Sholat dhuha dikenal sebagai salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan di pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur. Banyak yang menyangka bahwa membaca Surah Ad-dhuha merupakan syarat mutlak dalam pelaksanaan sholat ini. Namun, benarkah jika tidak membaca surah tersebut sholat dhuha menjadi tidak sah?
Sholat dhuha sendiri memiliki keutamaan yang luar biasa sebagaimana dijelaskan dalam Buku Referensi Kesejahteraan Psikologis dengan Sholat Dhuha karya Faqih Purnomosidi, S.Psi. dkk. Disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu cukup digantikan dengan dua rakaat sholat dhuha." (HR Bukhari Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, dalam hadits qudsi dikatakan,
"Wahai anak Adam, janganlah engkau malas mengerjakan sholat empat rakaat di waktu pagi, niscaya Aku akan cukupkan kebutuhanmu hingga sore hari." (HR Al-Hakim dan At-Thabrani)
Bacaan Surah Ad-Dhuha: Arab, Latin dan Terjemahan
ÙÙØ§ÙضÙÙØÙ°ÙÛÙ¡
Arab latin: waáž-ážuឥÄ
Artinya: "Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah)",
ÙÙØ§ÙÙÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ°Ùا Ø³ÙØ¬Ù°ÙÛ Ù¢
Arab latin: wal-laili iÅŒÄ sajÄ
Artinya: "Demi malam apabila telah sunyi",
Ù ÙØ§ ÙÙØ¯ÙÙØ¹ÙÙÙ Ø±ÙØšÙÙÙÙ ÙÙÙ ÙØ§ ÙÙÙÙ°ÙÛ Ù£
Arab latin: mÄ wadda'aka rabbuka wa mÄ qalÄ
Artinya: Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,
ÙÙÙÙÙÙØ§Ù°Ø®ÙØ±ÙØ©Ù Ø®ÙÙÙØ±Ù ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙ٠اÙÙØ§ÙÙÙÙÙ°ÙÛ Ù€
Arab latin: wa lal-Äkhiratu khairul laka minal-ụlÄ
Artinya: Sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.
ÙÙÙÙØ³ÙÙÙÙÙ ÙÙØ¹ÙØ·ÙÙÙÙÙ Ø±ÙØšÙÙÙÙ ÙÙØªÙØ±ÙØ¶Ù°ÙÛ Ù¥
Arab latin: wa lasaufa yu'á¹Ä«ka rabbuka fa tarážÄ
Artinya: Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
اÙÙÙÙ Ù ÙÙØ¬ÙدÙÙÙ ÙÙØªÙÙÙÙ ÙØ§ ÙÙØ§Ù°ÙÙ°ÙÛ ÙŠ
Arab latin: a lam yajidka yatÄ«man fa ÄwÄ
Artinya: Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),
ÙÙÙÙØ¬ÙدÙÙÙ Ø¶ÙØ§Û€ÙÙÙØ§ ÙÙÙÙØ¯Ù°ÙÛ Ù§
Arab latin: wa wajadaka ážÄllan fa hadÄ
Artinya: Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,
ÙÙÙÙØ¬ÙدÙÙÙ Ø¹ÙØ§Û€ÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ÙغÙÙÙ°ÙÛ Ùš
Arab latin: wa wajadaka 'Ä`ilan fa agnÄ
Artinya: Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
ÙÙØ§ÙÙ ÙÙØ§ اÙÙÙÙØªÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙØ§ تÙÙÙÙÙØ±ÙÛ Ù©
Arab latin: fa ammal-yatÄ«ma fa lÄ taq-har
Artinya: Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
ÙÙØ§ÙÙ ÙÙØ§ Ø§ÙØ³ÙÙØ§Û€ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ تÙÙÙÙÙØ±Ù Ù¡Ù
Arab latin: wa ammas-sÄ`ila fa lÄ tan-har
Artinya: Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).
ÙÙØ§ÙÙ ÙÙØ§ ØšÙÙÙØ¹ÙÙ ÙØ©Ù Ø±ÙØšÙÙÙÙ ÙÙØÙØ¯ÙÙØ«Ù ࣠١١
Arab latin: wa ammÄ bini'mati rabbika fa ឥaddiṡ
Artinya: Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).
Hukum Membaca Surah Ad-Dhuha dalam Sholat Dhuha
Dalam buku Sholat Dhuha Dulu, Yuk karya Imron Mustofa, dijelaskan bahwa sholat dhuha secara umum sama dengan sholat sunnah lainnya. Tidak ada bacaan khusus yang wajib dibaca, tetapi memang ada beberapa surah yang dianjurkan.
Biasanya, Surah Asy-Syams dibaca setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama, dan Surah Ad-Dhuha dibaca pada rakaat kedua. Bisa juga sebaliknya, atau diganti dengan Surah Al-Insyirah. Meski begitu, membaca surah lain tetap diperbolehkan sesuai dengan kemampuan masing-masing orang yang sholat.
Jadi, tidak membaca Surah Ad-Dhuha saat sholat dhuha tidak membuat sholat menjadi tidak sah. Yang penting adalah tetap membaca surah apa pun dari Al-Qur'an setelah Al-Fatihah.
Tata Cara Sholat Dhuha
Mengutip buku Keberkahan Sholat Dhuha, Raih Rezeki Sepanjang Hari oleh Ustadz Arif Rahman, berikut ini urutan pelaksanaan sholat dhuha dua rakaat:
1. Niat dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Bacaan niat sholat dhuha:
Ø§ÙØµÙÙÙÙ٠سÙÙÙÙØ©Ù Ø§ÙØ¶ÙÙØÙ°Ù Ø±ÙÙÙØ¹ÙتÙÙÙÙÙ Ù ÙØ³ÙتÙÙÙØšÙÙ٠اÙÙÙÙØšÙÙÙØ©Ù Ø§ÙØ¯Ùاء٠ÙÙÙÙÙ ØªÙØ¹ÙاÙÙÙ
Arab-latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."
2. Membaca doa iftitah.
3. Membaca surah Al-Fatihah.
4. Membaca surah dari Al-Qur'an. Disarankan membaca Asy-Syams pada rakaat pertama dan Ad-Dhuha pada rakaat kedua, tapi boleh diganti dengan surah lainnya.
5. Ruku' dan membaca tasbih.
6. I'tidal.
7. Sujud pertama dan membaca tasbih.
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaannya.
9. Sujud kedua dan membaca tasbih.
10. Berdiri untuk rakaat kedua dan mengulang langkah-langkah sebelumnya.
11. Setelah sujud terakhir, duduk tasyahud dan diakhiri dengan salam.
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji