Lirik Sholatullah Salamullah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Lirik Sholatullah Salamullah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Indah Fitrah - detikHikmah
Kamis, 02 Okt 2025 19:15 WIB
Ilustrasi orang berdoa
Ilustrasi membaca Sholatullah Salamullah. Foto: Freepik/freepik
Jakarta -

Umat Islam diajak untuk senantiasa mengingat Nabi Muhammad SAW melalui shalawat. Bacaan ini membawa ketenangan hati sekaligus menjadi doa yang menghubungkan manusia dengan Rasulullah. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 33,

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Arab latin: Innallāha wa malā'ikatahū yuṣallūna 'alan-nabiyy(i), yā ayyuhal-lażīna āmanū ṣallū 'alaihi wa sallimū taslīmā(n).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.

Salah satu shalawat yang populer adalah Sholatullah Salamullah, penggalan dari Shalawat Badar. Bait ini menyampaikan salam kepada Nabi sekaligus doa untuk kebaikan beliau dan umat Islam.

ADVERTISEMENT

Lirik Sholatullah Salamullah (Shalawat Badar)

Berikut adalah lirik Shalawat Badar bagian Sholatullah Salamullah lengkap dalam teks Arab, latin, dan terjemahannya yang dikutip dari Kitab Majmu' Syarif.

صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ
وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلا ُمـَّة مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ
وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ بِاَ هْـلِ الْبَـدْرِ يـَا اَللهُ
اِلهِى نَجِّـنَا وَاكْـشِـفْ جَـمِيْعَ اَذِ يـَّةٍ وَا صْرِفْ
مَـكَائـدَ الْعِـدَا وَالْطُـفْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
اِلهِـى نَـفِّـسِ الْـكُـرَبَا مِنَ الْعَـاصِيْـنَ وَالْعَطْـبَا
وَ كُـلِّ بـَلِـيَّـةٍ وَوَبـَا بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
فَكَــمْ مِنْ رَحْمَةٍ حَصَلَتْ وَكَــمْ مِنْ ذِلَّـةٍ فَصَلَتْ
وَكَـمْ مِنْ نِعْمـَةٍ وَصَلَـتْ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
وَ كَـمْ اَغْـنَيْتَ ذَالْعُـمْرِ وَكَـمْ اَوْلَيْـتَ ذَاالْفَـقْـرِ
وَكَـمْ عَافَـيـْتَ ذِاالْـوِذْرِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
لَـقَدْ ضَاقَتْ عَلَى الْقَـلْـبِ جَمِـيْعُ اْلاَرْضِ مَعْ رَحْبِ
فَانْـجِ مِنَ الْبَلاَ الصَّعْـبِ بِا َهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
ا َتَيـْنَا طَـالِـبِى الرِّفْـقِ وَجُـلِّ الْخَـيْرِ وَالسَّـعْدِ
فَوَ سِّـعْ مِنْحَـةَ اْلاَيـْدِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
فَـلاَ تَرْدُدْ مَـعَ الْخَـيـْبَةْ بَلِ اجْعَلْـنَاعَلَى الطَّيْبـَةْ
اَيـَا ذَاالْعِـزِّ وَالْهَـيـْبَةْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
وَ اِنْ تَرْدُدْ فَـمَنْ نَأْتـِىْ بِـنَيـْلِ جَمِيـْعِ حَاجَا تِى
اَيـَا جَـالِى الْمُـلِـمـَّاتِ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
اِلهِـى اغْفِـرِ وَاَ كْرِ مْنَـا بِـنَيـْلِ مـَطَا لِبٍ مِنَّا
وَ دَفْـعِ مَسَـاءَةٍ عَـنَّا بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
اِلهِـى اَنـْتَ ذُوْ لُطْـفٍ وَذُوْ فَـضْلٍ وَذُوْ عَطْـفٍ
وَكَـمْ مِنْ كُـرْبـَةٍ تَنـْفِىْ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
وَصَلِّ عَـلَى النـَّبِىِّ الْبَـرِّ بـِلاَ عَـدٍّ وَلاَ حَـصْـرِ
وَالِ سَـادَةٍ غُــــرِّ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ

Arab latin:

Shalaatullaah salaamullaah 'alaa thaaha rasuulillaah
Shalaatullaah salaamullaah 'alaa yaa siin habiibillaah

Tawassalnaa bibismillaah wabil haadi rasuulillaah
Wakulli mujaahidin lillaah bi ahlil badri yaa allaah

Ilaahi sallimil ummah minal aafaati wanniqmah
Wamin hammin wamin ghummah bi ahlil badri yaa allaah

Ilaahi najjinaa waksyif jamii'a adziyyatin wahrif
Makaa idal 'idaa wal thuf bi ahlil badri yaa allaah

Ilaahi naffisil kurbaa minal'ashiina wal'athbaa
Wakulli baliyyatin wawabaa bi ahlil badri yaa allaah

Fakam min rahmatin washalat wakam min dzillatin fashalat
Wakam min ni'matin washalat bi ahlil bailri yaa allaah

Wakam aghnaita dzal 'umri wakam autaita d'zal faqri
Wakam'aafaita dzal wizri bi ahlil badri yaa allaah

Laqad dlaaqat'alal oalbi jamii'ul ardli ma' rahbi
Fa anji minal balaas sha'bi bi ahlil badri yaa allaah

Atainaa thaalibir rifdi wajullil khairi was sa'di
Fawassi' minhatal aidii bi ahlil badri yaa allaah

Falaa tardud ma'al khaibah balij'alnaa'alath thaibah
Ayaa dzal 'lzzi wal haibah bi ahlil badri yaa allaah

Wain tardud faman ya-tii binaili jamii'i haajaati
Ayaa jalail mulimmaati bi ahlil badri yaa allaah

Ilaahighfir wa akrimnaa binaili mathaalibin minnaa
Wadaf i masaa-atin 'annaa bi ahlil badri yaa allaah

Ilaahii anta dzuu luthfin wadzuu fadl-lin wadzuu 'athfin
Wakam min kurbatin tanfii bi ahlil badri yaa allaah

Washalli 'alan nabil barri bilaa 'addin walaa hashri
Wa aali saadatin ghurri bi ahlil badri yaa allaah

Artinya:

"Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi utusan Allah.
Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah.

Kami berwasilah dengan berkah basmalah, dan dengan Nabi yang menunaikan lagi utusan Allah.
Dan seluruh orang yang berjuang karena Allah, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

Ya Allah, semoga Engkau menyelamatkan ummat, dari bencana dan siksa.
Dan dari susah dan kesulitan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

Ya Allah semoga Engkau selamatkan kami dari segala yang menyakitkan, dan semoga Engkau menjauhkan dari berbagai tipu daya musuh-musuh.
Dan semoga Engkau mengasihi kami, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

Ya Allah semoga Engkau menjauhkan beberapa kesusahan, dari orang-orang yang bermaksiat dan membuat kerusakan.
Dan semoga Engkau menghilangkan semua bencana dan wabah penyakit, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

Maka sudah banyak rahmat yang telah sampai, dan sudah banyak kenistaan yang dihilangkan.
Dan sudah banyak dari nikmat yang telah sampai, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

Sudah berapa kali Engkau memberi harta orang yang makmur, dan berapa kali Engkau memberi nikmat kepada orang yang fakir.
Dan berapa kali Engkau mengampuni orang yang berdosa, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

Sungguh hati manusia yang merasa sempit di atas tanah yang luas ini, karena banyaknya marabahaya yang menakutkan dan malapetaka yang menghancurkan.
Semoga Allah menyelamatkan kami dari bencana yang menakutkan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

Kami datang dengan memohon pertolongan, dan memohon kebaikan dan keberkahan.
Semoga Allah meluaskan anugerah yang melimpah-limpah, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

Maka janganlah Engkau menolak kami dari kerugian, bahkan jadikanlah diri kami dapat beramal baik dan selalu berbahagia.
Wahai Dzat yang punya kebesaran dan keagungan, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

Ya Allah semoga Engkau mengampuni segala kesalahan kami dan memuliakan kami dengan beberapa permohonan.
Dan menolak kesalahan-kesalahan kami, karena berkahnya ahli badar ya Allah.

Ya Allah, Engkaulah yang mempunyai belas kasihan dan punya anugrah dan kasih sayang.
Sudah banyak kesusahan yang sirna dari sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.

Dan semoga Engkau melimpahkan rahmat kepada Nabi yang senantiasa berbakti kepada-Mu dengan limpahan rahmat dan kesejahteraan yang tak terbilang dan tak terhitung.
Dan semoga tetap atas para keluarga Nabi dan para Sayyid yang bersinar cahayanya, karena berkahnya ahli badar ya Allah,"

Sejarah Singkat Shalawat Badar

Dalam buku Shalawat Populer: Esensi Shalawat Bagi Ummat Nabi Muhammad SAW karya Tuan Guru KH. Suhaidi Ghazali, M.Pd.I dan Dr. Shabri Shaleh Anwar, M.Pd.I, disebutkan bahwa Shalawat Badar digubah oleh Kiai Ali Mansur pada tahun 1960. Beliau adalah cucu KH. Muhammad Shiddiq Jember sekaligus tokoh yang kala itu menjabat Kepala Kantor Departemen Agama Banyuwangi dan Ketua PCNU setempat.

Shalawat ini lahir dari kegelisahan beliau menghadapi situasi politik yang memanas akibat pengaruh PKI. Dalam suasana itu, Kiai Ali Mansur menulis bait-bait doa dalam bahasa Arab. Syair ini kemudian dikenal luas dengan nama Shalawat Badar, yang terdiri dari 28 bait penuh doa, harapan, dan tawassul.

Keutamaan Membaca Shalawat Badar

Dalam buku Menjadi Tentram dan Bahagia dengan Shalat karya Muhammad Fadlun, S.Pd.I, disebutkan bahwa Shalawat Badar membawa ketenangan hati dan keselamatan dari Allah SWT.

Beberapa keutamaan membaca shalawat berdasarkan hadits Nabi adalah:

  • Menghapus dosa.
  • Menjadi kunci terkabulnya doa.
  • Memberikan keselamatan.
  • Membuka pintu surga.




(inf/erd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads