Gudang Tripleks di Tegalluar Bandung Kebakaran

Gudang Tripleks di Tegalluar Bandung Kebakaran

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 18 Jun 2025 09:25 WIB
Petugas damkar saat melakukan pemadaman gudang tripleks yang terbakar.
Petugas damkar saat melakukan pemadaman gudang tripleks yang terbakar. (Foto: Istimewa)
Kabupaten Bandung -

Kebakaran melanda sebuah gudang tripleks di Kampung Sapan Rancakaso, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Rabu (18/6/2025) dini hari. Petugas nampak berjibaku padamkan amukan si jago merah.

Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Iman Irianto Sudjana mengatakan petugas mendapatkan laporan kebakaran pada dini hari. Kemudian setelah itu petugas dengan cepat menuju titik lokasi.

"Iya kami menerima laporan 00.55 WIB, terus petugas sampai ke lokasi sekitar jam 01.09 WIB dan langsung melakukan pemadaman," ujar Iman kepada detikJabar, Rabu (18/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya menjelaskan, sebanyak tujuh unit mobil pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran tersebut. Mobil unit yang diturunkan tersebut berasal dari enam pos.

"Kami turunkan 7 unit mobil, 5 mobil pancar dan 2 unit rescue," katanya.

ADVERTISEMENT

Iman mengungkapkan, area yang terbakar jauh dari permukiman warga. Sehingga, anggota bisa fokus pada penyekatan perambatan api.

"Jadi api dapat diblok hanya di area bangunan yang terbakar," jelasnya.

Menurutnya pada proses pemadaman tidak mengalami kendala. Pasalnya sumber air banyak tersedia di kolam milik warga dan adanya Sungai Citarik.

"Sehingga petugas melakukan operasi penanganan statis dengan sumber air yang tersedia," ucapnya.

Iman menyebutkan beberapa petugas kendala terjadi saat proses pemadaman. Pasalnya area yang terbakar berbahan tripleks yang banyak dan mudah terbakar.

"Gudang terisi penuh oleh tripleks sehingga proses pemadaman memakan waktu cukup lama. Tapi alhamdulillah tidak ada korban luka dan korban jiwa," bebernya.

Dia menambahkan saat ini petugas masih berupaya memadamkan api. Sebanyak 31 personel diturunkan secara langsung guna memadamkan api.

"Sekarang masih dilakukan pemadaman. Api masih ada sampai pagi hari ini, jadi petugas masih berupaya memadamkan api," pungkasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads