Infaq menjadi salah satu amalan dan ibadah yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT. Secara umum, infaq adalah membelanjakan sebagian harta di jalan yang diridhai Allah SWT.
Infaq berasal dari kata 'anfaqa' yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk suatu kepentingan. Sementara menurut terminologi syariat, infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau penghasilan untuk kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.
Sedikit berbeda dengan zakat dan sedekah, melansir dari buku Ekonomi Bisnis Menurut Perspektif Islam dan Konvensional karya Nurlina T. Muhyiddin, dkk., infaq tidak mengenal nasab atau batasan layaknya menunaikan zakat. Selain itu, infaq harus berwujud harta, barang, atau benda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjuran untuk berinfaq terdapat dalam hadits yang diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda, "Allah SWT berfirman, berinfaklah wahai anak Adam. Jika kamu berbuat demikian, Aku akan memberi infak kepada kalian." (HR Bukhari dan Muslim).
Maka dari itu dengan melakukan infaq, seseorang tentu akan mendapatkan manfaat dari kebaikan yang dilakukannya.
Manfaat Infaq Menurut Al-Qur'an dan Hadits
Mengutip dari buku Panduan Muslim Sehari-Hari dari Lahir Sampai Mati karya KH M. Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, berikut ini adalah manfaat infaq `menurut Al-Qur'an dan hadits.
1. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda
Seseorang yang mengerjakan infaq akan mendapatkan kebaikan berupa pahala dan balasan yang berlipat-lipat di sisi Allah SWT. Sebagaimana dalam firman-Nya pada Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 261:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui." (QS Al-Baqarah: 261).
2. Memperoleh Balasan Surga di Akhirat
Seseorang yang menginfakkan sebagian rezekinya akan memperoleh manfaat dari Allah SWT berupa balasan surga di akhirat kelak. Hal ini sebagaimana dalam surat Ar-Ra'd ayat 22-23, Allah SWT berfirman:
وَالَّذِيْنَ صَبَرُوا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً وَّيَدْرَءُوْنَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِۙ جَنّٰتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُوْنَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ اٰبَاۤىِٕهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يَدْخُلُوْنَ عَلَيْهِمْ مِّنْ كُلِّ بَابٍۚ
Artinya: "Orang-orang yang bersabar demi mencari keridhaan Tuhan mereka, mendirikan sholat, menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, dan membalas keburukan dengan kebaikan, orang-orang itulah yang mendapatkan tempat kesudahan (yang baik). (Yaitu) surga-surga 'Adn. Mereka memasukinya bersama orang saleh dari leluhur, pasangan-pasangan, dan keturunan-keturunan mereka, sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat mereka dari semua pintu." (QS Ar-Ra'd: 22-23).
3. Mendapatkan Ketenangan Hati dan Kelapangan Jiwa
Infaq juga akan memberi manfaat berupa ketenangan hati dan kelapangan jiwa bagi orang yang melakukannya. Allah SWT telah menyatakan ini dalam firmannya pada surat Al-Baqarah ayat 274:
اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
Artinya: "Orang-orang yang menginfakkan hartanya pada malam dan siang hari, baik secara rahasia maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih." (QS Al-Baqarah: 274).
4. Mendapat Balasan yang Lebih Baik
Infaq juga akan mendatangkan balasan yang lebih baik dari yang dimiliki sebelumnya. Tentunya, seseorang yang melakukan infaq harus ikhlas dengan niat meraih ridha Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 121:
وَلَا يُنْفِقُوْنَ نَفَقَةً صَغِيْرَةً وَّلَا كَبِيْرَةً وَّلَا يَقْطَعُوْنَ وَادِيًا اِلَّا كُتِبَ لَهُمْ لِيَجْزِيَهُمُ اللّٰهُ اَحْسَنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: "Tidaklah mereka memberikan infak, baik yang kecil maupun yang besar, dan tidak (pula) melintasi suatu lembah (berjihad), kecuali akan dituliskan bagi mereka (sebagai amal kebajikan) untuk diberi balasan oleh Allah (dengan) yang lebih baik daripada apa yang selama ini mereka kerjakan." (QS At-Taubah: 121).
Selain itu, dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Tidak ada suatu hari dimana seseorang melewati pagi harinya, melainkan ada dua malaikat yang turun. Malaikat yang pertama berkata, 'Ya Allah, berilah pengganti kepada orang yang berinfak.' Kemudian malaikat kedua berkata, 'Ya Allah, timpakanlah kerusakan kepada orang yang pelit.'" (HR Al-Bukhari dan Muslim).
5. Mendapatkan Keberuntungan dan Kesuksesan
Seseorang yang melakukan infaq akan mendapat manfaat dan balasan dari Allah SWT berupa keberuntungan dan kesuksesan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Fatir ayat 29-30:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ لِيُوَفِّيَهُمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an), menegakkan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan pernah rugi. (Demikian itu) agar Allah menyempurnakan pahala mereka dan menambah karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." (QS Fatir: 29-30).
6. Mendapatkan Perlindungan Allah SWT di Hari Kiamat
Orang yang gemar mengerjakan infaq dan sedekah akan mendapatkan perlindungan Allah SWT dari sengatan panas matahari di padang mahsyar saat hari Kiamat kelak. Sebagaimana dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Ada tujuh kelompok yang akan dinaungi oleh Allah pada hari dimana tiada satu pun naungan pada saat itu kecuali naungan-Nya, yaitu: "... seseorang yang berinfaq atau bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Itulah manfaat infaq menurut Al-Qur'an dan hadits. Semoga umat muslim yang telah mengerjakan infaq dengan ikhlas karena Allah Ta'ala akan mendapatkan berbagai manfaat tersebut.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah