Bumi Berputar Lebih Cepat Hari Ini, Al-Qur'an Ungkap Kuasa Allah

Bumi Berputar Lebih Cepat Hari Ini, Al-Qur'an Ungkap Kuasa Allah

Kristina - detikHikmah
Selasa, 05 Agu 2025 12:43 WIB
Bumi mencatat hari terpendek dalam sejarah karena rotasi lebih cepat, mengapa fenomena ini bisa terjadi?
Ilustrasi rotasi bumi. Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Hari ini, Selasa, 5 Agustus 2025, akan menjadi hari terpendek yang pernah tercatat. Sebuah fenomena misterius membuat Bumi berputar lebih cepat dari biasanya.

Dilansir Space, Selasa (5/8/2025), catatan di Time and Date menunjukkan waktu hari ini lebih cepat 1,25 milidetik di bawah batas 86.400 detik (24 jam). Hal ini tidak akan terasa, tapi telah membuat bingung para ilmuwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Percepatan durasi rotasi Bumi telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Pemanasan global diduga menyumbang pengaruh, tetapi para ilmuwan menyebut akar penyebabnya kemungkinan besar karena rotasi inti cair Bumi yang lebih lambat.

Rotasi Bumi Dijelaskan dalam Al-Qur'an

Sejumlah ayat Al-Qur'an mengungkap fenomena di alam semesta, termasuk rotasi Bumi. Meski tak dijelaskan secara eksplisit, para mufassir menemukan ayat yang mengisyaratkan pergerakan Bumi.

ADVERTISEMENT

Disebutkan dalam Mausu'ah al-Ijaz al-Qur'ani (edisi Indonesia berjudul Buku Pintar Sains dalam Al-Qur'an) karya Dr. Nadiah Thayyarah, salah satu ayat Al-Qur'an yang menjelaskan rotasi Bumi adalah surah An-Naml ayat 88. Allah SWT berfirman,

وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَّهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِۗ صُنْعَ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍۗ اِنَّهٗ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَفْعَلُوْنَ ٨٨

Wa taral-jibāla taḥsabuhā jāmidataw wa hiya tamurru marras saḥāb(i), ṣun'allāhil-lażī atqana kulla syai'(in), innahū khabīrum bimā taf'alūn(a).

Artinya: "Engkau akan melihat gunung-gunung yang engkau kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan seperti jalannya awan. (Demikianlah) penciptaan Allah menjadikan segala sesuatu dengan sempurna. Sesungguhnya Dia Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."

Penulis Mausu'ah al-Ijaz al-Qur'ani mengatakan firman Allah SWT tersebut menyebut terang-terangan bahwa gunung-gunung bergerak cukup cepat seperti halnya awan, meski tak bisa dilihat manusia. Bumi, termasuk penghuninya, juga berotasi dengan kecepatan yang sama.

Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama, ayat tersebut dijadikan dalil bahwa bumi berputar seperti planet-planet lain pada garis edar yang telah ditentukan. Hanya saja, manusia tidak merasakannya.

Mukjizat Al-Qur'an tentang pergerakan Bumi disebutkan dalam firman, "padahal ia berjalan seperti jalannya awan." Kebenaran kuasa Allah SWT ini baru dibuktikan sains modern pada abad ke-17.

Rotasi Bumi menyebabkan adanya pergantian siang dan malam. Hal ini juga diungkap dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam surah Al Anbiya ayat 33,

وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ كُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ ٣٣

Wa huwal-lażī khalaqal-laila wan-nahāra wasy-syamsa wal-qamar(a), kullun fī falakiy yasbaḥūn(a).

Artinya: "Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis edarnya."

Wallahu a'lam.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads