Hari Jumat adalah hari istimewa dalam Islam yang disebut sebagai sayyidul ayyam atau "penghulu segala hari." Banyak amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan pada hari ini, termasuk membaca surat-surat dalam Al-Qur'an.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya. Dan tidak akan terjadi kiamat kecuali pada hari Jumat." (HR. Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Jumat juga menjadi hari diampuninya dosa, Rasulullah SAW bersabda,
"Shalat lima waktu, dari satu Jumat ke Jumat berikutnya, dan dari satu Ramadan ke Ramadan berikutnya, menjadi penghapus dosa-dosa di antara keduanya selama dosa-dosa besar dijauhi." (HR. Muslim)
Surat yang Dianjurkan Dibaca Hari Jumat
Surat Al-Kahfi
Dikutip dari buku Memburu Pahala di Hari Jum'at karya Abu Anas Hilmy bin Muhammad bin Ismail ar-Rasyidi, terdapat sebuah hadits yang berisi anjuran Rasulullah SAW untuk membaca surat Al-Kahfi.
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: "Barangsiapa yang membaca surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Kakbah." (Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Shohihul Jami' no. 6471)
Surat As-Sajdah dan Al-Insan
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW membaca surat As Sajdah dan surat Al-Insan pada hari Jumat.
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ (الم تَنْزِيلُ) فِى الرَّكْعَةِ الأُولَى وَفِى الثَّانِيَةِ هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا
Artinya, "Rasulullah SAW membaca 'alif lamim tanzil..' (surat As-Sajdah) pada raka'at pertama shalat Subuh di hari Jum'at. Sementara pada raka'at kedua, beliau membaca 'hal atâ 'alal insâni..." (surat Al-Insan)," (HR Muslim).
Imam As-Suyuthi dalam Nurul Lum'ah fi Khashaish Jumat menjelaskan, "Di antara hikmah membaca kedua surat di atas ialah untuk mengingat penciptaan Adam dan kondisi hari kiamat, karena keduanya terjadi pada hari Jum'at. Ibnu Dahiyyah menjelaskan, ada pula yang berpendapat bahwa kesunahan membaca surat tersebut dikarenakan di dalamnya ada sujud sajadah. Sebab itu, Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dari Ibrahim An-Nakha'i bahwa kita disunahkan membaca setiap surat yang terdapat di dalamnya ayat sajadah pada Subuh hari Jum'at."
Surah Al-Jumu'ah dan Al-Munafiqun
Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu'in menjelaskan,
ويسن للحاضر في صلاته جمعة وعشائها سورة الجمعة والمنافقون أو {سَبِّحِ} [سورة الأعلى] {وَهَلْ أَتَاكَ} [سورة الغاشية] وفي صبحها أي الجمعة إذا اتسع الوقت {الم تَنْزِيلُ} [سورة السجدة] السجدة و {هَلْ أَتَى} [سورة الإنسان] وفي مغربها الكافرون والإخلاص ويسن قراءتهما في صبح الجمعة وغيرها للمسافر
Artinya: "Disunnahkan bagi orang yang hadir (menetap) membaca surat Al-Jumu'ah dan Al-Munafiqun, atau surat Al-A'la dan surat Al-Ghasyiyah saat shalat Jumat dan shalat Isya hari Jumat.
Berikut Surat Al-Jumu'ah ayat 9 yang baik dibacakan saat hari Jumat. Khususnya pada shalat Isya.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ٩
Arab latin: yâ ayyuhalladzîna âmanû idzâ nûdiya lish-shalâti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilâ dzikrillâhi wa dzarul baî', dzâlikum khairul lakum ing kuntum ta'lamûn
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan shalat pada hari Jum'at telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Surah Al-Ghasyiyah dan Al-A'la
Al-Imam al-Nawawi menegaskan bahwa surah Al-Ghasyiyah dan Al-A'la merupakan surah yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika mendirikan shalat Jumat. Adapun anjuran membaca surat al-A'la dan al-Ghasyiyah disebutkan dalam riwayat al-Nu'man bin Basyir:
عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْعِيدَيْنِ، وَفِي الْجُمُعَةِ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ
Artinya: Dari al-Nu'man bin Basyir beliau berkata; Rasulullah membaca dalam shalat dua hari raya dan Jumat surat Sabbihismarabbikal A'la dan surat Hal Ataka Haditsul Ghasyiyah (HR. Muslim).
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini