3 Amalan saat Isra Miraj, Perbanyak Dzikir dan Puasa Sunnah

3 Amalan saat Isra Miraj, Perbanyak Dzikir dan Puasa Sunnah

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 02 Feb 2024 09:30 WIB
Ucapan Selamat Isra Miraj 2023
Foto: Getty Images/iStockphoto/apfDesign
Jakarta -

Ada amalan yang bisa dikerjakan setiap muslim ketika menjelang dan saat memperingati peristiwa Isra Miraj. Amalan ini membawa keutamaan bagi siapapun yang mengerjakannya.

Umat Islam memperingati Isra Miraj setiap 27 Rajab. Peristiwa perjalanan agung Rasulullah SAW ini patut dikenang dan juga sekaligus menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Mengutip buku Dahsyatnya Shalat dan Doa Ibu karya Ummi Ayanih, dijelaskan Isra Miraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW yang diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di A-Quds, lalu menuju Sidratul Muntaha. Pada peristiwa itulah perintah sholat disampaikan pertama kali oleh Allah SWT sebanyak 50 kali dalam 1 hari 1 malam, akan tetapi pada akhirnya menjadi 5 kali dalam 1 hari 1 malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amalan saat Isra Miraj

Isra Miraj merupakan peristiwa bersejarah bagi umat Islam sekaligus sebagai bukti kekuasaan Allah SWT. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati peristiwa Isra Miraj, salah satu yang utama adalah berusaha memperbaiki kualitas sholat.

Berikut beberapa amalan yang bisa dikerjakan menjelang dan saat Isra Miraj:

ADVERTISEMENT

1. Memperbanyak istighfar

Seorang muslim beriman bisa memperbanyak istighfar untuk mengingat Allah SWT. Istighfar bisa dikerjakan kapan saja dan di mana saja, termasuk saat Isra Miraj.

Isra Miraj yang diperingati setiap bulan Rajab ini menjadi waktu yang pas untuk senantiasa mengingat Allah SWT dengan kemuliaannya.

Selain mengingat Allah SWT, istighfar juga memiliki banyak keutamaan lain. Istighfar bisa menjadi cara untuk memohon perlindungan Allah SWT, memohon ampunan atas dosa serta menjadi cara agar dijauhkan dari hal buruk.

Mengutip buku Psikoterapi Profetik oleh Cintami Farmawati, ada sejumlah bacaan istighfar yang pernah dilafalkan oleh para nabi.

Istighfar singkat:

أَسْتَغْفِرُ الله
Astaghfirullah
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."

Istighfar penghapus dosa:


أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوبُ إِلَيْه


Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

Bacaan sayyidul istighfar:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau".

2. Puasa sunnah

Puasa sunnah di bulan Rajab bisa dikerjakan menjelang hari Isra Miraj. Amalan ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana dijelaskan melalui sebuah hadist.

Dari Baihaqi, Anas bin Malik menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama 'rajab', warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai tersebut" (HR. Muslim).

3. Memperbanyak dzikir

Dalam peristiwa Isra Miraj, Rasulullah SAW melewati beberapa nabi yang menetap di langit. Termasuk salah satunya Nabi Ibrahim di langit ke-tujuh.

Pertemuan Rasulullah SAW dengan Nabi Ibrahim ini diabadikan dalam sebuah hadits yang berisi anjuran untuk memperbanyak dzikir.

Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah melewati Nabi Ibrahim ketika perjalanan Isra Miraj.

Nabi Ibrahim bertanya tentang sosok Nabi Muhammad pada Malaikat Jibril.

Setelah Nabi Ibrahim mengetahui bahwa itu adalah Nabi Muhammad, dia meminta agar Nabi Muhammad memerintahkan pada umatnya untuk melakukan dzikir.

Nabi Muhammad kemudian bertanya tentang amalan dzikir tersebut.

Nabi Ibrahim menjawab dengan لاحول ولا قوة الا بالله (laa hawla wa laa quwwatta illa billah).

Kalimat dzikir ini memiliki arti, "tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah SWT.

Demikian beberapa amalan yang bisa dikerjakan menjelang dan saat memperingati hari Isra Miraj.




(dvs/lus)
Isra Miraj

Isra Miraj

59 konten
Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dari Masjidil Haram di Makkah ke Baitul Maqdis (sebuah lokasi yang saat ini dikenal dengan Kota Tua Yerusalem) dan berlanjut ke Sidratul Muntaha melewati tujuh lapis langit.

Hide Ads