Bacaan Laqod Jaakum Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Laqod Jaakum Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Indah Fitrah - detikHikmah
Selasa, 09 Sep 2025 20:00 WIB
Rear View Of Young Muslim Girl Reading Quran On Prayer Mat
Ilustrasi membaca Al-Qur'an. Foto: Getty Images/Rani Nurlaela Desandi
Jakarta -

Al-Qur'an menyimpan banyak ayat yang memiliki keutamaan besar bila diamalkan. Salah satunya adalah dua ayat terakhir surah At-Taubah yang dikenal dengan bacaan Laqod Jaakum.

Bacaan tersebut sering menjadi rangkaian dzikir dan doa, sekaligus menjadi pengingat akan kasih sayang Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia.

Bacaan Laqod Jaakum

Dzikir Laqod Jaakum dikenal sebagai dua ayat terakhir dari surah At-Taubah, yaitu ayat 128-129.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ١٢٨ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ࣖ ١٢٩

Arab latin: Laqad jā'akum rasūlum min anfusikum 'azīzun 'alaihi mā 'anittum ḥarīṣun 'alaikum bil-mu'minīna ra'ūfur raḥīm(un). Fa in tawallau faqul ḥasbiyallāhu lā ilāha illā huw(a), 'alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul-'arsyil-'aẓīm(i).

ADVERTISEMENT

Artinya: Sungguh, benar-benar telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri. Berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan (bersikap) penyantun dan penyayang terhadap orang-orang mukmin.

Jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah (Nabi Muhammad), "Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik 'Arasy (singgasana) yang agung."

Tafsir Surah At-Taubah Ayat 128-129 (Laqod Jaakum)

Dari Tafsir Al-Azhar oleh Buya Hamka, ayat ini menegaskan bahwa Rasulullah SAW diutus dari kalangan manusia sendiri. Awalnya dakwah beliau ditujukan kepada bangsa Arab, kemudian risalah ini berlaku untuk seluruh umat manusia tanpa batas.

Dalam ayat ini juga tergambar sifat mulia Nabi SAW. Beliau merasa berat jika umatnya menderita, selalu menginginkan kebaikan bagi mereka, serta penuh kasih sayang dan belas kasih. Karena itulah Allah menyebut beliau dengan sifat ra'uf dan rahim.

Namun, kenyataannya tidak semua manusia menerima dakwah beliau. Maka Allah menghibur Nabi SAW dengan firman-Nya:

"Katakanlah: Cukuplah Allah bagiku. Tiada Tuhan selain Dia. Kepada-Nyalah aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung." (At-Taubah: 129)

Dengan demikian, dua ayat terakhir ini menjadi penutup yang indah. Ia menggambarkan kasih sayang Nabi SAW kepada umat sekaligus menegaskan bahwa pertolongan sejati hanya datang dari Allah, pemilik kekuasaan yang abadi.

Sejarah Turunnya Ayat Laqod Jaakum

Menurut Tafsir Al-Azhar susunan Buya Hamka, riwayat Ubay bin Ka'ab menyebutkan bahwa ayat terakhir yang turun adalah dua ayat di akhir surah At-Taubah. Ketika Sayyidina Abu Bakar membentuk panitia penyusunan Al-Qur'an, meski banyak sahabat yang hafal ayat ini, catatan tertulisnya hanya ditemukan pada dua orang, yaitu Khuzaimah bin Tsabit dan Abu Khuzaimah.

Terdapat perbedaan pendapat mengenai tempat turunnya, apakah di Makkah atau di Madinah. Ubay bin Ka'ab yang dikenal hafal banyak ayat Madaniyyah berpendapat ayat ini turun di Madinah. Karena itu, Sayyidina Utsman bin Affan memutuskan untuk menempatkan kedua ayat tersebut dalam surah At-Taubah, berdasarkan catatan yang diterima Zaid bin Tsabit dari Khuzaimah bin Tsabit dan Abu Khuzaimah.

Penempatan ayat ini memang diserahkan pada kebijaksanaan khalifah, sebab Rasulullah SAW wafat sebelum menyusun akhir surah At-Taubah. Hal serupa juga terjadi pada surah lain, ayat Madaniyyah dimasukkan ke surah Makkiyyah, seperti pada surah Asy-Syu'ara.

Sebagai penutup, disebutkan hadits yang diriwayatkan Abu Daud dan Ibnus Sunni dari Abu Darda', Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa yang membaca pada pagi dan petang hari: Hasbiyallahu Laa Ilaaha Illa Huwa 'Alaihi Tawakkaltu Wa Huwa Rabbul-'Arsyil-'Azhiim sebanyak tujuh kali, maka Allah akan mencukupkan baginya segala urusan dunia dan akhirat."

Keterangan ini juga terdapat dalam Ad-Durrul Mantsur dan Tafsir Ibnu Katsir.

Keutamaan Membaca Laqod Jaakum

Dikutip dari buku Rahasia Keajaiban Ayat-ayat Seribu Dinar: Bikin Orang Jadi Kaya karya Imam Ghazali, dzikir Laqod Jaakum yang terdapat pada dua ayat terakhir surah At-Taubah adalah lafaz dzikir yang sangat istimewa. Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa turunnya ayat ini dikawal oleh 70.000 barisan malaikat, menandakan kemuliaan luar biasa dari ayat tersebut.

Karena kemuliaannya, para ulama sering menjadikan dua ayat terakhir surah At-Taubah ini sebagai bacaan doa dan wirid. Dzikir ini biasanya diamalkan setelah sholat fardhu dengan membacanya tujuh kali secara konsisten. Mereka yang istiqamah membacanya berharap mendapat kemudahan hidup, keluasan rezeki, kesehatan jasmani dan rohani, serta kelapangan dalam setiap urusan.

Lebih jauh lagi, dalam buku 45 Kisah Inspiratif Menuju Pribadi yang Arif karya Mawardi Imron, disampaikan riwayat dari kitab Fathu Ash-Shomad Al-Alam yang menegaskan manfaat lain dari membaca ayat ini. Disebutkan bahwa siapa yang membaca dua ayat terakhir surah At-Taubah pada pagi dan sore hari, maka ia tidak akan wafat pada hari itu.

Riwayat tersebut diperkuat dengan kisah seorang saleh yang telah berusia tujuh puluh tahun dan sakit-sakitan, tetapi tetap istiqamah membaca ayat ini setiap hari. Atas izin Allah, ia diberi umur panjang hingga mencapai seratus tiga puluh tahun, dan diyakini bahwa amalan ini menjadi sebab panjangnya usia. Wallahua'lam.




(inf/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads