AS-Negara Muslim Sepakat Jaga Perdamaian Abadi Timur Tengah

AS-Negara Muslim Sepakat Jaga Perdamaian Abadi Timur Tengah

Kristina - detikHikmah
Selasa, 14 Okt 2025 12:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto bersama pemimpin dunia melakukan sesi foto sebelum penandatanganan dokumen kesepakatan perdamaian Gaza di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir. ( Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Presiden Prabowo Subianto bersama pemimpin dunia melakukan sesi foto sebelum penandatanganan kesepakatan perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beserta pemimpin negara Muslim dari Qatar, Mesir, dan Turki menandatangani perjanjian damai atau Gaza Peace Summit di Mesir. Mereka sepakat menjaga perdamaian abadi di Timur Tengah.

Dilansir Al Jazeera, pernyataan bersama tersebut diteken Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dalam pertemuan puncak di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh, Senin (13/10/2025). Sejumlah pimpinan dunia dari Timur hingga Barat menyaksikan penandatanganan itu. Presiden RI Prabowo Subianto turut hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dokumen perjanjian yang dirilis Gedung Putih, Senin (13/10/2025), Trump dan pemimpin negara Muslim itu sepakat mewujudkan perdamaian abadi di Timur Tengah. Mereka akan menjamin perdamaian, keamanan, dan stabilitas bagi rakyat kawasan tersebut, termasuk Palestina dan Israel.

"Kami mendukung dan mendukung upaya tulus Presiden Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan mewujudkan perdamaian abadi di Timur Tengah. Bersama-sama, kita akan melaksanakan perjanjian ini dengan cara yang menjamin perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kesempatan bagi seluruh rakyat di kawasan ini, termasuk Palestina dan Israel," bunyi pernyataan bersama itu.

ADVERTISEMENT

Menurut mereka, perdamaian abadi mencakup kesejahteraan warga Palestina dan Israel, menjamin hak asasi fundamental, menjamin keamanan, dan menjunjung tinggi martabat. Jika kelak ada sengketa, para pemimpin dunia itu berkomitmen menempuh jalur negosiasi diplomatik untuk menyelesaikannya, tanpa ada kekerasan atau konflik berkepanjangan.

Mereka akan membasmi ekstremisme dan radikalisasi demi mewujudkan perdamaian abadi. "Kita berkomitmen untuk mengatasi kondisi yang memungkinkan ekstremisme dan untuk mempromosikan pendidikan, kesempatan, dan rasa saling menghormati sebagai fondasi perdamaian abadi," lanjut pernyataan itu.

Mereka juga menyinggung nilai historis dan spiritual mendalam bagi pemeluk Kristen, Islam, dan Yahudi di wilayah tersebut. Hubungan sakral itu akan menjadi prioritas utama mereka, termasuk perlindungan terhadap situs warisannya.

"Kami berkomitmen untuk masa depan perdamaian abadi," tutup pernyataan bersama itu.

Sebelumnya, para pemimpin dunia berkumpul di Mesir dalam pertemuan puncak terkait perdamaian Gaza. Sekitar 20 pemimpin negara dari Arab hingga Barat hadir dalam pertemuan yang dipimpin Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan mitranya Presiden AS Donald Trump itu.

Presiden RI Prabowo Subianto turut hadir dan menyaksikan penandatanganan deklarasi damai Trump dan negara-negara Muslim. Dalam tayangan video Reuters, Prabowo terlihat berbincang-bincang dengan Trump.




(kri/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads