Bacaan Sholawat Nariyah Lengkap: Manfaat dan Doa setelah Mengamalkannya

Bacaan Sholawat Nariyah Lengkap: Manfaat dan Doa setelah Mengamalkannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 20 Jun 2025 15:46 WIB
Ilustrasi dzikir, berdoa, dan sholawat.
Ilustrasi bersholawat (Foto: Yourillustration/Pixabay)
Jakarta -

Sholawat Nariyah merupakan salah satu jenis sholawat yang populer di Indonesia. Pada dasarnya, semua jenis sholawat berisi pujian kepada Rasulullah SAW.

Perintah untuk bersholawat disebutkan surah Al Ahzab ayat 56,

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Bacaan Sholawat Nariyah Lengkap: Arab, Latin dan Terjemahnya

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

ADVERTISEMENT

Arab latin: Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ'ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."

Sejarah Sholawat Nariyah

Sholawat Nariyah diciptakan oleh Syekh Nariyah, beliau adalah seseorang yang mendalami ilmu tauhid dan sangat mengagumi perjuangan Rasulullah SAW dalam menyampaikan wahyu Allah SWT. Diterangkan dalam buku Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah SAW yang disusun M Kamaluddin, sholawat Nariyah dibuat sebagai bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Syekh Nariyah terus berdoa kepada Allah SWT agar Nabi Muhammad SAW diberi keselamatan dan kesejahteraan. Suatu malam, ia mengamalkan sholawat yang ia buat hingga 4.444 kali dengan sangat khusyuk.

Hasilnya, ia mendapat karamah dari Allah SWT. Dalam sebuah majelis, Syekh Nariyah mendekati Rasulullah SAW dan memohon agar diberi izin masuk surga pertama kali bersama sang rasul dan beliau mengizinkannya.

Meski demikian, kisah ini menyebabkan timbulnya kecemburuan antara para sahabat lain. Salah seorang sahabat meminta doa serupa kepada Nabi SAW namun ditolak.

Hal tersebut dikarenakan sahabat itu tidak mengetahui amalan khusus yang rutin dilakukan Syekh Nariyah, yaitu mendoakan Rasulullah SAW setiap malam melalui sholawat.

Manfaat Membaca Sholawat Nariyah

Dikutip dari buku Mukjizat Sholawat Nariyah yang diterbitkan Qultum Media, berikut cara membaca dan manfaat dari sholawat Nariyah.

1. Hajatnya Dikabulkan

Mengamalkan sholawat Nariyah hingga 4.444 kali dalam satu majelis atau sekali duduk maka hajatnya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, muslim juga akan dibebaskan dari musibah.

2. Mendapat Kelancaran Rezeki

Sholawat Nariyah juga dapat melancarkan rezeki orang yang membacanya. Ini bisa dilakukan dengan mengamalkan sholawat Nariyah sebagai wiridan setelah fardhu sebanyak 11 kali.

3. Dilindungi dari Bahaya dan Penyakit

Sholawat Nariyah dapat melindungi pembacanya dari bahaya dan penyakit. Muslim bisa mengamalkan bacaannya setelah salat Subuh dan Maghrib sebanyak 21 kali.

Doa setelah Membaca Sholawat Nariyah

Menurut buku Aktivasi Shalawat Nabi; Menjadikan Shalawat Sebagai Doa Mustajab untuk Mewujudkan Segala Kebutuhan dan Hajat susunan KH Aziz Masyhuri, berikut doa yang bisa diamalkan setelah membaca sholawat Nariyah.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ اَلْحَمْدُ ِللهِ َربِّ الْعَالَمِيْنَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ وَنَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ وَنَتَشَفَّعُ عِنْدَكَ بِالصَّلَاةِ عَلَى نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَقْضِيَ حَاجَاتِنَا فَإِنَّهُ لاَيَقْضِىْ حَاجَةَ أَحَدٍ إِلاَّ أَنْتَ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ نَسْتَغِيْثُ يَامُغِيْثُ أَغِثْنَا يَامُغِيْثُ أَغِثْنَا يَامُغِيْثُ أَغِثْنَا وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِهٖ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَ اَلْحَمْدُ ِللهِ َربِّ الْعَالَمِيْنَ.

Arab latin: Bismillaahir rohmaanir rohiim. Alhamdu lillahi robbil 'aalamiin. Allohumma sholli wa sallim 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shohbihii ajama'in. Allohumma innaa nas-aluka wa natawassalu ilaika wa natasyaffa-'u 'indaka bis sholaati 'alaa nabiyyika shollallaahu 'alaihi wa sallam an taqdhiya haajaatina fa innahuu laa yaqdhii haajata ahadin illaa anta yaa hayyu yaa qoyyuum bi rohmatika nastaghiitsu yaa mughiitsu aghitsnaa yaa mughiitsu aghitsnaa yaa mughiitsu aghitsnaa. Wa shollallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shohbihii wa sallam. Walhamdu lillaahi robbil 'aalamiin.

Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam. Ya Allah, berilah limpahan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada kepada seluruh keluarga dan sahabatnya.

Ya Allah, kami mohon kepada-Mu dan bertawasul kepada-Mu melalui shalawat atas Nabi-Mu, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan salam, agar Engkau memenuhi hajat-hajat kami karena sesungguhnya tidak ada yang bisa memenuhi hajat kami kecuali Engkau.

Wahai Zat Yang Maha Hidup, Zat Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu kami mohon pertolongan. Wahai Zat Yang Maha Penolong, tolonglah kami, wahai Zat Yang Maha Penolong, tolonglah kami, wahai Zat Yang Maha Penolong, tolonglah kami. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada kepada seluruh keluarga dan sahabatnya. Dan segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam.




(aeb/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads