Manusia tak luput dari salah, baik perkara kecil maupun besar. Dalam Islam, Allah SWT selalu membuka pintu ampunan bagi siapa pun yang ingin kembali dan memperbaiki diri, salah satunya lewat sholat taubat.
Mengacu kitab Fiqh us-Sunnah karya Sayyid Sabiq terjemahan Khairul Amru Harahap dkk, dalil sholat taubat bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُوْمَ فَيَتَطَهَّرُ ثُمَّ يُصَلِّى ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهُ إِلَّا غُفِرَ لَهُ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Tidak seorang pun yang berdosa, kemudian bangkit lantas bersuci lalu mengerjakan sholat serta memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah mengampuninya." Kemudian beliau membaca ayat ini:
وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ ١٣٥ اُولٰۤىِٕكَ جَزَاۤؤُهُمْ مَّغْفِرَةٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَجَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ وَنِعْمَ اَجْرُ الْعٰمِلِيْنَۗ ١٣٦
Artinya: "Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa itu) sedangkan mereka mengetahui(-nya). Mereka itu balasannya adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya. (Itulah) sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang mengerjakan (amal-amal saleh)." (QS Ali-'Imran: 135-136)
Hadits tersebut diriwayatkan Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Majah, Baihaqi, dan Tirmidzi. Tirmidzi mengatakan hadits hasan.
Dalam al-Kabir terdapat hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berwudhu dan mengerjakannya dengan sebaik-baiknya, kemudian melakukan sholat sebanyak dua rakaat atau empat rakaat wajib ataupun sunnah dengan rukuk dan sujud di dalamnya dengan sebaik-baiknya, kemudian memohon ampunan kepada Allah, maka Allah mengampuninya." (HR At-Thabrani dengan sanad hasan dari Abu Darda')
Sholat Taubat Bisa Menghapus Dosa Kecil dan Besar
Sholat taubat umumnya dilakukan untuk mohon ampun atas dosa-dosa yang diperbuat. Apakah sholat taubat juga bisa menghapus dosa besar?
Ibnu Rajab dalam Jamiul Ulum wal Hikam fi Syarhi Haditsi Sayyidil Arab wal Ajm terjemahan Fadhli Bahri mengatakan dosa-dosa besar dapat dihapus dengan taubat karena Allah SWT memerintahkan hamba-Nya bertaubat dan menyebut orang yang enggan bertaubat sebagai orang zalim.
Ulama sepakat hukum taubat adalah wajib dan kewajiban itu harus ditunaikan dengan niat dan maksud. Sementara dosa kecil bisa dihapus dengan perbuatan saleh seperti wudhu, menurut pendapat Atha' dan generasi salaf lainnya.
Ibnu Rajab memaparkan sebuah riwayat yang mendukung pendapat ini dari Salman Al-Farisi, "Sesungguhnya wudhu menghapus dosa-dosa kecil, berjalan ke masjid-masjid menghapus dosa-dosa yang lebih besar darinya dan sholat menghapus dosa-dosa yang lebih besar lagi darinya." (Diriwayatkan Muhammad bin Nashr Al-Marwazi dalam Ta'dzimu Qadrish Shalat)
Sholat taubat menjadi sarana bagi seorang muslim untuk kembali kepada Allah SWT dengan penuh penyesalan, berhenti dari perbuatan dosa, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya. Melalui ibadah ini, baik dosa kecil maupun dosa besar (selain syirik) dapat diampuni oleh Allah SWT jika dilakukan dengan hati yang benar-benar tulus.
Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat
Sholat taubat termasuk dari sholat sunnah mutlak yang dapat dilaksanakan kapan saja, baik siang atau malam. Namun, ada beberapa Waktu yang dilarang untuk melakukan sholat sunnah, yaitu dari selesai sholat Subuh sampai terbit matahari dan setelah sholat Ashar sampai tenggelam matahari.
Cara Mengerjakan Sholat Taubat
Berdasarkan hadits, sholat taubat dikerjakan dalam dua atau empat rakaat. Tata cara sholat taubat seperti salat sunnah pada umumnya, perbedaannya terletak pada niat.
1. Berniat sholat taubat
أصَلَّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Dikerjakan sendiri (munfarid)
3. Dikerjakan kapan saja tetapi lebih baik pada malam hari
4. Dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak enam rakaat dengan dua rakaat salam
Bacaan Dosa Sholat Taubat
Sholat taubat bisa disambung dengan doa dan dzikir, tepatnya setelah salam. Awali dengan istighfar 100 kali lalu baca doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ تَوْ فِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَكَ . اللَّهُمَّ إِلَى أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُرُ فى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَا عَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى أنَا صِحَكَ فِي التَّوْ بَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى أَخْلِصَ لَكَ النَّصِيحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلْ عَلَيْكَ فَ الْأَمُورِ كُلِّهَا وَحُسْنَ ظَنِّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقَ نُوْرِ
Allāhumma innī as'aluka taufīqa ahlil-hudā wa a'māla ahlittawbah wa 'azma ahlissabr wa jiddah ahlil-khashyah wa ṭalaba ahlir-raghbah wa ta'abuda ahli al-wara' wa 'irfāna ahlil-'ilmi ḥattā akhāfaka. Allāhumma ilaa as'aluka makhāfah taḥjuru fii 'an ma'āṣīka ḥattā a'mala biṭā'atika 'amalan astaḥiqqu bihī riḍāka ḥattā ana ṣiḥaka fīttawbah khaufan minka wa ḥattā akhliṣa laka an-naṣīḥata ḥubban laka wa ḥattā atawakkala 'alayka fī al-umūri kullihā wa ḥusna ẓanni bika. Subḥānā khāliqa nūr.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu taufiq (pertolongan) orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah), dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara), dan ma'rifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan ketaatan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridha-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha Suci Dzat yang Menciptakan Cahaya."
Bisa juga membaca sayyidul istighfar berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَإِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْلِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbī lā ilaha illa anta, khalaqtanī wa anā 'abduka, wa anā 'alā 'ahdika wa wa'dika mastaṭa'tu, a'użu bika min syarri mā ṣana'tu, abū'u laka bini'matika 'alayya, wa abū'u biżanbī, fagfirlī, fa innahu lā yagfiruż zunūba illā anta
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkau-lah yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada janji dan ikrarku pada-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang aku perbuat. Aku akui nikmat-nikmat-Mu kepadaku dan aku akui dosa-dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau." (HR Bukhari, shahih dalam Ash-Shahihah)
Bisa juga mengamalkan doa taubat Nabi Adam AS dan istrinya, Hawa, seperti yang dikisahkan dalam Al-Qur'an. Berikut bacaannya:
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Rabbanā ẓalamnā anfusanā wa illam tagfir lanā wa tarḥamnā lanakūnanna minal-khāsirīn(a).
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS Al-'Araf: 23)
(kri/kri)












































Komentar Terbanyak
Potret Keluarga Cendana Syukuran Gelar Pahlawan Nasional, Dihadiri Menag
Masjid Palestina Dibakar Pemukim Israel, Kecaman Dunia Menggema
Isi Resolusi PBB untuk Gaza yang Ditolak Hamas