Sholat merupakan tiangnya agama. Seluruh umat muslim berkewajiban untuk melaksanakannya. Sholat juga merupakan salah satu bagian dari rukun islam yang kedua. Bahkan meninggalkan ibadah ini berat konsekuensinya dan mampu menggugurkan pahala dari ibadah yang lain.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 43, Allah SWT berfirman:
وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk".
Hukum Meninggalkan Sholat
Dinukil dari buku Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat! karya Yulian Purnama, dengan begitu tingginya keutamaan sholat dalam Islam, meninggalkan ibadah ini memberikan konsekuensi yang sangat berat, Orang yang meninggalkan sholat karena berkeyakinan bahwa sholat lima waktu itu tidak wajib, maka ia keluar dari islam.
إذا ترك الصلاة جاحدا لوجوبها، أو جَحَدَ وجوبها ولم يترك فعلها في الصورة، فهو كافر مرتد بإجماع المسلمين
Artinya: "Jika seseorang meninggalkan sholat karena mengingkari wajibnya sholat, atau ia mengingkari wajibnya sholat walaupun tidak meninggalkan sholat, maka ia kafir murtad dari agama Islam berdasarkan ijma ulama kaum Muslimin" (Al Majmu', 3/14).
Disebutkan juga dalam hadits dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhu, Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
بَيْن الرَّجل وَبَيْن الشَّرْكِ وَالكفر تَرْكُ الصَّلاةِ
Artinya: "Pembatas bagi antara seseorang dengan syirik dan kufur adalah meninggalkan sholat" (HR. Muslim no. 82).
Arti Bacaan Sholat Fardhu
Mengutip dari buku Memahami Makna Bacaan Shalat: Sebuah Upaya Menikmati Dialog Suci dengan Ilahi karya Abu Ustman Kharisman. Berikut bacaan sholat dengan artinya.
1. Takbiratul Ihram
Seseorang yang mengangkat kedua tangannya dan mengucapkan 'Allahu Akbar' ketika memulai sholat, maka dinamakan takbiratul ihram. Takbiratul ihram termasuk rukun sholat, dan tidak akan sah jika tak melakukannya.
Bacaan takbiratul ihram:
اللهُ آكْبَر
Arab-Latin: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar,"
2. Doa Iftitah
Doa iftitah merupakan doa pembuka dalam sholat. Dibacakan setelah melakukan takbiratul ihram. Terdapat banyak versi doa iftitah menurut berbagai hadits, antara lain:
- Bacaan iftitah dalam Hadits Al-Bukhari-Muslim,
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ اْلمَشْرِقِ وَاْلمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِاْلمَاءِ وَالثَّلْجِ وَاْلبَرَدِ
Latin-Arab: Allāhumma bā'id bainī wa baina khaṭāyā-ya kamā bā'adta bainal-masyriqi wal-maghrib. Allāhumma naqqinī min khaṭāyā-ya kamā yunaqqaṡ-ṡaubu al-abyaḍu minad-danas. Allāhumma-ghsilnī min khaṭāyā-ya bil-mā'i waṡ-ṡalji wal-barad
Artinya: "Ya Allah jauhkanlah antara aku dengan dosa-dosa ku sebagaimana Engkau menjauhkan antara barat dengan timur. Ya Allah bersihkan aku dari dosa-dosaku sebagaimana terbersihkannya baju putih dari noda (yang mengenainya). Ya Allah cucilah diriku dari dosa dosaku dengan air, salju, dan embun".
- Bacaan iftitah dalam Hadits Umar bin Al-Khattab,
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَحبَِمْ ح دكَ وَتَ بَارَكَ اسُْْكَ وَتَ عَالََ جَدُّكَ وَلاَ إحلَهَ غَيْ رُكَ
Arab-Latin: Subḥānaka Allāhumma wa biḥamdika, wa tabārakas-muka, wa ta'ālā jadduka, wa lā ilāha ghairuk.
Artinya: "Maha Suci Engkau Ya Allah dan (bersamaan dengan itu) aku memuji Mu dan sungguh banyak barokah yang terkandung pada Nama Mu, dan Maha Tinggi Keagungan Mu, dan tidak ada sesembahan yang haq selain Mu".
- Bacaan iftitah berdasarkan Hadits dari Sahabat Ibnu Umar,
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْ اً ر وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْ اً ر وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً
Arab-Latin: Allāhu akbaru kabīrā, wal-ḥamdu Lillāhi kaṡīrā, wa subḥānallāhi bukratan wa aṣīlā.
Artinya: "Allah terbesar, aku mengagungkannya, dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, dan Maha Suci Allah pagi dan sore hari".
- Bacaan iftitah berdasarkan Hadits Anas
اْلحَمْدُ للهِ حَمْ دا كَثِيْ را طَيِّب ا مُبَارَ كا فِيْهِ
Arab-Latin: Al-ḥamdu Lillāhi ḥamdan kaṡīran ṭayyiban mubārakan fīh.
Artinya: "Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, dan diberkahi padanya".
3. Surah Al-Fatihah
Al-Fatihah menjadi esensi dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi, bahwa setiap ayat yang dibaca seorang dari Al-Fatihah mendapat jawaban langsung dari Allah.
Bacaan surah Al-Fatihah,
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Arab-Latin: Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang Engkau murkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
4. Bacaan Rukuk
Inti dari bacaan rukuk adalah mengangungkan Allah, dan terdapat beberapa versi menurut hadits.
- Bacaan rukuk menurut Hadits Hudzaifah
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ
Arab-Latin: Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih 3x
Artinya: "Maha suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku".
- Bacaan rukuk menurut Hadits Aisyah
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ اْلمَلَئِكَةِ وَالرُّوْح
Arab-Latin: Subbūḥun Quddūsun, Rabbul-malā'ikati war-Rūḥ.
Artinya: "Maha Suci dan Maha Bersih Tuhannya Malaikat dan Ruh (Jibril)".
5. Bacaan I'tidal
Gerakan i'tidal dilakukan dengan tuma'ninah sambil membaca,
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Arab-Latin: Sami'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah Maha Mendengar terhadap orang yang memujinya".
Setelah berdiri dengan tegak, dilanjut dengan membaca,
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Arab-Latin: Sami'allaahu liman hamidah, hamdan katsiran, thayyiban mubaarakan fiihi.
Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujiya".
6. Bacaan Sujud
Sujud merupakan salah satu bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda:
أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Artinya: Paling dekatnya seorang hamba kepada Allah adalah pada waktu dia sujud, maka perbanyaklah doa (pada saat itu) "(H.R Muslim dari Abu Hurairah).
- Bacaan sujud menurut Hadits Hudzaifah,
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى
Arab-Latin: Sub haana robbiyal a'la
Artinya: "Maha Suci Tuhan yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepadanya".
- Bacaan sujud menurut hadits Aisyah,
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Arab-Latin: Subḥānaka Allāhumma Rabbanā wa biḥamdika. Allāhumma-ghfir lī.
Artinya: "Maha Suci Engkau Yaa Allah Tuhan kami dan kami memujimu, Yaa Allah ampunilah aku".
7. Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud
Pada posisi duduk di antara dua sujud ini, seorang bisa membaca bacaan sebagai berikut,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَعَافِنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
Arab-Latin: Allāhumma-ghfir lī, war-ḥamnī, wa 'āfinī, wahdinī, warzuqnī.
Artinya: "Yaa Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, berikanlah aku 'afiat (kesehatan, keselamatan),berilah aku hidayah, dan berilah aku rezeki".
8. Bacaan Tasyahud
Bacaan yang dibacakan pada saat tasyahud sebagai berikut,
التَّحِيَّاتُ للهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ
الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُ
Arab-Latin: At-taḥiyyātu Lillāhi waṣ-ṣalawātu waṭ-ṭayyibāt. As-salāmu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa raḥmatullāhi wa barakātuh. As-salāmu 'alainā wa 'alā 'ibādillāhiṣ-ṣāliḥīn. Asyhadu an lā ilāha illallāhu wa asyhadu anna Muḥammadan 'abduhu wa rasūluh.
Artinya: "Keagungan adalah milik Allah, (persembahan ibadah) sholat lima waktu dan amal-amal sholih adalah hanya untukNya. Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan dariNya senantiasa tercurah kepada anda
wahai Nabi. Semoga keselamatan senantiasa tercurah kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang sholih. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya".
9. Salam
Sebagai penutup seluruh rangkaian sholat, umat muslim diwajibkan mengucapkan salam.
Mengucapkan kalimat,
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ
Arab-Latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah.
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu".
Pada saat menoleh ke kanan, dan ketika menoleh ke kiri mengucapkan,
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
Arab-Latin: Assalamu alaikum
(inf/inf)












































Komentar Terbanyak
Tolak Mundur dari Ketum PBNU, Gus Yahya Kumpulkan Ulama Malam Ini Tanpa Rais Aam
Gus Yahya Kumpulkan Alim Ulama di PBNU Malam Ini, Rais Aam & Sekjen Tak Diundang
Fatwa MUI: Bumi & Bangunan Hunian Tak Boleh Kena Pajak Berulang