Sholawat adalah doa dan pujian yang dipanjatkan umat Islam kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW. Ada sholawat terbaik dan terindah yang bisa menjadi amalan rutin setiap hari.
Dikutip dari buku Shalawat: Amalan Hebat Jalan Selamat Dunia dan Akhirat karya Emas Agus Prastyo Wibowo, kata sholawat berasal dari bahasa Arab ash-shalatu yang berarti doa, rahmat, dan keberkahan. Dalam istilah syariat, sholawat berarti permohonan kepada Allah SWT agar melimpahkan rahmat, kemuliaan, dan keselamatan kepada Rasulullah SAW beserta keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membaca sholawat merupakan salah satu bentuk cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus ibadah yang sangat dianjurkan. Allah SWT sendiri memerintahkan umat Islam untuk bersholawat dalam Al-Qur'an.
Syeikh Abdul Qadir Al Jailani mengatakan, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu bentuk ibadah paling mulia, bentuk ketaatan paling luhur, ibadah yang paling tinggi nilainya yang diperintahkan oleh Allah SWT. Orang yang membaca sholawat dijanjikan akan mendapat tempat paling indah di akhirat dan pahala paling besar.
Perintah membaca sholawat terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 56:
Ψ₯ΩΩΩΩ Ω±ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩΩ°ΩΨ¦ΩΩΩΨͺΩΩΩΫ₯ ΩΩΨ΅ΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω±ΩΩΩΩΨ¨ΩΩΩΩ Ϋ ΩΩΩ°ΩΨ£ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ω±ΩΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ψ‘ΩΨ§Ω ΩΩΩΩΨ§Ϋ Ψ΅ΩΩΩΩΩΨ§Ϋ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§Ϋ ΨͺΩΨ³ΩΩΩΩΩ ΩΨ§
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Ayat ini menjadi landasan kuat bahwa bersholawat adalah perintah langsung dari Allah SWT, bukan sekadar sunnah biasa, melainkan bentuk ibadah yang memiliki kedudukan tinggi.
Dari sekian banyak bacaan sholawat kepada Rasulullah SAW, menurut Imam an-Nawawi, bacaan sholawat Nabi Muhammad SAW yang terbaik dan terindah serta yang paling utama adalah sholawat Ibrahimiyah.
Sholawat Ibrahimiyah biasa dilantunkan oleh umat Islam ketika tasyahud akhir setiap salat. Kesahihan sholawat ini juga sudah diakui oleh beberapa perawi mulai dari Imam Al-Bukhari sampai Imam Muslim.
Sholawat Nabi Muhammad SAW Terbaik dan Terindah
Berikut adalah lafal Arab, latin, dan terjemahan dari sholawat Ibrahimiyah.
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω ΩΩΩ ΩΨ§ Ψ΅ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ω ΩΨΩΩ ΩΩΨ―Ω ΩΩΩ ΩΨ§ Ψ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨͺΩ ΨΉΩΩΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ Ω ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ’ΩΩ Ψ₯ΩΨ¨ΩΨ±ΩΨ§ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ ΨΩΩ ΩΩΨ―Ω Ω ΩΨ¬ΩΩΨ―Ω
Arab latin: Allahumma shalli 'alaa muhammadin wa'alaa aali muhammadin kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa'alaa aali ibrahiima, wabaarik 'alaa muhammadin wa 'alaa alii muhammadin kamaa baarakta 'alaa ibraahima wa 'alaa aali ibraahima, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya: "Duhai Allah, berikanlah sholawat (tambahan rahmat dan sanjungan) kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad sebagaimana kamu telah memberikan sholawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Dan, berkahilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya, Engkau Maha Terpuji dan Maha Pemurah bagi seluruh alam."
Keutamaan Membaca Sholawat
Rasulullah SAW banyak menyampaikan hadits yang menjelaskan keutamaan membaca sholawat. Beberapa di antaranya:
1. Mendapat Balasan Sepuluh Kali Lipat
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim)
2. Dekat dengan Rasulullah di Hari Kiamat
Rasulullah SAW bersabda:
"Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca sholawat kepadaku." (HR. Tirmidzi)
3. Doa Lebih Mudah Dikabulkan
Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap doa terhalang (tidak langsung naik ke langit) sampai dibacakan sholawat untuk Nabi." (HR. Thabrani)
4. Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa bersholawat kepadaku, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh kesalahan, dan mengangkatnya sepuluh derajat." (HR. An-Nasa'i)
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
Bisakah Tes DNA untuk Menentukan Nasab? Ini Kata Buya Yahya
Kelaparan di Gaza Kian Memburuk, Korban Anak Meningkat