Nabi Muhammad SAW pernah bertemu Nabi Adam AS di surga. Kisah pertemuan ini terjadi saat peristiwa Isra Mikraj.
Isra Mikraj merupakan sebuah peristiwa penting dalam Islam. Isra Mikraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Baitul Maqdis dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.
Dalam Isra Mikraj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam AS di surga. Tak hanya Nabi Adam AS, beliau juga bertemu dengan nabi-nabi lain di surga. Berikut kisahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan Nabi Muhammad dan Nabi Adam di Surga
Dirangkum dari Qashashul Anbiya karya Ibnu Katsir yang diterjemahkan Umar Mujtahid dan Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri yang diterjemahkan Kathur Suhardi, saat Nabi Muhammad SAW menuju Sidratul Muntaha bersama Malaikat Jibril, mereka melewati setiap tingkatan langit.
Malaikat Jibril meminta izin agar dibukakan pintu langit. Kemudian, pintu langit pada tingkatan pertama pun dibuka.
Di sana, Nabi Muhammad SAW melihat seseorang. Kemudian beliau mengucapkan salam dan orang tersebut menyambut kedatangan beliau.
Saat melihat kedatangan Nabi Muhammad SAW, Nabi Adam AS berkata, "Selamat datang anak saleh dan nabi saleh."
Di sebelah kanan dan kiri Nabi Adam AS terdapat kumpulan manusia yang jumlahnya banyak. Ketika Nabi Adam AS melihat ke sebelah kanannya, beliau tertawa. Namun ketika Nabi Adam AS melihat ke sebelah kirinya, beliau menangis.
Kemudian Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Malaikat Jibril, "Wahai Jibril, siapa dia?"
Malaikat Jibril menjawabnya, "Dia Adam, dan mereka itu anak keturunannya. Saat melihat ke sebelah kanan (mereka adalah penghuni surga), Adam tertawa, dan saat melihat ke sebelah kiri (mereka adalah para penghuni neraka), Adam menangis."
Disebutkan dalam sebuah riwayat Shahihain dan lainnya, Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh, Allah menciptakan Adam sesuai wujud-Nya (sifat-sifat-Nya)." (HR Bukhari)
Nabi Muhammad Bertemu Nabi Lain di Surga
Masih mengacu pada sumber sebelumnya, Malaikat Jibril membawa Nabi Muhammad SAW naik ke langit tingkatan kedua. Malaikat Jibril kembali meminta izin untuk dibukakan pintu.
Setelah pintu terbuka, Nabi Muhammad SAW melihat Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS. Lalu, beliau mengucapkan salam dan Nabi Muhammad SAW bersama Malaikat Jibril pun menjawab salam tersebut. Nabi Yahya AS juga menyambut kedatangan dan menetapkan nubuwah Nabi Muhammad SAW.
Kemudian naik lagi ke langit ketiga. Di sana, Nabi Muhammad SAW melihat Nabi Yusuf AS. Nabi Muhammad SAW mengucapkan salam kepadanya, dan Nabi Yusuf AS pun menjawabnya. Nabi Yusuf juga menyambut kedatangan dan menetapkan nubuwah Nabi Muhammad SAW.
Kemudian naik lagi ke langit keempat. Nabi Muhammad SAW mengucapkan salam ketika melihat Nabi Idris AS. Nabi Idris AS kemudian menjawab salam tersebut, menyambut kedatangan beliau, dan menetapkan nubuwah beliau.
Kemudian naik ke langit kelima. Nabi Muhammad SAW melihat Nabi Harun AS dan mengucapkan salam kepadanya. Nabi Harun AS pun menjawabnya, menyambut kedatangan beliau, dan menetapkan nubuwah beliau.
Kemudian naik ke langit keenam. Di sana, beliau bertemu dengan Nabi Musa AS dan mengucapkan salam kepadanya. Nabi Musa AS pun menjawabnya, menyambut kedatangan beliau, dan menetapkan nubuwah beliau.
Namun, ketika Nabi Muhammad SAW akan berlalu darinya, Nabi Musa AS menangis. Kemudian Nabi Muhammad SAW bertanya, "Mengapa engkau menangis?"
Nabi Musa AS menjawab, "Aku menangis karena ada seorang pemuda yang diutus sesudahku, yang masuk surga bersama umatnya dan lebih banyak daripada umatku yang masuk ke sana."
Kemudian naik lagi ke langit ketujuh. Nabi Muhammad SAW memberi salam saat bertemu Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS pun menjawabnya, menyambut kedatangannya, dan menetapkan nubuwah Nabi Muhammad SAW.
Wallahu a'lam.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Laki-laki yang Tidak Sholat Jumat, Bagaimana Hukumnya?