5 Puasa Sunnah Bulan Muharram yang Bisa Diamalkan Muslim

5 Puasa Sunnah Bulan Muharram yang Bisa Diamalkan Muslim

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 25 Jun 2025 08:15 WIB
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh bulan Januari 2024.
Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Jakarta -

Muharram adalah bulan yang dianjurkan untuk berpuasa bagi muslim. 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.

Dalam Islam, Muharram termasuk bulan haram atau dimuliakan dalam Islam. Dalil terkait hal ini disebutkan dalam hadits berikut,

"Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya pada hari Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun ada dua belas bulan, darinya ada empat bulan haram, tiga di antaranya adalah Zulkaidah, Zulhijah dan Muharram, sedangkan Rajab adalah bulan Mudhar yang di antaranya terdapat Jumadil Akhir dan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raghib As Sirjani melalui kitab Ihya 345 Sunnah Nabawiyah, Wasa'il wa Thuruq wa Amaliyah yang diterjemahkan Andi Muhammad Syahrir, terkait anjuran berpuasa pada bulan Muharram merujuk pada hadits dari Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad.

Nabi Muhammad SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

"Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadan adalah puasa bulan Muharram dan sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam."

Lantas, apa saja puasa yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram?

Puasa Sunnah yang Bisa Dikerjakan Sepanjang Bulan Muharram

1. Puasa Tasua

Menurut buku Fikih Puasa tulisan Ali Mustafa Siregar, puasa Tasua dikerjakan setiap 9 Muharram. Pada tahun 2025, puasa Tasua jatuh pada Sabtu, 5 Juli. Dalil terkait puasa ini disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW,

"Sungguh, jika aku masih hidup sampai tahun depan niscaya aku akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram)." (HR Ahmad)

2. Puasa Asyura

Puasa Asyura berlangsung pada 10 Muharram yang pada tahun ini bertepatan dengan Minggu, 6 Juli 2025. Menurut kitab Fadha 'Ilul Quqat (Edisi Indonesia) susunan Imam Baihaqi yang diterjemahkan Muflih Kamil, disebutkan bahwa salah satu keutamaan puasa Asyura adalah mendapat pahala setara 10 ribu orang berhaji.

Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, ditulis untuknya pahala ibadah enam puluh tahun termasuk di dalamnya ibadah puasa dan salatnya; barangsiapa berpuasa pada hari Asyura akan diberi pahala sepuluh ribu malaikat; barangsiapa berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala yang setara dengan pahala seribu orang yang haji dan umrah; barangsiapa berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala sepuluh ribu mati syahid; barangsiapa berpuasa Asyura sesungguhnya ia seperti orang yang memberi makan seluruh orang fakir dari umat Muhammad SAW dan membuat mereka semua kenyang; barangsiapa membelai anak yatim dengan tangannya pada hari Asyura, maka akan diberikan untuknya untuk setiap rambut satu derajat di surga."

3. Puasa Muharram

Puasa lainnya yang bisa dikerjakan adalah puasa sepanjang bulan Muharram. Puasa dapat dilakukan kapan saja tanpa ketentuan waktu dan jumlah hari.

Sebagaimana dijelaskan pada hadits sebelumnya, Muharram termasuk bulan yang baik untuk berpuasa. Karenanya, muslim dianjurkan untuk berpuasa pada bulan ini.

4. Puasa Ayyamul Bidh

Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari yang disunnahkan setiap bulan kalender Hijriah, tepatnya tanggal 13, 14 dan 15. Pada bulan Muharram 1447 Hijriah, maka puasa Ayyamul Bidh berlangsung pada tanggal 9, 10, dan 11 Juli 2025.

Dalil terkait puasa Ayyamul Bidh disebutkan dalam hadits berikut,

"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR Tirmidzi)

5. Puasa Senin dan Kamis

Puasa Senin dan Kamis termasuk amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan apapun, termasuk Muharram. Hadits yang menjadi dasar puasa Senin Kamis mengacu pada Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Amal-amal perbuatan itu diajukan ke hadapan Allah pada hari Senin dan Kamis. Oleh karenanya, aku ingin agar amal-amal perbuatanku itu diajukan saat aku sedang berpuasa." (HR At-Tirmidzi)

Pada bulan Muharram 1447 Hijriah/2025 Masehi, maka puasa Senin Kamis bisa dikerjakan pada tanggal-tanggal berikut:

  • Senin, 30 Juni 2025 / 4 Muharram 1447 H
  • Kamis, 3 Juli 2025 / 7 Muharram 1447 H
  • Senin, 7 Juli 2025 / 11 Muharram 1447 H
  • Kamis, 10 Juli 2025 / 14 Muharram 1447 H
  • Senin, 14 Juli 2025 / 18 Muharram 1447 H
  • Kamis, 17 Juli 2025 / 21 Muharram 1447 H
  • Senin, 21 Juli 2025 / 25 Muharram 1447 H
  • Kamis, 24 Juli 2025 / 28 Muharram 1447 H



(aeb/inf)

Hide Ads