Ini Gambaran Ikan Nun yang Menelan Nabi Yunus Sesuai Al-Qur'an

Ini Gambaran Ikan Nun yang Menelan Nabi Yunus Sesuai Al-Qur'an

Bayu Ardi Isnanto - detikHikmah
Sabtu, 12 Okt 2024 07:00 WIB
Balaenoptera musculus, paus biru antartika, hewan terbesar di dunia.
Ilustrasi ikan nun. Foto: worldanimalfoundation.org
Jakarta -

Tentu kita sudah pernah mendengar kisah Nabi Yunus yang ditelan ikan di laut setelah meninggalkan kaumnya yang enggan beriman. Beberapa sumber menyebut ikan ini sebagai ikan nun, tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai ikan paus.

Lantas jenis apakah ikan yang menelan Nabi Yunus? Simak gambarannya sesuai Al-Qur'an. Ketahui juga apakah ikan ini benar-benar masih hidup hingga sekarang.

Gambaran Ikan Nun

Kisah tentang Nabi Yunus difirmankan Allah dalam beberapa surat, salah satunya surat Ash-Shaffat dalam ayat 139-148. Sementara gambaran tentang ikan yang menelan Nabi Yunus dikisahkan dalam ayat 142 sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

فَالْتَقَمَهُ الْحُوْتُ وَهُوَ مُلِيْمٌ ۝١٤٢

Arab-latin: faltaqamahul-ḫûtu wa huwa mulîm

ADVERTISEMENT

Artinya: Dia kemudian ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.

Ikan yang Besar

Dikutip dalam tafsir Al-Qur'an dalam situs NU Online, tidak dijelaskan nama ikan tersebut, namun hanya disebutkan sebagai ikan besar. Dan hanya Allah yang tahu sebesar apa ikan tersebut.

"Allah lalu memerintahkan seekor ikan amat besar menelan Nabi Yunus, tetapi tidak memakannya. Dalam perut ikan besar itu tentu saja Nabi Yunus menderita. Ia merasa terpenjara. Ia merasa tersiksa karena telah meninggalkan kaumnya. Ia kemudian bertobat," demikian penjelasan dalam tafsir tahlili tersebut.

Dalam buku Mukjizat Isra Mi'raj dan kisah 25 Nabi-Rasul oleh Winkanda Satria Putra, ikan yang menelan Nabi Yunus disebut sebagai ikan nun atau ikan paus.

"Allah kemudian mengirim ikan nun (paus) untuk menelan Nabi Yunus. Di dalam perut ikan nun, Nabi Yunus kemudian bertobat dan memohon ampunan kepada Allah atas kekeliruannya telah meninggalkan kaumnya. Diriwayatkan pertobatan Nabi Yunus di dalam perut ikan Nun dilakukannya selama 40 hari," demikian kisah dalam buku tersebut.

Benarkah Hidup Hingga Kiamat?

Dalam surat Ash-Shaffat ayat 144, disinggung mengenai Nabi Yunus yang mungkin tinggal di dalam perut ikan hingga hari kiamat jika tidak bertobat.

لَلَبِثَ فِيْ بَطْنِهٖٓ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَۚ ۝١٤٤

Arab latin: lalabitsa fî bathnihî ilâ yaumi yub'atsûn

Artinya: niscaya dia akan tetap tinggal di perutnya (ikan) sampai hari Kebangkitan.

Namun menurut Hamka dalam Tafsir al-Azhar Jilid 7, ayat tersebut tidak menjelaskan bahwa ikan nun akan hidup sampai hari kiamat.

Ayat ini menjelaskan secara halus bagaimana kondisi Nabi Yunus AS jika saja tidak bertasbih kepada Allah SWT, yaitu badannya akan cair dalam perut ikan nun saat ikan tersebut mati.

Kisah Nabi Yunus

Dilansir dari Tafsir Ibnu Katsir yang diterjemahkan Abdul Ghoffar dan Abdurrahim Mu'thi, Nabi Yunus AS adalah nabi yang diutus Allah SWT kepada penduduk Ninawa, yang berada di negeri Mausul. Nabi Yunus AS meminta agar kaumnya beriman kepada Allah SWT, tetapi mereka tetap berada dalam kekufuran.

Nabi Yunus Meninggalkan Kaumnya

Dalam Tafsir al-Azhar Jilid 7 karya Hamka, dijelaskan bahwa Nabi Yunus mengelak dari kewajiban karena tidak tahan atas kekufuran kaumnya. Nabi Yunus meninggalkan kaumnya dengan penuh kemurkaan.

Dia kemudian berjalan menuju tepi laut, lalu melihat sebuah kapal yang akan berlayar. Tanpa melihat bahwa kapal itu sudah penuh, Nabi Yunus AS tetap naik karena ingin meninggalkan negeri tersebut.

Nabi Yunus Terjun ke Laut dan Ditelan Ikan

Setelah kapal berlayar, datanglah ombak dan gelombang yang besar hingga nakhoda harus mengurangi penumpang agar kapal selamat dari terjangan ombak. Agar adil, Nabi Yunus AS dan para penumpang kapal melakukan undian untuk menentukan siapa yang harus keluar dari kapal.

Dalam undian itu, terpilihlah Nabi Yunus AS untuk keluar dari kapal. Dia meyakini hal ini adalah kehendak Allah, sehingga tanpa ragu melompat ke laut.

Hal ini seperti firman Allah dalam surat Ash-Shaffat ayat 141:

فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ الْمُدْحَضِيْنَۚ

Artinya: "kemudian dia ikut diundi, maka dia termasuk orang-orang yang kalah (dalam undian)."

Ternyata seekor ikan besar yang sudah menunggu Nabi Yunus AS kemudian menelannya. Namun ikan tersebut tidak memakan atau mengunyah badannya sedikit pun. Badan Nabi Yunus AS masih utuh di dalam perut ikan nun.

Terus Bertasbih di Perut Ikan

Nabi Yunus pun menyadari hal itu adalah hukuman dari Allah atas kesalahannya meninggalkan kaumnya. Disebutkan Nabi Yunus berada di dalam perut ikan selama 40 hari. Selama itu pula dia terus bertasbih dan menyesali kesalahannya.

Bacaan doa Nabi Yunus difirmankan oleh Allah dalam surat Al-Anbiya ayat 87:

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Arab latin: wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Artinya "Dan ingatlah kisah Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Ikan Nun Memuntahkan Nabi Yunus

Dilansir dari buku Kisah Menakjubkan 25 Nabi & Rasul: Chapter 5 oleh Nurul Ihsan, ikan nun yang menelan Yunus merasa takjub ketika melihat semua ikan dan tumbuhan di dasar laut ikut mengucapkan tasbih secara terus-menerus.

Ikan nun merasa bersalah dan mencemaskan keselamatan Nabi Yunus. Bahkan dia ikut berdoa dan bertasbih. Allah SWT akhirnya memerintahkan ikan nun memuntahkan Nabi Yunus di sebuah pulau tandus.

Saat keluar dari perut ikan nun, Nabi Yunus dalam kondisi sakit, kurus, dan lemah. Atas rahmat Allah SWT, tumbuhlah tanaman sejenis labu untuk menyembuhkan Nabi Yunus.

Setelah kembali sehat dan bugar, Nabi Yunus kembali ke Kota Ninawa. Ternyata, penduduk Ninawa sudah beriman kepada Allah SWT dan menyambut kedatangan Nabi Yunus dengan gembira.

Nah, itulah tadi gambaran ikan nun yang menelan Nabi Yunus beserta kisahnya yang dapat diambil pelajaran bagi setiap muslim.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads