Konflik bersenjata antara Israel dan Iran yang dimulai pada Jumat pekan lalu masih berlangsung hingga kini. Terbaru, Israel kembali membombardir Teheran.
Laporan langsung terbaru Al Jazeera, Kamis (19/6/2025), Israel mengatakan telah menghancurkan markas besar keamanan internal Iran di Teheran, sementara Iran terus menembakkan rudal ke wilayah Israel.
Teheran yang merupakan ibu kota Iran menjadi salah satu sasaran Israel sejak serangan pada Jumat (13/6/2025) dini hari. Serangan Israel ini menargetkan infrastruktur penting Iran, seperti fasilitas nuklir dan markas militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teheran, Rumah Mayoritas Muslim Syiah
Tak hanya menjadi pusat pemerintahan Iran, Teheran juga menyimpan situs-situs bersejarah dalam Islam. Menurut Encyclopedia Britannica, catatan sejarah pada abad ke-11 menyebut Teheran merupakan sebuah desa kecil di utara Ray (Rayy). Ray adalah ibu kota Kekaisaran Seljuk pada waktu itu dan kini dikenal menjadi pinggiran kota Teheran.
Mayoritas penganut agama Islam di Iran beraliran Syiah. Secara garis besar, kelompok ini merupakan pengikut Ali bin Abi Thalib. Sejumlah pandangan Syiah kerap bertentangan dengan Sunni, yang memicu konflik dunia Islam di Timur Tengah.
Ada sejumlah situs-situs religi muslim, khususnya Syiah, di Teheran. Salah satu yang paling terkenal adalah Mausoleum Khomeini atau Makam Imam Khomeini--pemimpin pertama Republik Islam Iran pada 1979. Makam ini terletak di selatan Teheran, tepatnya di pemakaman Behesht-e Zahra.
Sebuah laporan yang terbit di jurnal Muqarnas: An Annual on the Visual Culture of the Islamic World Volume 20 (2003) menyebut Makam Imam Khomeini adalah ikon agama dan simbol nasional.
Makam ini adalah monumen peringatan yang dibangun sebagai penghormatan terhadap Imam Khomeini dan revolusi yang diilhaminya. Bentuknya sama seperti tempat-tempat suci Syiah yang ramai peziarah lainnya.
Selain itu, di pinggiran Teheran tepatnya di Ray, ada Kuil Shah Abdul Azim. Sosok Abdul Azim dikenal sebagai ulama Syiah keturunan Imam Hasan.
Sekilas bangunan makam atau kuil suci itu terlihat seperti masjid. Lengkap dengan kubah dan arsitektur khas Persia yang penuh ukiran di dindingnya.
![]() |
Teheran juga menjadi lokasi berdirinya Istana Golestan, situs bersejarah kediaman Dinasti Qajar yang pernah memerintah di wilayah tersebut. Situs ini diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO.
Menurut keterangan dalam situs UNESCO, mahakarya era Qajar ini mencerminkan keberhasilan perpaduan arsitektur Persia awal dan sentuhan Barat, teknologi abad ke-18.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina