerangkan kronologi kecelakaan maut yang menyebabkan seorang mahasiswi bernama Dini Maelani Salsabila meninggal dunia.
Menurut Ardi, kecelakaan itu berawal saat korban sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda motor matik bernopol E 6435 UU. Saat itu korban melaju dari arah Kecamatan Palimanan menuju ke arah Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
Di tengah perjalanan, tepatnya di jalan raya Kecamatan Gempol, korban sempat aberusaha mendahului atau menyalip sebuah truk kontainer bernopol D 9007 LW yang melaju satu arah di sampingnya.
Namun nahas, saat sedang berusaha mendahului truk kontainer tersebut, korban terpeleset hingga terjatuh ke arah kiri. Akibat dari kejadian ini, korban meninggal dunia dengan sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Diduga saat terjatuh ke sisi kiri itu korban terbentur ke truk kontainer tersebut. Korban meninggal di tempat," kata Ardi Wibowo kepada detikJabar.
"Korban mengalami luka salah satunya pada bagian kepala. Diduga akibat adanya benturan," kata Ardi menambahkan.
(yum/yum)
