Sa'ad bin Abi Waqqash adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk termasuk Assabiqunal Awwalun atau sepuluh orang yang dijamin masuk surga. Sosoknya dikenal sebagai pemanah handal.
Mengutip buku Kisah 10 Pahlawan Surga tulisan Abu Zaein, Sa'ad bin Abi Waqqash masuk Islam pada usia 17 tahun. Nama lengkapnya adalah Sa'ad bin Abi Waqqash Wuhaib bin Abdi Manaf.
Sa'ad hidup di bani Zuhrah yang merupakan paman-paman Nabi Muhammad SAW dari pihak ibu. Allah SWT menganugerahi Sa'ad dengan kesempurnaan jasmani, posturnya kokoh, ototnya keras, cengkeramannya kuat, matanya tajam dan jiwanya berani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut buku Kisah Edukatif 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga karya Luthfi Yansyah, ciri fisik Sa'ad digambarnya mirip dengan Ali bin Abi Thalib. Putri Sa'ad yang bernama Aisyah berkata,
"Ayahku adalah seorang laki-laki pendek, kekar, mempunyai tubuh yang keras dan kuat dengan otot yang besar. Ia memiliki kepala yang besar, jari-jari yang besar dan pendek, dan memiliki banyak bulu."
Ada kisah menarik mengenai Sa'ad bin Abi Waqqash saat dirinya memutuskan untuk masuk Islam. Menukil dari Nafahat 'Athirah fi Sirah Shahabath Rasulullah SAW oleh Muhammad Raji Hasan Kinas terjemahan Nurhasan Humaedi dkk, sang ibu menentang Sa'ad ketika masuk Islam.
Ibu Sa'ad bersumpah tidak akan makan, minum atau berbicara dengannya sampai putranya itu kembali ke agama leluhur mereka. Walau demikian, Sa'ad tidak menuruti sang ibu.
Meski ibunya sakit, Sa'ad tetap berpegang teguh pada keputusannya untuk masuk Islam. Ia tetap merawat dan menjaga sang ibu selayaknya anak yang berbakti.
Semua ia lakukan dengan baik walaupun ibunya terus menentang Sa'ad yang masuk Islam. Melalui kelembutan yang Sa'ad berikan, ibu Sa'ad akhirnya mengalah.
Allah SWT menjadikan Sa'ad orang yang menyebabkan turunnya surah Luqman ayat 15. Allah SWT berfirman,
وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ۚ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi