Takbir 7 dan 5 Kali dalam Sholat Idul Adha, Bagaimana Bacaannya?

Takbir 7 dan 5 Kali dalam Sholat Idul Adha, Bagaimana Bacaannya?

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 05 Jun 2025 20:30 WIB
Ilustrasi Muslim Salat
ilustrasi takbir sholat Idul Adha Foto: Getty Images/iStockphoto/shironosov
Jakarta -

Salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada hari raya Idul Adha adalah melaksanakan sholat Idul Adha. Dalam sholat Idul Adha, takbir dilakukan sebanyak tujuh dan lima kali.

Dalam syariat, sholat Idul Adha dilakukan secara berjamaah sebanyak dua rakaat pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah. Meski secara umum tata cara sholat ini mirip dengan sholat sunnah lainnya, ada satu bagian yang membedakannya, yaitu jumlah takbir di awal rakaat.

Jumlah Takbir dalam Sholat Idul Adha

Dirangkum dari buku Panduan Sholat Rasulullah 2 karya Imam Abu Wafa, dijelaskan pada sholat Idul Adha, terdapat takbir tambahan yang dilakukan selain takbiratul ihram. Inilah yang menjadi ciri khas dari sholat Id.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada rakaat pertama: setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan 7 kali takbir tambahan.

Pada rakaat kedua: sebelum membaca Al-Fatihah, dilakukan 5 kali takbir tambahan.

ADVERTISEMENT

Hal ini berdasar hadits Rasulullah SAW, dari Aisyah RA, ia bersabda,

"Sesungguhnya Rasulullah SAW saat bertakbir pada sholat Idul Fitri dan Idul Adha sebanyak tujuh takbir dan pada rakaat kedua bertakbir sebanyak lima takbir." (HR Abu Dawud)

Ketika bertakbir dibolehkan mengangkat kedua tangan, sebagaimana yang dilakukan oleh Ibnu Umar. Ibul Qayyim berkata: Ibu Umar yang dikenal sangat meneladani Rasulullah SAW biasa mengangkat kedua tangan tiap kali takbir.

Bacaan Doa setelah Takbir Sholat Idul Adha

Setiap kali mengucapkan takbir tersebut, dianjurkan untuk menyela dengan membaca dzikir atau tasbih. Dalam tiap takbir tidak ada bacaan khusus, namun ada riwayat dari Ibnu Mas'ud, beliau mengatakan: Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.

Ibnu Taimiyyah RA menyebutkan bahwa para ulama salaf membaca bacaan di antara tiap takbir, yaitu:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω لِلهِ ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ψ§ΩŽΩ‘ اللهُ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω„Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±

Latin: Subhānal-lāh, wal-αΈ₯amdu lillāh, wa lā ilāha illallāh, wallāhu akbar

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

Bacaan ini bukan satu-satunya yang dapat dilafalkan setelah takbir saat sholat Idul Adha. Umat Islam juga bisa membaca doa berisi kalimat pujian berikut:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω لِلهِ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ اللهُ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω„Ω‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ­ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ω‚ΩΩˆΩ‘ΩŽΨ©ΩŽ Ψ₯Ω„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ¨ΩΨ§ΩŽΩ„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΩ„ΩΩŠΩ‘Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨΈΩΩŠΩ…Ω

Latin: Subhānallāh, walαΈ₯amdu lillāh, walā ilāha illallāh, wallāhu akbar, wa lā αΈ₯aula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil 'azhim.

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan tiada daya serta upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung."

Dan bisa juga membaca doa berikut:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ₯Ω„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯Ω„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ§ΩŽΩ„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω . Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ اغْفِرْ Ω„ΩΩŠ ΩˆΩŽΨ§Ψ±Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ω†ΩΩŠ

Latin: SubαΈ₯ānallāh walαΈ₯amdu lillāh wa lā ilāha illallāh wallāhu akbar. Allāhumma ighfir lΔ« warαΈ₯amnΔ«.

Artinya: "Maha Suci Allah, segala pujian bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku."

Kapan Bacaan Ini Dibaca?

Bacaan-bacaan di atas dianjurkan dibaca di antara setiap takbir tambahan:

Antara takbir ke-1 sampai ke-7 (di rakaat pertama)

Antara takbir ke-1 sampai ke-5 (di rakaat kedua)

Demikian bacaan doa yang dapat diamalkan saat sholat Idul Adha.




(dvs/inf)

Hide Ads