Kematian merupakan kepastian yang telah ditetapkan Allah bagi setiap makhluk hidup. Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ajal akan datang, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 185,
ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ³Ω Ψ°ΩΨ§Ϋ€ΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΩ ΩΩΩΨͺΩΫ
Arab latin: Kullu nafsin ΕΌΔ'iqatul-maut(i),
Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski waktu kematian tidak dapat diketahui, para ulama menjelaskan bahwa menjelang ajal, biasanya terdapat tanda-tanda tertentu yang bisa dirasakan oleh seseorang. Penjelasan ini bukan dimaksudkan untuk menakuti, melainkan agar manusia selalu mempersiapkan diri dengan amal saleh dan memperbanyak zikir.
Tanda Orang Akan Meninggal
Dikutip dari buku Misteri Kehidupan Alam Barzakh karya Ipnu Rinto Nugroho, berikut beberapa tanda yang sering disebutkan mendahului kematian seseorang.
1. Muncul Hawa Sejuk
Menjelang ajal, seseorang biasanya merasakan hawa sejuk yang berawal dari pusar, lalu menjalar ke pinggang hingga mencapai pangkal leher. Keluarga yang berada di dekatnya kadang juga dapat merasakan hawa tersebut. Ketika hal ini terjadi, disarankan memperbanyak bacaan istighfar dan kalimat tauhid.
2. Telinga Layu dan Kaki Menjadi Kaku
Ciri lain yang sering tampak adalah telinga yang mulai layu dan menurun, sementara telapak kaki menjadi kaku dan tidak mudah digerakkan.
3. Tubuh Menggigil
Rasa menggigil yang kuat juga bisa terjadi menjelang kematian. Biasanya berlangsung setelah waktu Ashar atau sekitar seratus hari sebelum ajal datang. Namun, tanda ini tidak selalu tampak pada setiap orang, terutama mereka yang sibuk menikmati dunia tanpa mengingat akhirat.
4. Pusar Terasa Berdenyut
Empat puluh hari sebelum ajal tiba, seseorang bisa merasakan denyutan di bagian pusar, terutama pada waktu Ashar. Dijelaskan bahwa pada saat itu, nama seseorang telah diambil oleh malaikat maut sebagai tanda akan dijemput.
5. Nafsu Makan Bertambah
Sekitar tujuh hari sebelum wafat, sebagian orang justru terlihat lebih lahap saat makan. Hal ini sering terjadi pada mereka yang sedang menderita sakit, seolah menjadi tenaga terakhir sebelum tubuh benar-benar melemah.
6. Pandangan Mata Sayu dan Hidung Menurun
Tanda berikutnya terlihat dari mata yang mulai sayu dan kehilangan sinarnya. Selain itu, bagian hidung tampak menurun ke dalam, terutama bila dilihat dari samping wajah.
7. Ubun-ubun Berdenyut
Tanda terakhir muncul pada ubun-ubun yang berdenyut, biasanya terjadi saat waktu Ashar. Hal ini menjadi isyarat bahwa seseorang tidak akan lagi menyaksikan waktu Ashar pada hari berikutnya.
Semua tanda ini hanyalah pengingat agar manusia tidak terlena oleh kehidupan dunia. Tidak ada yang tahu kapan ajal tiba, maka sebaiknya selalu memperbaiki diri dan memperbanyak amal sebelum waktu itu datang.
Hikmah di Balik Tanda-Tanda Akan Meninggal
Tanda-tanda tersebut menunjukkan bahwa kematian adalah bagian dari ketetapan Allah yang tidak bisa dihindari. Pengetahuan tentang tanda-tanda ini bukan untuk mencari kepastian waktu kematian, tetapi untuk menumbuhkan kesadaran agar manusia tidak lalai dan senantiasa memperbaiki amal.
Dalam buku Panduan Lengkap Khutbah Sepanjang Masa & Kultum Paling Inspiratif karya Ibnu Abhi Nashir dijelaskan sebuah hadits yang mengingatkan agar manusia selalu mengingat akhir kehidupannya.
"Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan yaitu kematian. Karena sesungguhnya tidaklah seseorang mengingatnya di waktu sempit kehidupannya, kecuali (mengingat kematian) itu melonggarkan kesempitan hidup atas orang itu. Dan tidaklah seseorang mengingatnya di waktu luas (kehidupannya), kecuali (mengingat kematian) itu menyempitkan keluasan hidup atas orang itu." (H.R. Thabarani dan Hakim)
Rasulullah SAW mengajarkan agar manusia sering merenungkan kematian supaya hatinya tidak lalai dan lebih mudah menjaga amal baik. Ajal bisa datang kapan saja tanpa tanda pasti, namun para ulama menggambarkan beberapa ciri yang kadang terlihat menjelang seseorang berpulang.
(inf/lus)












































Komentar Terbanyak
Perbandingan Biaya Umrah Mandiri vs Travel, Ini Perkiraannya
Ma'ruf Amin Dukung Renovasi Ponpes Pakai APBN: Banyak Anak Bangsa di Sana
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?