Tata Cara Masuk Masjid dan Doa yang Dianjurkan Nabi

Tata Cara Masuk Masjid dan Doa yang Dianjurkan Nabi

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 16 Sep 2025 16:15 WIB
France has around 2,500 mosques and prayer halls across the country (AFP Photo/Joel Saget)
Ilustrasi masjid (Foto: AFP Photo/Joel Saget)
Jakarta -

Doa masuk masjid dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan termasuk tata cara masuk masjid yang perlu dipahami muslim. Sebagaimana diketahui, masjid merupakan rumah Allah SWT sehingga muslim harus memperhatikan adab tertentu ketika memasukinya.

Secara bahasa, masjid berarti tempat sujud. Para ahlif fiqih mengartikan masjid sebagai bangunan yang didirikan pada sebidang tanah yang telah bebas dari kepemilikan dan diperuntukkan khusus untuk melakukan ibadah dan salat.

Dilansir dari buku Trend dan Motif Ayatisasi pada Kemakmuran Masjid: Studi Living al-Quran oleh Hasiah dan Sawaluddin Siregar, masjid memiliki peran strategis dalam membina, melindungi, memberdayakan, mempersatukan demi mewujudkan umat yang berkualitas, moderat dan toleran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Allah SWT berfirman dalam surah At Taubah ayat 18,

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."

Tata Cara Masuk Masjid dalam Islam

Berikut beberapa tata cara masuk masjid yang perlu dipahami muslim seperti dikutip dari buku Living Hadis oleh Muhammad Alif.

1. Mendahulukan Kaki Kanan

Tata cara yang pertama adalah mendahulukan kaki kanan ketika memasuki masjid. Dalam Islam, segala sesuatu yang baik harus diawali dari bagian kanan sebagaimana anjuran dari Rasulullah SAW.

Dari Aisyah RA berkata,

"Dahulu Nabi SAW amat menyukai memulai dengan kanan dalam mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan dalam urusannya yang penting semuanya." (Muttafaqun 'alaih)

2. Membaca Doa Masuk Masjid

Ketika memasuki masjid, hendaknya muslim mengamalkan doa masuk masjid. Doa berisi pujian kepada Allah SWT dan mengharap ridha-Nya.

3. Sholat Sunnah Tahiyatul Masjid

Setelah masuk masjid, muslim bisa mengerjakan sholat sunnah tahiyatul masjid. Ibadah ini dilakukan sebanyak dua rakaat dan termasuk sunnah dari Nabi Muhammad SAW.

4. Membaca Zikir dan Sholawat

Selain mengamalkan sholat sunnah tahiyatul masjid, muslim juga bisa membaca zikir dan sholawat. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,

"Jika salah seorang di antara kamu masuk masjid, maka ucapkanlah sholawat atas nabi dan membaca: "Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu."

5. Keluar Masjid dengan Kaki Kiri

Ketika ingin keluar masjid, maka hendaknya muslim menggunakan kaki kiri. Masjid adalah tempat paling suci dibanding yang lain, karenanya ketika keluar seseorang diibaratkan berpindah dari tempat suci ke tempat yang kurang kesuciannya.

Doa Masuk Masjid yang Dianjurkan Nabi SAW

Menurut buku Zikir dan Doa Penghuni Surga oleh Supriyadi, doa masuk masjid yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW berasal dari sebuah hadits. Beliau bersabda,

اللَّهُمَّ افْتَحْ لي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Allahummaftha lii abwaaba rahmatik

Artinya: "Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku." (HR. Muslim).

Selain itu, ada juga doa masuk masjid dengan bacaan yang lebih panjang. Berikut lafaznya,

أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ

A'ûdzu billâhil 'azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba rahmatik.

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu."




(aeb/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads