Rasulullah SAW memberikan tuntunan agar umatnya senantiasa berakhlak baik saat masuk masjid, salah satunya dengan membaca doa terlebih dahulu. Lantas, bagaimana cara masuk masjid yang sesuai sunnah serta doa apa saja yang diajarkan Rasulullah SAW?
Kisah Rasulullah SAW Doa Masuk Masjid
Dalam bukunya Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati, Thoriq Aziz Jayana menyampaikan sebuah riwayat tentang perilaku Rasulullah SAW saat hendak memasuki masjid. Riwayat itu mengajarkan bahwa ketika masuk masjid kita wajib menjaga akhlak dan menerapkan adab-adab yang baik sebagaimana diteladankan Rasulullah SAW.
"Apabila kamu hendak masuk masjid, jika kamu melihat kotoran atau najis pada kedua sandalmu, bersihkanlah terlebih dahulu" (HR Abu Dawud)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nabi Muhammad SAW senantiasa membaca doa sebelum memasuki masjid sebagai bagian dari adab dan penghormatan terhadap tempat ibadah.
Dalam buku Zikir dan Doa Penghuni Surga karya Supriyadi disebutkan bahwa doa masuk masjid yang dianjurkan Rasulullah SAW bersumber dari sebuah hadis, beliau bersabda,
اللَّهُمَّ افْتَحْ لي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Allahummaftha lii abwaaba rahmatik
Artinya: "Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku." (HR. Muslim).
Selain itu, terdapat doa masuk masjid dengan bacaan yang lebih panjang. Berikut lafaznya,
أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ
A'ûdzu billâhil 'azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba rahmatik.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu."
Hal yang bisa diteladani dari Rasulullah SAW adalah sikap beliau yang selalu menjaga kebersihan dan kesucian ketika hendak memasuki masjid. Beliau mencontohkan agar umat Islam tidak hanya memperhatikan ibadah, tetapi juga menjaga kebersihan lingkungan masjid sebagai bentuk penghormatan kepada rumah Allah.
Selain itu, Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya berdoa sebelum masuk masjid sebagai wujud kerendahan hati dan permohonan rahmat Allah. Dari sini umat Islam bisa meneladani adab untuk selalu memulai setiap langkah ibadah dengan doa agar mendapatkan keberkahan dan perlindungan.
Doa Perjalanan Menuju Masjid
Selain doa masuk masjid, umat Islam juga dianjurkan membaca doa ketika sedang berjalan menuju masjid. Doa-doa ini berisi permohonan keselamatan, taufik, dan keberkahan agar perjalanan menjadi bagian dari ibadah dan hati siap menyambut seruan Allah.
Dalam karyanya Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati, Thoriq Aziz Jayana juga mencantumkan doa yang dibaca ketika hendak keluar rumah menuju masjid. Berikut lafaznya.
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Bismillahi tawakaltu 'alallahi laa hawla wa laa quwwata illa billahi
Artinya: "Dengan nama Allah SWT aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali Allah SWT."
Saat dalam perjalanan menuju masjid, kita dapat membaca doa,
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا، وَفِى لِسَانِي نُورًا، وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا، وَاجْعَلْ فِي بَصَرِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِي نُورًا وَمِنْ أَمَامِي نُورًا، وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُورًا، وَمِنْ تَحْتِي نُورًا، اللهم أعطنى نُورً
Allahummaj'al fiy qolbiy, wa fiy lisaaniy nuuran, waj'al-niy fiy sam'iy nuuran, waj'alniy fiy bashoriy nuuran waj'alniy min khalfiy nuuran wa min amaamiy nuuran, waj'alniy min fauqiy nuuran, wa min tahtiy nuuran, Allahumma a'thiniy nuuran
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah dalam hatiku cahaya, dan dalam lisanku cahaya. Jadikanlah dalam pendengaranku cahaya, dan jadikanlah dalam penglihatanku cahaya. Jadikanlah cahaya dari belakangku, dan dari depanku cahaya. Ya Allah berilah aku cahaya."
Wallahu a'lam.
(hnh/lus)












































Komentar Terbanyak
Umrah Mandiri Dilegalkan, Pengusaha Travel Teriak ke Prabowo
Amphuri Singgung Umrah Mandiri Bikin Dana Masyarakat Lari ke Luar Negeri
Perbandingan Biaya Umrah Mandiri vs Travel, Ini Perkiraannya