Kisah Makam Nabi Muhammad SAW yang Dahulu Kamar Aisyah

Kisah Makam Nabi Muhammad SAW yang Dahulu Kamar Aisyah

Indah Fitrah - detikHikmah
Senin, 28 Jul 2025 20:45 WIB
Dicetak di Percetakan Umar ar-Rihawy di Aleppo, Suriah, foto berwarna ini menunjukkan makam Nabi Muhammad di Madinah, Arab Saudi.
Makam Nabi Muhammad. Foto: The Palestinian Museum
Jakarta -

Madinah merupakan kota yang sangat berarti dalam sejarah Islam. Di kota inilah Nabi Muhammad SAW menyebarkan dakwah, membangun masyarakat, dan akhirnya wafat. Masjid Nabawi yang terletak di jantung Madinah menjadi salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh umat Islam dari berbagai penjuru dunia, karena di dalamnya terdapat makam Rasulullah SAW.

Masjid ini menjadi pusat sejarah, tempat berkumpulnya umat, dan lokasi banyak peristiwa penting pada masa kenabian. Salah satu titik yang paling berharga adalah kawasan makam Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW Dimakamkan di Kamar Aisyah RA

Menurut buku Keajaiban Masjid Nabawi karya M. Irawan, Nabi Muhammad SAW dimakamkan di tempat wafatnya, yakni di kamar Ummul Mukminin Aisyah RA. Hal ini didasarkan pada hadits yang menyebut bahwa para nabi dimakamkan di tempat mereka meninggal dunia. Saat itu, kamar Aisyah masih berdiri berdampingan dengan bangunan masjid utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya perluasan dari masa ke masa, kamar tersebut kini berada dalam area Masjid Nabawi, tepatnya di sudut tenggara. Lokasinya tidak jauh dari mihrab utama dan menjadi salah satu titik paling dijaga.

Abu Bakar dan Umar Dimakamkan di Sisinya

Masih dari buku yang sama, dijelaskan bahwa di sisi kanan makam Nabi Muhammad SAW dimakamkan Abu Bakar Ash-Shiddiq, lalu di sisi kanan Abu Bakar dimakamkan Umar bin Khattab. Penempatan ini bukan tanpa alasan. Menurut buku Mengais Berkah di Bumi Sang Rasul karya Ahmad Hawassy, Umar bin Khattab semasa hidupnya pernah memohon izin kepada Aisyah RA agar kelak dapat dimakamkan di sisi Nabi. Aisyah awalnya menginginkan tempat itu untuk dirinya, namun akhirnya merelakannya demi menghormati Umar yang merupakan sahabat dekat Rasulullah.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Aisyah RA sendiri dimakamkan di pemakaman Baqi, tidak jauh dari Masjid Nabawi. Banyak tokoh penting lainnya juga dimakamkan di sana, termasuk istri-istri Rasulullah dan para sahabat.

Penjagaan Makam dan Adab Ziarah

Makam Rasulullah SAW dijaga oleh petugas yang disebut askar. Mereka berdiri di sekitar area makam untuk menjaga ketertiban dan memastikan jamaah tidak melakukan tindakan yang menyimpang dari ajaran Islam, seperti menangis keras atau berdoa langsung menghadap makam.

Jamaah yang datang hanya diperkenankan menyampaikan salam dan mendoakan Rasulullah SAW dari balik pagar tinggi yang mengelilingi area makam. Petugas akan membimbing para peziarah agar tetap bergerak perlahan dan tidak berhenti terlalu lama.

Kubah Hijau dan Letak Kamar Makam

Di atas kawasan makam terdapat kubah hijau atau Qubbat al-Khadra, yang menjadi salah satu simbol paling terkenal dari Masjid Nabawi. Kubah ini awalnya dibangun pada masa Mamluk, kemudian diperkuat dan dicat hijau pada masa pemerintahan Sultan Mahmud II dari Dinasti Utsmaniyah.

Meski kubah ini terlihat dari kejauhan, posisi makam Rasulullah SAW sendiri berada sedikit ke dalam dan tidak sejajar langsung dengan bagian luar bangunan masjid. Area makam dilindungi dengan pagar besi dan tidak terlihat secara langsung kecuali melalui celah pagar.




(inf/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads