Apa yang Menyebabkan Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus?

Apa yang Menyebabkan Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus?

Kristina - detikHikmah
Rabu, 09 Jul 2025 18:14 WIB
Ikan Paus Bungkuk Australia Kembali Terancam Punah
Ilustrasi ikan paus yang menelan Nabi Yunus AS. Foto: ABC Australia
Jakarta -

Nabi Yunus AS adalah satu dari 25 nabi yang wajib diimani umat Islam. Salah satu kisahnya yang terkenal adalah saat ditelan ikan paus.

Menurut keterangan Ibnu Katsir dalam Qashashul Anbiya yang diterjemahkan Umar Mujtahid, para ahli tafsir menyebut Nabi Yunus AS diutus kepada penduduk Nainawi, sebuah kampung di Mossul dekat Kufah. Nabi Yunus AS mengajak kaumnya untuk menyembah Allah SWT, tapi mereka mendustakannya dan berlaku semena-mena.

Situasi tersebut berlangsung cukup lama. Alhasil Nabi Yunus AS memutuskan pergi meninggalkan kaumnya yang tetap dalam kekafiran. Dengan amarah, Nabi Yunus kemudian naik kapal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal yang ditumpangi Nabi Yunus AS ternyata kelebihan muatan. Kapal pun terombang-ambing. Menurut para mufassir, nyaris tenggelam.

Muatan kapal harus dikurangi. Mau tidak mau harus ada satu orang yang diturunkan dari kapal. Para penumpang termasuk Nabi Yunus AS akhirnya sepakat untuk membuat undian. Nama yang keluar dari undian, dialah yang akan diturunkan dari kapal.

ADVERTISEMENT

Undian pun dilakukan. Ternyata, nama Nabi Yunus AS yang keluar. Semua penumpang kapal tak rela jika Nabi Yunus AS harus dilemparkan ke laut. Mereka pun kembali mengundi dan keluar nama Nabi Yunus AS lagi. Mereka mencoba mengundi sekali lagi dan hasilnya sama.

Nabi Yunus AS akhirnya dilemparkan ke lautan dan kisah tentang ikan paus pun dimulai.

Penyebab Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus

Masih mengacu pada kitab Ibnu Katsir, saat Nabi Yunus AS dilemparkan ke lautan, Allah SWT mengirim ikan besar dari lautan hijau dan langsung menelan Nabi Yunus AS. Allah SWT memerintahkan ikan tersebut untuk tak memakan daging dan mematahkan tulang Nabi Yunus AS.

Ikan besar, yang ditafsirkan sebagai paus, membawa Nabi Yunus AS berkelana di lautan luas yang gelap. Ada yang berpendapat ikan besar itu ditelan ikan lain yang lebih besar.

Para ahli tafsir mengatakan, Nabi Yunus AS sempat mengira dirinya sudah mati ketika berada di perut ikan itu. Ia pun menggerak-gerakkan badannya, lantas menyadari bahwa dirinya masih hidup. Nabi Yunus AS kemudian bersujud kepada Allah SWT dan berdoa kepada-Nya.

Saat menjelajahi lautan bersama ikan paus, Nabi Yunus AS mendengar ikan-ikan di lautan bertasbih kepada Allah SWT. Ia juga mendengar tasbih itu dari pasir-pasir di lautan hingga tumbuh-tumbuhan.

Nabi Yunus AS terus bertasbih dan berdoa kepada Allah SWT selama di perut ikan paus. Menurut suatu riwayat, doa tersebut naik sampai ke bawah Arsy dan terdengar oleh malaikat.

Para malaikat pun bertanya kepada Allah SWT mengenai doa itu. "Ya Rabb! Suara lemah dan tidak asing berasal dari tempat yang tidak diketahui."

Allah SWT bertanya, "Apa kalian tidak mengenali suara itu?"

Mereka menjawab, "Tidak ya Rabb. Siapa dia?"

Allah SWT menjawab, "Hamba-Ku, Yunus."

Para malaikat kemudian berkata, "Hamba-Mu Yunus yang amalannya selalu dibawa naik dan doanya selalu dikabulkan? Ya Rabb kami! Mengapa Engkau tidak mengasihi apa yang ia lakukan pada saat lapang, sehingga Kau selamatkan dia dari musibah?"

"Ya," kata Allah SWT. Allah SWT kemudian memerintahkan ikan paus itu untuk memuntahkan Nabi Yunus AS di daratan tandus. Hadits ini turut diriwayatkan Ibnu Jarir dari Yunus dari Ibnu Wahab.

Para ulama berbeda pendapat terkait lama waktu Nabi Yunus AS ditelan ikan paus. Ada yang menyebut tiga hari, tujuh hari, bahkan 40 hari.

Kisah Nabi Yunus AS ditelan ikan paus ini diceritakan dalam Al-Qur'an surah Ash-Shaffat ayat 139-148 dan surah Al Anbiya ayat 87-88.

Wallahu a'lam.




(kri/inf)

Hide Ads