Umar bin Khattab RA adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW sekaligus termasuk Khulafaur Rasyidin. Beliau dikenal tegas dan berani dalam mengambil keputusan. Dalam buku Kata Penuh Hikmah Khulafaur Rasyidin karya Sabda, dijelaskan bahwa kata-kata bijak bisa datang dari siapa saja, termasuk Umar bin Khattab, yang inspirasinya terus dikenang banyak orang.
Umar bin Khattab mendapat julukan Al-Faruq, yang artinya orang yang mampu membedakan antara kebenaran dan kebohongan. Beliau juga menjadi khalifah atau pemimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah SAW, menggantikan Abu Bakar As-Sidiq pada tahun 634 Masehi hingga 644 Masehi. Selain itu, beliau juga terkait dengan keluarga Nabi, sebagai ayah dari Hafshah, istri Nabi Muhammad SAW.
Di masa kepemimpinannya, kekhalifahan yang dipimpin Umar berkembang menjadi kekuatan besar di wilayah Timur Tengah dan dihormati banyak pihak. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang berani, tegas, dan adil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai salah satu sahabat yang dijamin masuk surga, kata-kata Umar bin Khattab dapat dijadikan pedoman hidup, terutama bagi umat Muslim. Membaca kata-kata bijak beliau bisa membantumu menjadi pribadi yang lebih positif, sabar, dan bijaksana.
Kata-kata itu memberi energi positif dalam menghadapi masalah, sehingga kamu bisa belajar menghadapi tantangan hidup dengan lebih dewasa dan penuh ketabahan.
Berikut adalah beberapa kata Mutiara dari Umar bin Khattab yang penuh inspirasi mengutip buku Penuh Hikmah Khulafaur Rasyidin karya Sabda.
Kata Mutiara Umar bin Khattab tentang Memilih Teman
1."Di antara banyak sahabat, yang terbaik adalah yang bisa menjaga lidah. Dari semua pakaian, yang terbaik adalah takwa. Dari semua amal baik, yang paling utama adalah memberi nasihat. Dari semua rezeki, yang terbaik adalah kesabaran."
2. "Raih ilmu dengan ketenangan dan kesabaran."
3. "Orang yang berakal adalah mereka yang terbuka menerima nasihat dan suka memberi nasihat."
4. "Jika hendak memuji seseorang, pujilah Allah. Tidak ada manusia di dunia yang lebih banyak memberi dan lebih lembut hati selain Allah."
5. "Orang yang paling aku hargai adalah yang berani menunjukkan kesalahanku."
6. "Jangan terlalu mencintai hingga terikat, dan jangan terlalu membenci hingga menimbulkan kerusakan."
7. "Keletihan karena kebaikan akan hilang, tetapi kebaikan itu kekal. Kesenangan karena dosa akan hilang, tetapi dosa itu kekal."
8. "Jangan bersedih atas masa lalu, kecuali jika itu memotivasi kamu bekerja lebih keras untuk masa depan."
9. "Kadang, orang dengan masa lalu gelap justru bisa menciptakan masa depan yang paling terang."
10. "Aku takut datangnya hari di mana orang yang tidak beriman bangga dengan kebohongan, sementara orang beriman malu dengan keimanannya."
Kata Mutiara Umar Bin Khattab tentang Diam
1."Aku tak pernah menyesal karena diam, tapi sering menyesal karena berbicara."
2. "Apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah terlewat, dan apa yang takdirkan melewatkanku tak akan pernah menjadi milikku."
3. "Mahkota seseorang adalah akalnya, derajatnya adalah agamanya, dan kehormatannya adalah budi pekertinya."
4. "Hitunglah dirimu sebelum dihitung, timbanglah amalmu sebelum ditimbang, dan bersiaplah menghadapi hari penghakiman."
5. "Kebaikan yang ringan adalah tersenyum dan berkata lembut."
6. "Menjauhi dosa lebih mudah daripada menanggung penyesalan akibatnya."
7. "Jadilah orang bermartabat, jujur, dan selalu menyampaikan kebenaran."
8. "Mohonlah pertolongan Allah untuk menahan hawa nafsu, seperti kalian meminta pertolongan menghadapi musuh."
9. "Kesabaran adalah obat terbaik dalam kehidupan."
10. "Hubungan dengan Allah hanya terjalin melalui ketaatan kepada-Nya."
11. "Sahabatku adalah diamku, dan teman sejati adalah kesabaranku menghadapi masalah."
12. "Diam bukan tanda kekalahan, melainkan kemenangan yang tersembunyi dan mulia."
13. "Pendekar terbaik adalah yang berani bersabar saat menghadapi masalah."
Kata Mutiara Umar Bin Khattab tentang Sabar
1."Jika pasanganmu sedang marah, tetaplah tenang. Saat satu pihak menjadi api, pihak lainnya harus seperti air yang meredam amarah."
2. "Jangan hanya terpukau pada orang yang pandai membaca Al-Qur'an, tapi perhatikan mereka yang perilakunya sesuai dengan ajaran Al-Qur'an."
3. "Sebelum menilai kekurangan orang lain, lihatlah dirimu sendiri, karena celah dan kekuranganmu pasti lebih banyak."
(lus/lus)












































Komentar Terbanyak
Sosok Pria Muslim Hentikan Penembakan Massal Yahudi di Pantai Bondi
Benarkah Malaikat Tidak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya? Ini Penjelasan Ulama
Bolehkah Rujuk Tanpa Menikah Ulang Setelah Talak 1?