Zakat termasuk satu dari lima rukun Islam. Saat hendak menunaikannya, kaum muslim dapat membaca niat zakat terlebih dahulu.
Perintah mengeluarkan zakat termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 110. Allah SWT berfirman,
ÙÙØ§ÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ Ø§ÙØµÙÙÙÙ°ÙØ©Ù ÙÙØ§Ù°ØªÙÙØ§ Ø§ÙØ²ÙÙÙÙ°ÙØ©Ù Û ÙÙÙ ÙØ§ تÙÙÙØ¯ÙÙÙ ÙÙÙØ§ ÙÙØ§ÙÙÙÙÙØ³ÙÙÙÙ Ù Ù ÙÙÙÙ Ø®ÙÙÙØ±Ù ØªÙØ¬ÙدÙÙÙÙ٠عÙÙÙØ¯Ù اÙÙÙÙ°ÙÙ Û Ø§ÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°ÙÙ ØšÙÙ ÙØ§ ØªÙØ¹ÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙ ØšÙØµÙÙÙØ±Ù ١١Ù
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu akan kamu dapatkan (pahalanya) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
Dalam surah Al Baqarah ayat 43 Allah SWT juga berfirman,
ÙÙØ§ÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ Ø§ÙØµÙÙÙÙ°ÙØ©Ù ÙÙØ§Ù°ØªÙÙØ§ Ø§ÙØ²ÙÙÙÙ°ÙØ©Ù ÙÙØ§Ø±ÙÙÙØ¹ÙÙÙØ§ Ù ÙØ¹Ù Ø§ÙØ±ÙÙ°ÙÙØ¹ÙÙÙÙ٠ـ٣
Artinya: "Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.
Disebutkan dalam Kitab Al-Fiqhu al-Islamiyyu wa Adillatuhu karya Wahbah az-Zuhaili, kewajiban zakat ini mengacu pada kitabullah, sunnah Rasulullah SAW, dan ijma umat Islam. Zakat mulai disyariatkan di Madinah pada bulan Syawal tahun kedua Hijriah.
Zakat terdiri dari dua macam, yakni zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah ini wajib dikeluarkan saat bulan Ramadan tepatnya mendekati 1 Syawal, sedangkan zakat mal dikeluarkan ketika telah mencapai nisab dan haul. Demikian seperti dijelaskan dalam sejumlah kitab fikih.
Bacaan Niat Zakat Arab, Latin, dan Artinya
Imam Syafi'i dalam Kitab Al Umm berpendapat bahwa zakat tidak sah kecuali dengan niat, baik niat dalam hati atau ucapan bahwa ia mengeluarkan zakat. Pendapat ini turut dinukil Umar Sulaiman Al-Asyqar dalam Fiqih Niat.
Mengutip buku Menggapai Surga dengan Doa karangan Achmad Munib dan arsip detikHikmah, berikut bacaan niat zakat, dalam hal ini adalah zakat fitrah.
1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
ï»§Ùï»®ÙﻳÙïºÙ Ø£Ùﻥ٠أÙﺧÙﺮÙïºÙ ﺯÙï»ÙïºïºÙ ïºï»Ùï»Ùï»Ùﺮ٠ï»Ùﻊ٠ﻧÙï»ÙسÙÙ ï»ÙﺮÙﺿÙïº ï»ï» ﻪ٠ïºÙï»Ùïºï»Ùï»°
Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an nafsii fadhan lillahi ta'aala
Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardu karena Allah Ta'ala"
2. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan
ï»§Ùï»®ÙﻳÙïºÙ ïºÙﻥ٠ïºÙﺧÙﺮÙïºÙ ﺯÙï»ÙïºïºÙ ïºï»Ùï»Ùï»ÙﺮÙï»Ùﻊ٠ïºÙﻚÙïºÙﻲ٠... ï»ÙﺮÙﺿÙïº ï»ï» ﻪ٠ïºÙï»Ùïºï»Ùï»°
Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an bintii [ ... ] fardhan lillahi ta'aala
Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala."
3. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki
ï»§Ùï»®ÙﻳÙïºÙ ïºÙﻥ٠ïºÙﺧÙﺮÙïºÙ ﺯÙï»ÙïºïºÙ ïºï»Ùï»Ùï»Ùﺮ٠ï»Ùﻊ٠ï»Ùï»ÙﺪÙï»±Ù ... ï»ÙﺮÙﺿÙïº ï»ï» ﻪ٠ïºÙï»Ùïºï»Ùï»°
Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an waladii [ ... ] fardhan lillahi ta'aala
Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala."
4. Niat zakat untuk suami atau istri
ï»§Ùï»®ÙﻳÙïºÙ ïºÙﻥ٠ïºÙﺧÙﺮÙïºÙ ﺯÙï»ÙïºïºÙ ïºï»Ùï»Ùï»ÙﺮÙï»Ùﻊ٠ﺯÙï»ÙïºÙïºÙﻲ٠ï»ÙﺮÙﺿÙïº Ùï»ï» ﻪ٠ïºÙï»Ùïºï»Ùï»°
Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an zaujatii/zaujii fardhan lillahi ta'aala
Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk suami atau istri saya, fardu karena Allah Ta'ala."
5. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga
ï»§Ùï»®ÙﻳÙïºÙ ïºÙﻥ٠ïºÙﺧÙﺮÙïºÙ ﺯÙï»ÙïºïºÙ ïºï»Ùï»Ùï»Ùﺮ٠ï»ÙÙÙÙÙÙ ï»Ùï»Ùﻊ٠ïºÙﻀÙﻎÙï»Ù ﻣÙïº ï»³Ùï» ÙﺰÙﻣÙÙÙÙÙ ï»§Ùï»Ùï»ÙïºïºÙﻬÙﻢ٠ﺷÙﺮÙï»Ùïº ï»ÙﺮÙﺿÙïº ï»ï» ﻪ٠ïºÙï»Ùïºï»Ùï»°
Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala".
Mazhab Syafi'i berpendapat, urutan mengeluarkan zakat fitrah dimulai dari diri sendiri, lalu istri, kemudian anak yang belum baligh, ayah, ibu, baru anaknya yang sudah baligh. Apabila memiliki rezeki lebih, disunnahkan mengeluarkan zakat untuk pembantu atau keluarga besarnya.
(kri/lus)












































Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok