Wudhu adalah salah satu cara umat Islam membersihkan diri dari hadas kecil sebelum menjalankan ibadah, seperti salat. Selain tata cara wudhu yang benar, ada satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu membaca doa setelah wudhu.
Amalan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi memiliki keutamaan besar yang disebutkan langsung oleh Rasulullah SAW. Lantas, bagaimana cara wudhu yang benar sesuai sunnah dan bacaan doa setelahnya? Mari kita simak panduan lengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata Cara Wudhu Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Sebelum membaca doa, pastikan Anda telah berwudhu dengan cara yang benar sesuai sunnah Rasulullah SAW. Mengutip buku Fikih Sunnah Wanita oleh Abu Malik Kamal ibn Sayyid Salim, berikut adalah urutan tata caranya:
- Niat: Awali wudhu dengan niat di dalam hati.
- Membaca Basmalah: Ucapkan Bismillahirrahmanirrahim.
- Basuh Tangan: Basuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Berkumur: Berkumur-kumur sebanyak tiga kali.
- Menghirup Air: Masukkan air ke dalam hidung dan keluarkan tiga kali.
- Basuh Wajah: Basuh seluruh wajah dari dahi hingga dagu sebanyak tiga kali.
- Basuh Lengan: Basuh kedua tangan hingga siku, dimulai dari tangan kanan, sebanyak tiga kali.
- Usap Kepala: Usap kepala dari depan ke belakang lalu kembali ke depan sebanyak tiga kali.
- Basuh Telinga: Basuh kedua telinga, dimulai dari telinga kanan, sebanyak tiga kali.
- Basuh Kaki: Basuh kedua kaki hingga mata kaki, dimulai dari kaki kanan, sebanyak tiga kali.
- Baca Doa: Setelah semua selesai, barulah panjatkan doa sesudah wudhu.
Doa Sesudah Wudhu
Ada dua versi doa yang bisa Anda amalkan setelah selesai berwudhu, seperti yang dijelaskan dalam buku Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan oleh Ali Akbar bin Aqil.
Doa Sesudah Wudhu (Versi Panjang)
Ini adalah bacaan yang paling lengkap dan umum dipanjatkan:
أَشْهَدُ أَنْ لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَ اجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ ، سُبْحانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Arab Latin: Asy-hadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asy-hadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, allaahummaj'alnii minat tawwaabiin, waj'alnii minal mutathahhiriin, subhanakallahumma wa bi hamdika, asy- hadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk golongan yang menyucikan diri. Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu."
Doa Sesudah Wudhu (Versi Pendek)
Versi ini lebih ringkas dan mudah dihafal, yang juga diriwayatkan dalam hadits:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Arab Latin: Allahummaj-'alnii minat-tawwaabiina waj-'alnii minal- mutathahhiriin.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri." (HR Tirmidzi)
Baca juga: Niat Tayamum dan Caranya Sesuai Sunnah |
Mengapa Penting Membaca Doa Sesudah Wudhu?
Membaca doa setelah berwudhu adalah sunnah Nabi SAW yang memiliki janji luar biasa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa berwudhu lalu mengucapkan, 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan utusan-Nya', maka dibukakanlah baginya kedelapan pintu surga, di mana dia bisa masuk dari pintu mana saja yang dikehendakinya." (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan lainnya)
Janji surga yang terbuka lebar ini menunjukkan betapa besar keutamaan dari amalan yang terkesan sederhana ini.
Keutamaan Doa Sesudah Wudhu
DR. H. Sagiran dalam bukunya Gantung Wudhu menjelaskan bahwa kalimat 'minal mutathahhiriin' (orang-orang yang menyucikan diri) memiliki makna yang mendalam. Kata ini diartikan sebagai orang yang bertobat. Dengan berwudhu, tidak hanya membersihkan diri secara fisik, tetapi juga secara spiritual dari dosa-dosa.
Air wudhu yang mengalir di tubuh ibarat menggugurkan dosa-dosa yang telah diperbuat. Dengan memanjatkan doa setelahnya, kita memohon kepada Allah SWT untuk dijadikan hamba yang suci, baik lahir maupun batin.
Wallahu a'lam bishawab.
(hnh/kri)












































Komentar Terbanyak
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok
Umrah Mandiri Dilegalkan, Pengusaha Travel Teriak ke Prabowo
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB