Kebakaran gudang tripleks terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10) malam sekitar Pukul 20.35 WIB. Api baru berhasil dipadamkan Rabu (26/10/2022) atau setelah 40 jam penanganan.
Berikut ini 7 fakta tentang kebakaran gudang tripleks di Bandung:
1. Posisi Gudang Kosong
Menurut salah seorang pekerja gudang, Aroban (40), ia mengaku menerima laporan kebakaran dari masyarakat sekitar gudang sekitar pukul 20.00 WIB. Aroban mengatakan di gudang tak ada satu pekerja pun.
"Semuanya sudah pulang. Jadi tidak ada orang sama sekali," kata Aroban kepada detikJabar.
Aroban mengaku belum mengetahui penyebab pasti kebakaran. Sebab, tak ada pekerja ketika malam hari. "Tidak tahu ini, soalnya tidak ada orang-orang," kata Aroban.
Sebelumnya, salah seorang petugas keamanan sekitar, Junaedi mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Menurut Junaedi, kondisi pabrik sudah tutup.
Junaedi mengatakan api sudah membesar. Awalnya dari belakang bangunan bangunan pabrik kemudian merambat hingga ke depan. "Belum sampai sini tadi (bangunan samping pabrik)," ucap Junaedi.
2. Akses Masuk Sulit
Kabid Kesiapsiagaan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat mengatakan, akses masuk menuju gudang tripleks tersebut sulit dan menjadi kendala petugas.
"Kami kesulitan karena akses hanya ada satu pintu dan pintu depan saja, itu juga menggunakan penyekat besi dan kita membongkar juga sedikit. Kita tetap melakukan penyekatan, jangan sampai merambat," tambahnya.
Selain bahan baku yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan karena jumlah triplek yang ada di gudang ini banyak, Yusuf menyebut sumber air harus membawa di luar kawasan karena di kawasan gudang tidak ada hydrant atau sumber air.
"Sumber air ngambil dari kawasan Sungai Cijagra, hydrant di Pasar Kordon dan Supratman," ujarnya.
3. Jalan Soekarno-Hatta Sempat Ditutup
Agar memudahkan akses lalu lintas mobil pemadam kebakaran yang hilir mudik membawa air, akses lalu lintas di jalan tersebut ditutup sementara.
Kendaraan dari arah barat ke timur atau dari arah Cimahi ke Kota Bandung, kendaraan dapat menggunakan jalur alternatif, tepat di persimpangan Batununggal arus lalu lintas ditutup sementara.
Kendaraan dari arah barat ke timur dapat menggunakan Jalan Mohammad Toha - Buahbatu dan nantinya dapat kembali ke Jalan Soekarno-Hatta via Buahbatu.
Alternatif lainnya dapat menggunakan Jalan Cijagra-Buahbatu dan Batununggal-Buahbatu.
Sementara itu, antrean kendaraan terjadi dari arah timur ke barat atau dari arah Kota Bandung menuju Cimahi.
4. 22 Mobil Pemadam Diterjunkan
Diskar PB Kota Bandung mendapatkan bantuan dari Diskar Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
"Cimahi 2, Kabupaten Bandung 1 dan Bandung Barat 1," kata Kabid Kesiapsiagaan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat.
Hingga kini, ada sekitar 22 gajah merah alias mobil pemadam kebakaran di lokasi untuk melakukan pemadaman api.
"Ada 22 unit kendaraan," kata Yusuf.
(wip/orb)