Mengunjungi Baitullah untuk berhaji dan umrah tentunya menjadi impian bagi umat Islam. Bahkan banyak di antara umat Islam yang berharap bisa menetap di Tanah Suci dalam waktu yang lama.
Kini harapan tersebut bisa dicapai dengan dibukanya program Visa Premium Residency oleh pemerintah Arab Saudi.
Melalui program tersebut, pemerintah Arab Saudi memberikan izin tinggal jangka panjang bagi profesional, peneliti, investor, dan keluarga tanpa harus memiliki sponsor lokal (kafeel) atau mengurus visa kerja yang rumit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Premium Residency Center (pr.gov.sa), program ini pertama kali diumumkan secara resmi pada Januari 2024. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah Arab Saudi dalam menarik tenaga ahli dan investor global untuk mendukung pembangunan nasional.
Dengan izin ini, siapa pun dapat hidup, belajar, dan bekerja secara mandiri di Arab Saudi, sekaligus menikmati berbagai fasilitas setara warga negara lokal.
Dua Jenis Program dan Biaya Resmi
Pemerintah Arab Saudi menawarkan dua jalur utama untuk program Premium Residency ini, dengan biaya yang berbeda tergantung pada durasi izin tinggal:
- Limited Duration: 100.000 SAR per tahun
- Unlimited Duration: 800.000 SAR untuk sekali bayar
Sebelum itu, pelamar diwajibkan membayar biaya pendaftaran awal sebesar 4.000 SAR atau sekitar Rp 17 juta. Biaya ini bersifat administrasi untuk proses pengajuan awal. Jika permohonan disetujui, barulah peserta melanjutkan pembayaran utama sesuai jenis izin tinggal yang dipilih.
Apa yang Dimaksud dengan Premium Residency?
Premium Residency merupakan izin tinggal jangka panjang yang memberikan kebebasan penuh kepada warga asing untuk hidup, bekerja, dan berinvestasi di Arab Saudi tanpa ketergantungan pada sponsor lokal. Artinya, pemegang izin bisa menjalankan aktivitas profesional maupun bisnisnya secara mandiri, termasuk menetap bersama keluarga.
Dengan izin ini, seseorang bisa lebih leluasa menjalani kehidupan di Arab Saudi. Tidak perlu repot memperpanjang visa atau mengurus izin kerja berulang kali, karena status residensi sudah memberikan hak penuh untuk bekerja, belajar, bahkan bepergian keluar-masuk negara kapan pun diperlukan.
Siapa yang Dapat Mendaftar?
Program ini dibuka luas untuk beberapa kategori peserta, di antaranya:
- Profesional dan peneliti, terutama mereka yang memiliki keahlian di bidang strategis.
- Investor dan pengusaha yang ingin mengembangkan usaha di Arab Saudi.
- Keluarga, termasuk pasangan, anak, dan bahkan orang tua, yang ingin ikut menetap bersama.
Dengan sistem yang lebih fleksibel ini, pemerintah Arab Saudi berharap dapat menarik lebih banyak tenaga ahli dan investor yang mampu mendorong pertumbuhan di berbagai sektor ekonomi.
Keuntungan Menjadi Pemegang Premium Residency
Selain kemudahan izin tinggal, program ini juga memberikan sejumlah manfaat menarik bagi pemegangnya, antara lain:
- Dapat memiliki properti pribadi di wilayah tertentu Arab Saudi.
- Bebas pajak penghasilan pribadi, sehingga seluruh pendapatan tidak dipotong pajak.
- Keluar-masuk Arab Saudi tanpa batas waktu, tanpa perlu memperbarui visa.
- Kesempatan luas untuk bekerja atau berbisnis, baik secara individu maupun melalui perusahaan sendiri.
(inf/erd)












































Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok