Israel Cegat Kapal Bantuan Gaza dan Tahan Greta Thunberg, Ini Kronologinya

Israel Cegat Kapal Bantuan Gaza dan Tahan Greta Thunberg, Ini Kronologinya

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Kamis, 02 Okt 2025 19:56 WIB
A screengrab from a live stream video shows Israeli navy forces aboard the Gaza-bound vessel Florida, part of the Global Sumud Flotilla, which flotilla organisers report has been intercepted, October 2, 2025. Global Sumud Flotilla/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVES.     TPX IMAGES OF THE DAY
Kapal Global Sumud dicegat tentara Israel. (Foto: Global Sumud Flotilla/Handout via REUTERS)
Jakarta -

Tentara Israel menahan aktivis lingkungan Swedia, Greta Thunberg. Kejadian ini terjadi saat tentara Israel menghadang rombongan kapal bantuan Global Sumud yang sedang mendekati jalur Gaza.

Greta Thunberg dan para aktivis serta politisi ikut dalam pelayaran puluhan kapal (flotilla) sejak bulan lalu dari Spanyol menuju wilayah Palestina yang masih dilanda perang. AFP melaporkan bahwa setidaknya ada 45 kapal dengan 500 peserta yang menjadi armada Sumud Global.

Ada 20 kapal militer Israel yang mencegat rombongan kapal Global Sumud pada Kamis (2/10/2025) dini hari waktu setempat, sekitar 120 kilometer dari pantai Gaza. Ada setidaknya 13 kapal yang sudah dicegat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencegatan kapal Global Sumud oleh Israel ini tidak lepas dari aktivitas organisasi nirlaba tersebut untuk membawa bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza yang sedang diblokade Israel.

ADVERTISEMENT

Awalnya kapal-kapal Global Sumud ini berlayar di perairan internasional yang ada di utara Mesir pada Rabu (1/10/2025) sore. Setelah itu kapal-kapal tersebut masuk ke dalam zona yang "berisiko tinggi" meski masih masuk di perairan internasional.

Pencegatan ini telah dikonfirmasi oleh angkatan laut Israel. Dan pihaknya telah menghubungi armada bantuan kemanusiaan dan meminta mengubah arah menuju pelabuhan Ashdod di Israel.

Mengutip The Guardian, akhirnya para relawan dibawa ke pelabuhan Israel dan ditahan, termasuk Greta Thunberg yang berada di kapal utama Alma. Dan enam kapal juga berada dalam pengawasan Israel.

Para relawan akhirnya digiring menuju pelabuhan Israel dan ditahan, termasuk Greta Thunberg yang saat itu berada di kapal utama bernama Alma. Menurut laporan The Guardian, ada enam kapal yang berhasil dikuasai Israel, yakni Sirus, Alma, Spectra, Hoga, Adara, dan Deir Yassin.

Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi penahanan tersebut lewat unggahan video di akun resmi X. Dalam keterangan resminya, pihak Israel menyebut Greta dalam kondisi baik-baik saja.

"Beberapa kapal armada Hamas-Sumud telah berhasil dihentikan, dan seluruh penumpang dipindahkan dengan selamat ke pelabuhan Israel. Greta dan rekan-rekannya berada dalam keadaan selamat dan sehat," tulis akun @IsraelMFA.

Sementara itu, armada Global Sumud secara keseluruhan membawa lebih dari 40 kapal yang mengangkut bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Di antara sekitar 500 relawan terdapat anggota parlemen, pengacara, aktivis, hingga tokoh penting seperti Mandla Mandela, cucu Nelson Mandela, serta sejumlah legislator Eropa.

Hingga Kamis pagi pukul 9.31 waktu setempat, akun X Global Sumud Flotilla melaporkan masih ada hampir 40 kapal lain yang terus berlayar mendekati Jalur Gaza, hanya berjarak sekitar 50 kilometer dari garis pantai.




(lus/inf)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads