13 Langkah Hidup Sehat ala Rasulullah yang Bisa Kamu Amalkan di Rumah

13 Langkah Hidup Sehat ala Rasulullah yang Bisa Kamu Amalkan di Rumah

Devi Setya - detikHikmah
Senin, 13 Okt 2025 06:30 WIB
Ilustrasi kurma
ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/barmalini
Jakarta -

Rasulullah SAW bukan hanya teladan dalam urusan akidah, ibadah, dan akhlak, tetapi juga dalam hal menjaga kesehatan. Dalam berbagai riwayat, Nabi SAW dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan pola hidup sehat.

Pola hidup beliau sangat sederhana, tetapi terbukti ilmiah dan bermanfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani. Gaya hidup mulai dari cara makan, tidur, hingga menjaga kebersihan tubuh ala Rasulullah SAW bisa menjadi contoh yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah SAW

Berikut 13 langkah hidup sehat ala Rasulullah SAW yang bisa diamalkan di rumah agar hidup lebih seimbang, sehat, dan penuh berkah.

1. Menjaga Pola Tidur

Rasulullah SAW memiliki pola tidur yang teratur. Beliau tidur lebih awal setelah salat Isya dan bangun di sepertiga malam terakhir untuk tahajud.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari buku Sehat ala Rasulullah SAW karya Muyassaroh, Rasulullah SAW tidak senang begadang apalagi tanpa alasan yang benar. Tidur lebih awal, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Anjuran lain seputar tidur ala Rasulullah SAW adalah tidur miring ke kanan sebagaimana sabdanya:

"Apabila engkau hendak tidur, maka berwudhulah seperti wudhu untuk salat, kemudian berbaringlah di sisi kananmu." (HR Bukhari dan Muslim)

Posisi ini terbukti baik bagi jantung dan pencernaan. Tidur cukup dan teratur membantu tubuh memulihkan energi dan meningkatkan konsentrasi.

2. Makan Secukupnya dan Tidak Berlebihan

Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam makan dengan tidak berlebihan. Pola makan seimbang dan secukupnya dapat mencegah berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan gangguan pencernaan.

Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak ada wadah yang diisi oleh anak Adam yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suapan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak bisa, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk napas." (HR Tirmidzi)

3. Mengonsumsi Makanan Halal dan Thayyib

Dijelaskan dalam buku Rahasia Sehat Ala Rasulullah SAW: Belajar hidup sehat melalui hadith-hadith Nabi karya Nabil Thawil, Rasulullah SAW selalu memastikan makanan yang dikonsumsi halal dan thayyib (baik, bersih, dan bergizi).

Hal ini sesuai perintah Allah SWT yang berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 168,

"Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi." (QS. Al-Baqarah: 168)

4. Makan Kurma

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Shahabat Sa'ad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ

Artinya: "Barang siapa mengkonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir."

Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW bersabda,

"Kurma ajwa itu berasal dari surga, ia adalah obat dari racun." (HR Ibnu Majah dari Jabir bin Abdillah dan Abi Sa'id, At-Tirmidzi turut meriwayatkan dalam Sunannya dari Abu Hurairah. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Misykatul Mashaabiih, yang juga dimuat oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau'il Ma'arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah)

5. Memperbanyak Puasa

Di dalam beberapa riwayat disebutkan, jika ada makanan, beliau makan. Jika tidak, beliau akan berpuasa.

Selain puasa Ramadan, Rasulullah SAW sering melaksanakan puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 tiap bulan Hijriah). Puasa terbukti memberi banyak manfaat kesehatan, seperti detoksifikasi tubuh, menstabilkan gula darah, dan memperbaiki sistem imun.

6. Memperbanyak Minum Air Putih

Rasulullah SAW lebih sering minum air putih daripada minuman manis. Beliau minum dengan cara yang santun: duduk, tidak tergesa-gesa, dan meneguk air tiga kali. Dalam hadits dari Anas bin Malik RA disebutkan,

"Rasulullah SAW biasa bernafas tiga kali dalam minumannya." (HR Muslim)

Kebiasaan ini terbukti baik secara medis karena memberi waktu bagi tubuh untuk menerima air dan menghindari tersedak atau gangguan pencernaan.

7. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Kebersihan adalah bagian dari iman. Rasulullah SAW sangat memperhatikan kebersihan tubuh, pakaian, dan lingkungan. Beliau bersabda,

"Kebersihan itu sebagian dari iman." (HR Muslim)

Rasulullah SAW rutin mandi, memotong kuku, menyisir rambut, bersiwak, dan memakai wewangian. Gaya hidup bersih ini mencegah berbagai penyakit.

8. Rutin Berolahraga Ringan

Rasulullah SAW menyukai aktivitas fisik yang melatih tubuh, seperti memanah, berkuda, dan berenang. Dalam sebuah hadits bahkan disebutkan anjuran Rasulullah SAW untuk mengajari anak-anak aktivitas fisik.

"Ajarilah anak-anakmu berenang, memanah, dan menunggang kuda." (HR Baihaqi)

9. Menjaga Emosi dan Tidak Mudah Marah

Rasulullah SAW mengajarkan pengendalian diri dan menahan amarah. Beliau bersabda,

"Bukanlah orang kuat itu yang menang dalam gulat, tetapi orang kuat adalah orang yang mampu menahan dirinya saat marah." (HR Bukhari dan Muslim)

Menjaga kestabilan emosi membantu menghindari stres, tekanan darah tinggi, dan gangguan mental. Di rumah, kamu bisa mempraktikkan ini dengan memperbanyak dzikir, istighfar, dan sabar dalam menghadapi masalah.

10. Memperbanyak Silaturahmi

Rasulullah SAW sangat menjunjung tinggi silaturahmi. Beliau bersabda,

"Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR Bukhari dan Muslim)

Menjalin hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan teman dapat meningkatkan kebahagiaan dan menurunkan stres.

11. Bersikap Sederhana dan Menjauhi Berlebihan

Kesederhanaan Rasulullah SAW menjadi contoh hidup yang seimbang. Beliau tidak hidup bermewah-mewahan, selalu bersyukur dengan apa yang ada, dan membatasi keinginan duniawi. Gaya hidup sederhana membantu menjaga kesehatan mental dan menghindarkan dari kecemasan berlebih.

12. Banyak Berdzikir dan Bersyukur

Ketenangan jiwa juga bagian dari kesehatan. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Ra'd ayat 28,

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Dzikir, doa, dan rasa syukur membantu mengurangi stres dan menenangkan pikiran. Hidup yang tenang akan berdampak langsung pada kesehatan fisik.

13. Tidak Meniup Makanan dan Minuman Panas

Dalam ajaran Islam, Rasulullah SAW melarang umatnya meniup makanan atau minuman panas sebelum dikonsumsi. Larangan ini bukan tanpa alasan, melainkan mengandung hikmah yang berkaitan dengan kesehatan dan adab makan.

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas,

أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الْإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيْهِ

Artinya: "Nabi SAW melarang bernapas di dalam bejana (gelas) (ketika minum) dan meniup di dalamnya." (HR Tirmidzi dan Abu Dawud)

Tirmidzi mengatakan bahwa hadits tersebut hasan shahih, sementara Al-Albani menshahihkannya.

Syaikh Muhammad Al-Utsaimin dalam Syarah Riyadhus Shalihin menjelaskan bahwa udara yang keluar dari seseorang melalui tiupannya dapat membawa penyakit atau menimbulkan bahaya lain. Karena itu, Rasulullah SAW melarang meniup makanan dan minuman panas.




(dvs/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads