Cerita Ivan Gunawan Bertemu dengan Penyintas Perang Gaza di Mesir

Cerita Ivan Gunawan Bertemu dengan Penyintas Perang Gaza di Mesir

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 11 Sep 2025 17:45 WIB
Ivan Gunawan saat menyalurkan donasi untuk korban Gaza di Mesir.
Ivan Gunawan saat bertemu dengan korban Gaza di Mesir. (Foto: Dok. Pribadi/Ivan Gunawan)
Jakarta -

Desainer sekaligus presenter, Ivan Gunawan, membagikan cerita menyentuh dari kunjungannya ke Mesir untuk menyalurkan bantuan bagi korban perang Gaza. Igun, sapaan akrabnya, mengaku banyak bertemu dengan para penyintas yang kini dirawat intensif di rumah sakit Mesir.

"Saya datang ke beberapa rumah sakit yang diisi korban perang, mereka dirawat intensif," ujar Ivan Gunawan saat dihubungi detikcom, Rabu (10/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, banyak dari pasien yang mengalami masalah kesehatan serius, salah satunya gagal ginjal. Kondisi ini disebabkan kurangnya asupan makanan dan obat-obatan saat mereka masih berada di Gaza.

"Banyak dari mereka yang gagal ginjal karena menahan lapar, minim obat-obatan saat masih di Gaza. Jadi mereka banyak yang cuci darah," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Ivan Gunawan juga melihat tatapan mereka kosong. Terutama para wanita dan anak-anak.

Ivan Gunawan saat bertemu dengan penyintas perang Gaza di Mesir.Ivan Gunawan saat bertemu dengan penyintas perang Gaza di Mesir. Foto: Dok. Pribadi/Ivan Gunawan

"Yang paling menyentuh itu melihat tatapan mereka yang kosong, seperti tidak ada harapan, itu yang membuat aku kayak, kalau aku bisa Bahasa Arab, pengin kasih tahu, pengin kasih semangat," ungkapnya.

Ia menduga, tatapan kosong itu muncul karena mereka kehilangan banyak anggota keluarga.

"Ada yang satu keluarga, anaknya semua sudah nggak ada, istrinya sudah nggak ada, tinggal sebatang kara, itu sih yang bikin sedih," imbuh Ivan Gunawan.

Seperti diketahui, kedatangan Ivan Gunawan ke Mesir adalah untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menyalurkan donasi. Bantuan tersebut terkumpul dari hasil penjualan produk Mandjha, merek busana muslim miliknya.

"Motivasinya yang pertama karena ini uang dari wanita Mandjha ya, ini donasi bukan hanya dari Mandjha saja, tapi hasil dari penjualan kerudung dan produk Mandjha," jelas Igun.

Ia memastikan setiap donasi disalurkan langsung dan tepat sasaran. Bantuan tidak hanya berupa makanan dan minuman, tetapi juga alat medis seperti alat endoskopi dan alat cuci darah untuk rumah sakit di sana.

Igun pun mengapresiasi kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang bergerak cepat membantu penyaluran bantuan.

"Saya happy banget dengan kinerja Baznas yang cepat untuk bisa menyalurkan semua bantuan kita," tukasnya.




(hnh/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads