- 12 Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas 1. Cuci Tangan Dahulu 2. Pisahkan Sesuai Jenis Daging 3. Pisahkan Sesuai Bagiannya 4. Bisa Dibumbui Sebelum Disimpan 5. Bagi-bagi Daging untuk Sekali Masak 6. Iris dan Buang Daging Memar dan Kotor 7. Simpan Daging dalam Wadah Tertutup 8. Simpan Daging di Chiller Dulu 9. Atur Suhu Freezer 10. Sebelum Memasak, Pindah Daging ke Chiller 11. Masak Sampai Matang 12. Daging yang Sudah Dicairkan Jangan Dibekukan Lagi
Kebagian banyak daging kurban Idul Adha? Sebaiknya detikers menyimpannya di kulkas agar awet. Tapi tahukah detikers bagaimana cara menyimpan daging kurban di kulkas dengan benar?
Dilansir dari detikFood, berikut ini adalah tips menyimpan daging kurban di kulkas dengan benar, lengkap dengan cara mengolahnya setelah disimpan di kulkas agar nutrisinya tidak hilang.
12 Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas
Berikut 12 tips menyimpan daging kurban di kulkas agar awet dan cara mengolahnya dirangkum dari situs Universitas Gadjah Mada, buku Another Cooking With Love oleh Icha Irawan, buku 100+ Tips Pilihan Antigagal Memasak oleh Sufi SY, dan buku Teknik Pemotongan Hewan Kurban karya drh Supriyanto MVPH:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cuci Tangan Dahulu
Awali dengan cuci tangan sebelum menyentuh makanan, termasuk daging. Tangan kotor dapat menyebarkan kuman dan mikroba penyebab penyakit berpindah. Ini juga bisa mempercepat pembusukan pada daging.
2. Pisahkan Sesuai Jenis Daging
Pisahkan sesuai jenis daging. Jangan mencampur daging kambing dengan sapi. Mudah untuk membedakan daging kambing dengan sapi, yakni dengan melihat seratnya. Serat daging kambing lebih halus, warnanya lebih muda, dan memiliki bau yang khas.
3. Pisahkan Sesuai Bagiannya
Pisahkan juga sesuai bagian dagingnya, misalnya khusus daging padat, khusus daging berlemak, dan khusus bagian tulang.
4. Bisa Dibumbui Sebelum Disimpan
Membumbui atau memarinasi daging juga diyakini bisa membuat daging lebih awet saat disimpan. Sejumlah bumbu dapur seperti kunyit, garam, dan bawang mengandung zat antibakteri alami sehingga bakteri tidak mudah berkembang.
5. Bagi-bagi Daging untuk Sekali Masak
Sebaiknya jangan menyimpan semua daging dalam satu wadah sekaligus. Bagi-bagi daging ke beberapa wadah sesuai porsi. Ketika ingin memasak sedikit, cukup ambil satu bagian.
6. Iris dan Buang Daging Memar dan Kotor
Simpan daging dalam kondisi baik. Jika ada yang memar dan kotor, langsung iris dan buang bagian itu.
7. Simpan Daging dalam Wadah Tertutup
Simpanlah daging mentah dalam wadah kedap udara sebelum disimpan ke dalam kulkas. Cara ini bisa mencegah pertumbuhan mikroorganisme sehingga kesegaran daging tetap terjaga.
8. Simpan Daging di Chiller Dulu
Mungkin detikers sering melewatkan bagian ini. Sebelum memasukkan ke freezer, simpan dulu di chiller sampai beberapa jam, baru pindahkan ke dalam freezer. Ini dapat menjaga struktur daging tetap stabil.
9. Atur Suhu Freezer
Atur suhu freezer dengan tepat. Menurut Food and Drug Administration (FDA), suhu terbaik untuk menyimpan daging adalah minus 18 derajat Celsius agar bakteri tidak berkembang.
10. Sebelum Memasak, Pindah Daging ke Chiller
Saat mau mengolah daging kurban, pindahkan daging ke chiller terlebih dahulu dalam beberapa jam, baru kemudian keluarkan dari kulkas. Setelah dikeluarkan, tunggu dulu agar daging tak lagi membeku.
Proses thawing (pencairan) ini penting agar struktur daging tetap bagus ketika digunakan. Daging beku yang langsung dipanaskan dikhawatirkan akan merusak kandungan nutrisinya.
11. Masak Sampai Matang
Saat memasak, pastikan daging sudah matang luar dan dalam agar bakteri yang kemungkinan ada di dalam daging benar-benar mati.
12. Daging yang Sudah Dicairkan Jangan Dibekukan Lagi
Habiskan daging dalam sekali masak. Jangan menyisakan, apalagi membekukannya lagi. Ini dapat menurunkan kualitas daging dan membuatnya mudah membusuk.
(bai/bai)