Desainer kondang Ivan Gunawan menunjukkan kepeduliannya terhadap krisis kemanusiaan di Palestina. Melalui produk eksklusifnya, Ivan Gunawan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 2 miliar.
Dana tersebut kemudian diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk disalurkan kepada warga Gaza. Hal ini disampaikan oleh Rizaludin Kurniawan, Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan.
"Ini bermula dari Ivan Gunawan membuat produk eksklusif, yaitu jilbab seri Palestina dengan nama Mandjha," jelas Rizaludin, saat dihubungi detikcom, Kamis (4/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donasi ini dikumpulkan Ivan Gunawan sejak bulan Juli dari hasil penjualan produknya. Penjualan tak hanya dilakukan secara langsung, tetapi juga melalui serangkaian roadshow di beberapa kota seperti Jakarta, Purwakarta, Cirebon, Kediri, hingga Surabaya.
"Event-event ini cukup ramai juga dikunjungi. Di situ ada fashion show Palestine series, ada juga give voucher belanja, ada door prize yang menarik dan lainnya," kata Rizaludin.
Respons masyarakat muslim terhadap inisiatif ini sangat luar biasa. Rizaludin bersyukur donasi sebesar Rp 2 miliar sudah diterima Baznas dan sebagiannya telah disalurkan dalam bentuk makanan siap saji dan air bersih di Gaza.
"Karena memang dua hal itu yang saat ini sangat darurat di Gaza, yaitu air bersih dan makanan," ungkapnya.
Rizaludin menjelaskan, proses penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap. Hal ini sangat bergantung pada akses yang dibuka oleh pihak Israel.
"Idealnya kan 600 truk ya, kita hanya bisa 100 truk kan sekarang itu. Itu kan juga dengan lembaga-lembaga yang lain. Nah, berapa tahapnya tentu akan kita terus salurkan ya tahapan-tahapan selanjutnya," ujarnya.
Untuk tahap pertama, Baznas telah berhasil menyalurkan 25.000 liter air bersih dan 800 porsi makanan siap saji. Penyaluran tersebut berjalan dengan lancar pada 1-2 September 2025 di wilayah Gaza, Palestina.
"Karena kan truknya juga pengangkutannya juga gantian ya. Sampai semua alokasi dananya tersalurkan, kita akan terus lakukan pengiriman itu," tegas Rizaludin.
Distribusi air dilakukan di lima titik strategis, yakni Abu Hasirah Port, Al Sheikh Radwan, Al Rasheed, Palestine Stadium, dan Al Moataz Tower. Dari penyaluran tersebut, sedikitnya 1.562 jiwa menerima manfaat dengan rata-rata 16 liter air per orang.
Sedangkan distribusi makanan siap saji dilakukan di Palestine Kamp dan Al Ikhwa Kamp.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal