Kisah Singkat Para Nabi, dari Adam AS hingga Muhammad SAW, serta Mukjizat Mereka

Para nabi dan rasul merupakan tokoh penting dalam sejarah, yang melalui kehidupan dan dakwahnya memberikan teladan bagi generasi berikutnya. Dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW, mereka menghadapi berbagai ujian dan tantangan, serta menunjukkan mukjizat sebagai tanda kebenaran risalahnya. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hadid ayat 25,

لَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنٰتِ وَاَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتٰبَ وَالْمِيْزَانَ لِيَقُوْمَ النَّاسُ بِالْقِسْطِۚ وَاَنْزَلْنَا الْحَدِيْدَ فِيْهِ بَأْسٌ شَدِيْدٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ مَنْ يَّنْصُرُهٗ وَرُسُلَهٗ بِالْغَيْبِۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌ ࣖ

Arab latin: Laqad arsalnā rusulanā bil-bayyināti wa anzalnā ma'ahumul-kitāba wal-mīzāna liyaqūman-nāsu bil-qisṭ(i), wa anzalnal-ḥadīda fīhi ba'sun syadīduw wa manāfi'u lin-nāsi wa liya'lamallāhu may yanṣuruhū wa rusulahū bil-gaib(i), innallāha qawiyyun 'azīz(un).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami menurunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Kami menurunkan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan berbagai manfaat bagi manusia agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Kisah Para Nabi dan Rasul

Dinukil dari buku Kisah Para Nabi dan Rasul karya al-Hafizh Ibnu Katsir, berikut ini ringkasan kisah para nabi dan rasul yang perlu umat Islam ketahui, lengkap dengan mukjizat dan keistimewaan mereka.

1. Nabi Adam AS

Nabi Adam AS merupakan manusia pertama ciptaan Allah SWT dan diberikan tugas sebagai khalifah di bumi. Beliau diberi pengetahuan tentang nama-nama segala sesuatu, mengajarkan kepada manusia, serta beribadah kepada Allah SWT. Mukjizatnya sangat istimewa, yaitu diciptakan langsung oleh Allah, ditiupkan roh-Nya, diperintahkan malaikat untuk bersujud kepadanya, dan langsung diajarkan pengetahuan tentang segala ciptaan Allah.

2. Nabi Syits AS

Setelah wafatnya Nabi Adam AS, Allah SWT mengangkat putranya, Nabi Syits AS, sebagai nabi. Meskipun tidak termasuk dalam 25 nabi yang wajib diimani, Nabi Syits memegang peranan yang cukup penting dalam sejarah Islam.

Berdasarkan buku Insan Pilihan Tuhan Meneladani 25 Nabi dan Rasul karya M. Arief Hakim, Nabi Syits menerima lima puluh lembar Shahifah yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya.

Seiring waktu, keturunan Nabi Adam dan Syits menyebar ke berbagai wilayah, menimbulkan perbedaan bahasa, budaya, fisik, dan ras.

3. Nabi Idris AS

Nabi Idris AS adalah nabi pertama yang menulis dengan alat tulis dan memiliki kedekatan khusus dengan Allah SWT. Beliau diangkat menjadi nabi setelah Nabi Adam dan Syits. Nabi Idris dikenal dengan ilmu dan ketakwaannya yang tinggi, menjadi teladan bagi umatnya dalam menekuni ilmu dan beribadah.

4. Nabi Nuh AS

Nabi Nuh AS diutus untuk memperingatkan kaumnya agar menjauhi kemusyrikan dan kembali beribadah kepada Allah SWT. Mukjizatnya adalah pembangunan bahtera besar yang menyelamatkan dirinya dan pengikutnya dari banjir besar yang Allah SWT turunkan sebagai hukuman bagi kaumnya yang ingkar.

5. Nabi Hud AS

Nabi Hud AS diutus kepada kaum Ad, masyarakat yang tinggal di wilayah gurun dan dikenal menyembah berhala setelah bencana banjir. Beliau berdakwah agar kaumnya kembali kepada Allah SWT. Mukjizat Nabi Hud AS adalah selamat dari azab yang menimpa kaumnya.

6. Nabi Saleh AS

Kaum Tsamud menyembah berhala dan hidup dalam kesesatan. Nabi Saleh AS diutus untuk membimbing mereka agar kembali kepada Allah SWT. Mukjizat Nabi Saleh adalah keluarnya seekor unta betina dari dalam batu besar dengan izin Allah SWT, sebagai bukti kebenaran kerasulannya.

7. Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS menjadi salah satu nabi yang sangat dihormati. Kesetiaannya diuji Allah SWT melalui berbagai cobaan, termasuk perintah untuk mengorbankan putranya, Ismail. Allah menggantinya dengan seekor domba, menegaskan kebesaran dan kasih sayang-Nya. Mukjizat Nabi Ibrahim AS juga termasuk kebal dari api ketika diuji oleh Raja Namrud.

8. Nabi Luth AS

Diutus kepada kaum Sodom yang dikenal melakukan perbuatan buruk, termasuk homoseksual, Nabi Luth AS menyerukan mereka untuk meninggalkan dosa dan kembali kepada Allah SWT. Kaum yang menentang dihancurkan Allah SWT, sementara Nabi Luth AS dan keluarganya diselamatkan. Mukjizat beliau adalah terhindar dari kehancuran kaumnya.

9. Nabi Ismail AS

Putra Nabi Ibrahim AS ini hampir dikorbankan sebagai tanda ketaatan ayahnya, namun Allah SWT menggantinya dengan domba. Mukjizat Nabi Ismail AS termasuk keluarnya mata air zamzam dari kakinya dan perintah Allah terkait ibadah qurban.

10. Nabi Ishaq AS

Nabi Ishaq AS, putra Nabi Ibrahim AS, menikah dengan Ribka dan dianugerahi anak kembar pada usia yang sudah tua, sebuah mukjizat dari Allah SWT.

11. Nabi Yaqub AS

Putra kedua Nabi Ishaq AS ini memiliki saudara kembar bernama Esau yang cemburu kepadanya. Karena khawatir akan bahaya, ibu mereka meminta Yaqub pergi ke Harran. Saat kembali, ia menghadapi Esau yang membawa 400 tentara, namun doa dan perlindungan Allah membuat mereka berdamai. Mukjizat Nabi Yaqub AS adalah umur panjang hingga 180 tahun.

12. Nabi Yusuf AS

Putra Nabi Yaqub AS ini diutus sebagai nabi dan dimusuhi saudara-saudaranya karena ketampanannya dan kedudukannya sebagai nabi. Ia dibuang ke sumur namun diselamatkan. Mukjizat Nabi Yusuf AS termasuk wajahnya yang tampan dan doanya yang mustajab.

13. Nabi Ayub AS

Diuji dengan penyakit kulit parah, Nabi Ayub AS tetap sabar dan tabah. Mukjizatnya termasuk kesabaran luar biasa dan keluarnya mata air penyembuh dari tanah ketika beliau menghentakkan kakinya.

14. Nabi Syu'aib AS

Diutus untuk membimbing kaum Madyan agar menyembah Allah SWT, Nabi Syu'aib juga menegur praktik curang dalam perdagangan. Mukjizat beliau termasuk kemampuan mendatangkan azab atas izin Allah SWT.

15. Nabi Musa AS

Nabi Musa AS diutus untuk membebaskan Bani Israel dari Fir'aun. Allah memberinya mukjizat, termasuk tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan kemampuan membelah Laut Merah, sehingga Bani Israel selamat dari kejaran Fir'aun. Selain itu, Allah menurunkan Taurat kepadanya sebagai petunjuk dan hukum bagi umatnya.

16. Nabi Khidir AS

Dalam buku Laki-laki yang Tak Berhenti Menangis: Kumpulan Kisah Islami Penyejuk Hati karya Rusdi Mathari, disebutkan bahwa Khidir atau Khaidir berarti hijau. Nama ini dianggap sebagai simbol atau gelar, terinspirasi dari kisah bahwa saat ia salat, rumput kering di sekitarnya berubah menjadi hijau.

Para alim memandang Khidir sebagai sosok suci, nabi sekaligus pembimbing yang penuh misteri. Ada pendapat yang menyebut beliau sebagai hamba saleh yang disebut dalam Surah Al-Kahfi dan pernah ditemui Nabi Musa AS. Khidir memiliki ilmu yang mendalam, yang hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang sabar dan percaya, bahkan Nabi Musa pun memerlukan kesabaran untuk belajar darinya.

17. Nabi Harun AS

Sepupu Nabi Musa AS ini mendampingi perjuangan melawan Fir'aun dan dibekali kemampuan bahasa yang baik untuk berdakwah.

18. Nabi Zulkifli AS

Menurut buku Kisah Teladan dan Inspiratif 25 Nabi & Rasul karya Anita Sari dkk., Nabi Zulkifli AS dikenal jujur dan menepati janji. Ia mampu menjalankan puasa di siang hari dan ibadah malam hari sesuai permintaan raja, sehingga doanya selalu dikabulkan.

19. Nabi Daud AS

Nabi Daud AS adalah seorang nabi sekaligus raja yang adil, bijaksana, dan pandai berdakwah. Beliau juga mahir mengolah besi dan memiliki kemampuan suara yang memikat umatnya. Allah menurunkan Zabur kepadanya sebagai petunjuk dan pedoman hidup, serta menganugerahi berbagai mukjizat untuk menegakkan kebenaran di tengah kaumnya.

20. Nabi Sulaiman AS

Nabi Sulaiman AS adalah raja dan nabi yang dianugerahi kemampuan luar biasa oleh Allah SWT. Selain memimpin dengan bijaksana, beliau diberi mukjizat berupa kemampuan memahami dan berbicara dengan binatang, termasuk burung dan semut, serta mengatur jin dan manusia untuk menjalankan perintah Allah.

21. Nabi Ilyas AS

Nabi Ilyas AS diutus kepada penduduk Ba'labak untuk menyeru mereka meninggalkan berhala dan kembali menyembah Allah SWT. Beliau menegaskan pentingnya tauhid, memperingatkan azab bagi yang ingkar, dan menunjukkan keteladanan dalam kesabaran serta keimanan.

22. Nabi Ilyasa AS

Meneruskan dakwah Nabi Ilyas AS, Nabi Ilyasa AS menyeru Bani Israel untuk kembali kepada jalan Allah SWT, menegaskan pentingnya keimanan dan ketaatan kepada-Nya.

23. Nabi Yunus AS

Nabi Yunus AS diutus ke kota Ninawa untuk mengajak kaumnya beriman kepada Allah. Namun, sebagian besar penduduk menolak seruannya hingga akhirnya mereka menghadapi azab. Dalam perjalanannya, Nabi Yunus AS dilempar ke laut dan ditelan ikan paus. Meski berada dalam kegelapan perut ikan, ia tetap bertasbih kepada Allah. Setelah beberapa waktu, Allah mengabulkan doanya, sehingga ia dilepaskan dan dibawa kembali ke daratan.

24. Nabi Zakaria AS

Nabi Zakaria AS, yang belum dikaruniai keturunan di usia lanjut, berdoa dengan sungguh-sungguh agar dianugerahi seorang anak. Allah SWT mengabulkan doanya dan memberinya seorang putra yang saleh, Nabi Yahya AS, sebagai anugerah dan tanda kasih-Nya.

25. Nabi Yahya AS

Putra Nabi Zakaria AS, yaitu Nabi Yahya AS, dikenal sangat berbakti dan taat kepada Allah SWT. Allah memerintahkan beliau untuk menegakkan lima kewajiban utama: menyembah Allah, menunaikan shalat, berpuasa, menunaikan zakat, dan senantiasa berdzikir kepada-Nya.

26. Nabi Isa AS

Nabi Isa AS, yang lahir dari Maryam tanpa ayah, menegakkan ajaran Allah dengan teguh. Beliau membongkar kesalahan para pendeta Yahudi dan menyebarkan kebenaran dengan penuh kesabaran. Allah menganugerahi beliau berbagai mukjizat, antara lain menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menciptakan burung dari tanah liat yang kemudian hidup dengan izin-Nya. Selain itu, Allah menurunkan Injil kepada Nabi Isa AS sebagai petunjuk dan pedoman bagi kaumnya.

27. Nabi Muhammad SAW

Berdasarkan buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Syafiyyurrahman Al-Mubarakfuri, Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir sekaligus penutup para nabi, sejak kecil telah menjadi yatim piatu. Beliau diutus untuk menyebarkan ajaran Islam, menghadapi berbagai cobaan dengan kesabaran, dan menjadi teladan bagi seluruh umat Islam di dunia.

Allah menganugerahi beliau berbagai mukjizat, di antaranya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia, peristiwa Isra' Mi'raj, dan keberhasilan dakwahnya yang membawa perubahan besar bagi masyarakat Arab saat itu.