Umat Islam akan memasuki pergantian tahun 1446 Hijriah ke 1447 Hijriah malam ini. Dan dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun.
Membaca doa akhir tahun sangat dianjurkan untuk muslim. Dengan membaca doa ini, akan mendatangkan kebaikan dan juga diampuni dosa kita kepada Allah SWT.
Doa akhir tahun bisa dibaca sore hari. Menurut pedoman Majelis Ulama Indonesia (MUI) doa akhir tahun dibaca sebanyak tiga kali pada hari terakhir bulan Zulhijah. Waktu membacanya dimulai setelah sholat Ashar hingga sebelum masuk waktu Maghrib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, hari terakhir bulan Zulhijah 1446 H jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025. Sehingga umat Islam dianjurkan membaca doa akhir tahun pada hari tersebut, dimulai setelah menunaikan salat Ashar dan diakhiri sebelum azan Maghrib berkumandang.
Anjuran ini didasarkan pada sistem penanggalan Hijriah, di mana pergantian hari dimulai sejak terbenamnya matahari. Ketika azan Maghrib dikumandangkan, umat Islam telah memasuki 1 Muharram 1447 H, yang menandai datangnya Tahun Baru Islam.
Doa Akhir Tahun Versi Pertama
Melansir dari buku Kalender Indah Sepanjang Tahun yang ditulis Ustaz Abdullah Faqih, Berikut bacaan doa akhir tahun Hijriah lengkap dengan Arab, Latin, dan artinya:
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubati, wa da'autani ilattaubati min ba'di jara'ati 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma 'amiltu fiha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja'i minka ya karim.
Artinya: "Ya Allah, segala perbuatan yang telah aku lakukan pada tahun ini yang Engkau larang dan aku belum bertaubat darinya, sementara Engkau masih bersabar terhadapku dengan karunia-Mu, padahal Engkau berkuasa untuk menghukumku, dan Engkau mengajakku untuk bertaubat setelah aku berani berbuat maksiat kepada-Mu, maka aku memohon ampunan-Mu, ampunilah aku. Dan segala perbuatan yang aku lakukan tahun ini yang Engkau ridai dan Engkau janjikan pahala atasnya, aku memohon kepada-Mu untuk menerimanya dariku. Janganlah Engkau memutuskan harapanku kepada-Mu, wahai Yang Maha Mulia."
Doa Akhir Tahun Versi Kedua
Masih dari sumber yang sama seperti sebelumnya, lafaz doa akhir tahun di bawah ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali pada akhir tahun. Berikut lafalnya:
بسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتَبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَنِّي مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِي عَلَيْكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِي اللَّهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim, wa shallallaahu ta'aala 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Allaahumma maa 'alimtu min 'amalin fis-sanatil maadhiyati mimmaa nahaitanii 'anhu wa lam atub minhu wa lam tardhahu wa nasiituhu wa lam tansahu wa halumta 'annii ma'a qudratika 'alaa 'uquubatii wa da'autanii ilat-taubati ba'da jaraa-atii 'alaika.
Allaahumma innii astaghfiruka minhu faghfir lii. Allaahumma wa maa 'amiltu min 'amalin tardhaahu wa wa'adtanii 'alaihits tsawaaba wal ghufraana fataqabbalhu minnii wa laa taqtha' rajaa-ii minka yaa kariimu yaa arhamar raahimiin. Wa shallallaahu ta'aala 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Semoga Allah Ta'ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabat-nya. Ya Allah, amal yang telah Aku lakukan pada tahun lalu dari sekian amal yang Engkau cegah diriku darinya, yang aku belum tobat darinya, dan Engkau pun tidak meridainya, yang telah Aku lupakan namun tidak Engkau lupakan, Engkau telah berbuat bijak kepadaku meskipun sebenarnya mampu untuk menghukumku, Engkau menyeru kepadaku untuk bertobat setelah kenekatanku (bermaksiat) kepada-Mu, ya Allah sung-guh Aku memohon ampunan kepadamu dari amal itu, maka ampunilah diriku. Ya Allah, amal yang telah Aku lakukan yang Engkau ridai dan Engkau janjikan pahala dan ampunan atas-nya, maka terimalah amal itu dariku, dan jangan Engkau pu-tus harapanku kepada-Mu, wahai Zat Yang Maha Mulia, wa-hai Zat Yang Paling Maha Pengasih dari para kekasih. Semoga Allah Ta'ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya."
(lus/erd)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan