Cara Membersihkan dan Menyimpan Daging Kurban di Tengah Wabah PMK

Cara Membersihkan dan Menyimpan Daging Kurban di Tengah Wabah PMK

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 10 Jul 2022 13:00 WIB
Ini 5 Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar, Jangan Sampai Salah!
Ilustrasi cara membersihkan daging kurban supaya bebas PMK (Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint)
Bandung -

Pelaksanaan ibadah kurban tahun ini dihantui dengan adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Meski telat diseleksi ketat, namun masih ada kekhawatiran daging kurban terjangkit PMK.

Mengurangi kekhawatiran masyarakat sebaiknya membersihkan dan mengolah daging kurban dengan cara yang benar.

Berikut ini cara dan tips membersihkan, menyimpan dan mengolah daging kurban yang benar dilansir dari akun resmi Kementerian Pertanian (Kementan) di @ditjen_pkh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam unggahannya dijelaskan jika daging, jeroan, kepala, tulang, buntut, atau ekor dari hewan kurban terinfeksi/terduga PMK tidak membahayakan manusia namun dapat berpotensi menularkan ke hewan rentan PMK, diantaranya sapi, kerbau, domba dan kambing.

Untuk mencegah adanya penularan, Kementan membagikan panduan mengolah daging kurban di tengah merebaknya wabah PMK :

ADVERTISEMENT

Cara membersihkan dan memasak daging kurban

1. Daging, jeroan, kepala, tulang, atau ekor tidak dicuci
2. Jika daging/jeroan kurban terlihat kotor, dapat dibersihkan dengan merebus pada air mendidih minimal selama 30 menit
3. Jika daging tidak langsung diolah, Maka daging yang sudah direbus dapat disimpan di suhu dingin ataupun suhu beku

Tips menyimpan daging kurban

1. Jika daging/jeroan kurban terlihat bersih dan tidak langsung diolah, maka daging bersama kemasan disimpan terlebih dahulu disimpan pada suhu dingin minimal 24 jam kemudian disimpan pada suhu beku
2. Jika daging kurban langsung diolah, daging direbus air mendidih selama minimal 30 menit.
3. Bagi masyarakat yang sudah selesai mencuci daging kurban, diharapkan untuk tidak langsung membuang kemasan begitu saja. Bekas kemasan daging dapat direndam terlebih dahulu dengan disinfektan atau pemutih pakaian atau pun cuka dapur, lalu kemudian dibuang ke tempat sampah.




(tey/tey)


Hide Ads