Tata cara mandi junub memiliki ketentuan tersendiri. Sebagaimana diketahui, mandi junub dilakukan untuk membersihkan hadats besar yang menempel pada tubuh muslim.
Terkait mandi junub disebutkan dalam surah Al Maidah ayat 6. Allah SWT berfirman,
وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah."
Mandi junub juga sering disebut mandi wajib. Dikutip dari buku Panduan Muslim Sehari-hari oleh M Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, penyebabnya antara lain sehabis berhubungan suami istri, mimpi basah, haid, nifas, masuk Islam dan meninggal dunia.
Tata cara mandi junub dilakukan dengan air suci dan bersih. Muslim harus memperhatikan ketentuan seperti urutan membasuh tubuh dan lain sebagainya.
Lantas, bolehkah mandi junub menggunakan sabun dan sampo? Bagaimana hukumnya?
Hukum Menggunakan Sabun dan Shampoo ketika Mandi Junub
Menurut buku Panduan Beribadah Khusus Pria yang ditulis Syaikh Hasan Muhammad Ayyub, tidak ada larangan bagi muslim untuk mandi junub menggunakan sabun, sampo atau pembersih lain. Dengan begitu, sah-sah saja mandi junub dengan sabun dan sampo.
Selain itu diterangkan dalam buku Anda Bertanya Ustadz Menjawab yang ditulis H Amirullah Syarbini, ada juga yang menganggap mandi junub harus menggunakan sampo. Menurutnya, hal ini keliru karena mandi junub artinya menyiramkan air ke seluruh tubuh, tidak hanya rambut.
Pemakaian sabun atau sampo tidak ada kaitannya dengan mandi junub. Artinya, muslim boleh mandi junub menggunakan sabun dan sampo karena tidak ada larangan dalam syariat. Tetapi, hal tersebut juga bukan kewajiban.
Tata Cara Mandi Junub yang Benar
Dilansir dari buku Fiqh Ibadah oleh Zaenal Abidin, berikut tata cara mandi junub yang bisa dipahami muslim.
1. Membaca niat mandi junub, berikut bacaannya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah."
2. Bersihkan kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
3. Mulai membersihkan kotoran-kotoran yang tersembunyi dengan tangan kiri, seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain sebagainya
4. Mencuci tangan dengan cara menggosokkan ke sabun atau tanah
5. Wudhu
6. Menyela pangkal rambut menggunakan jari-jari tangan yang telah dibasuh air hingga menyentuh kulit kepala
7. Membasuh seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari sisi kanan lalu kiri
8. Memastikan seluruh lipatan kulit serta bagian yang tersembunyi ikut dibersihkan
Doa Setelah Mandi Junub
Berikut doa setelah mandi junub yang dikutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab tulisan Isnan Ansory.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
(aeb/lus)












































Komentar Terbanyak
7 Adab terhadap Guru Menurut Ajaran Rasulullah dan Cara Menghormatinya
Hukum Memelihara Anjing di Rumah Menurut Hadits dan Pendapat 4 Mazhab
Hukum Memakan Balut bagi Muslim, Halal atau Haram?