Ini Alasan Dajjal Tidak Disebutkan dalam Al-Qur'an

Ini Alasan Dajjal Tidak Disebutkan dalam Al-Qur'an

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 25 Jun 2025 21:00 WIB
Ilustrasi Dajjal.
Ilustrasi Dajjal (Foto: Stefano Pollio/Unsplash)
Jakarta -

Dajjal adalah makhluk yang muncul pada akhir zaman. Ciri-ciri dan tanda kedatangannya disebutkan dalam sejumlah hadits Nabi Muhammad SAW.

Meski begitu, Dajjal tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur'an. Namun, terdapat ayat yang mengisyaratkan kemunculan Dajjal tanpa menyebutkannya secara gamblang.

Allah SWT berfirman dalam surah Al An'am ayat 158,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّآ أَن تَأْتِيَهُمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ أَوْ يَأْتِىَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِىَ بَعْضُ ءَايَٰتِ رَبِّكَ ۗ يَوْمَ يَأْتِى بَعْضُ ءَايَٰتِ رَبِّكَ لَا يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَٰنُهَا لَمْ تَكُنْ ءَامَنَتْ مِن قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِىٓ إِيمَٰنِهَا خَيْرًا ۗ قُلِ ٱنتَظِرُوٓا۟ إِنَّا مُنتَظِرُونَ

Artinya: "Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya Kami Pun menunggu (pula)".

ADVERTISEMENT

Dikutip dari An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir Az Zaman oleh Ibnu Katsir yang diterjemahkan Anshori Umar Sitanggal dan Imron Hasan, kalimat "tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu" turut dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW. Beliau bersabda,

"Ada tiga hal, yang apabila telah muncul (terjadi), maka iman seseorang yang sebelumnya tidak beriman tidak bermanfaat bagi dirinya, atau dia tidak mengerjakan kebaikan dalam masa imannya: Dajjal, Dabbah dan terbitnya matahari dari barat." (Menurut At Tirmidzi, hadits ini shahih)

Lantas, mengapa Dajjal tidak disebutkan secara gamblang dalam Al-Qur'an? Apa alasannya?

Alasan Dajjal Tidak Disebutkan Secara Eksplisit dalam Al-Qur'an

Menurut buku Kiamat Tanda-tandanya yang disusun Manshur Abdul Hakim, Dajjal tidak disebutkan secara gamblang dalam Al-Qur'an sebagai bentuk penghinaan kepadanya. Sebab, ia merupakan manusia yang mengaku sebagai Tuhan.

Hal tersebut menafikan keagungan Allah SWT, kebesaran, kejayaan serta kesucian-Nya. Nama Dajjal dinilai terlalu hina bagi Allah SWT untuk disebut.

Selain itu, nama Dajjal terlalu kecil dan tak berarti untuk diceritakan ataupun diperingatkan tentang pengakuannya. Meski demikian, para nabi menjelaskan kepada umatnya masing-masing terkait Dajjal dan memperingatkan mereka betapa sesatnya Dajjal yang akan menyesatkan manusia.

Berbeda dengan kisah Firaun yang mengaku Tuhan tetapi dijelaskan dalam Al-Qur'an. Para ulama tafsir berpandangan bahwa kisah Firaun tercatat dalam kitab suci karena peristiwanya telah berlalu dan dustanya bisa menjadi pelajaran bagi muslim yang beriman dan berakal.

Tentu berbeda dengan Dajjal karena peristiwanya belum terjadi. Karena itu, Allah SWT tidak menyebutkan namanya dalam Al-Qur'an sebagai penghinaan terhadap dirinya.

Wallahu a'lam.




(aeb/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads