Israel Serang Wilayah Houthi, Warga Diminta Jauhi Pelabuhan

Israel Serang Wilayah Houthi, Warga Diminta Jauhi Pelabuhan

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 14 Mei 2025 11:45 WIB
serangan di Yaman
Seragan di Yaman Foto: Tangkapan Layar Video Reuters/AL-MASIRAH TV
Jakarta -

Militer Israel mengeluarkan peringatan pada hari Minggu (11/5/2025) kepada warga Yaman agar segera menjauh dari tiga pelabuhan, yaitu Hodeida, Ras Issa, dan Salif. Peringatan ini disampaikan menyusul serangan yang dilancarkan Israel dalam beberapa hari terakhir ke wilayah yang dikuasai kelompok Houthi, yang saat ini mengendalikan sebagian besar wilayah Yaman.

"Karena penggunaan pelabuhan laut oleh rezim teroris Houthi... kami mendesak semua orang yang berada di pelabuhan ini untuk mengungsi dan menjauh dari mereka demi keselamatan Anda sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, dalam unggahan berbahasa Arab di platform X, seperti dikutip AFP, Senin (12/5/2025).

Pelabuhan Hodeida, yang merupakan jalur utama logistik dan perdagangan di Yaman, menjadi sasaran serangan udara Israel awal pekan ini. Serangan itu merupakan bagian dari respons militer Israel atas rangkaian serangan Houthi, termasuk peluncuran rudal yang berhasil menghantam area Bandara Internasional Ben Gurion pada 4 Mei lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan tersebut mirip dengan pernyataan sebelumnya yang dikeluarkan sebelum Israel melakukan serangan udara di ibu kota Yaman, Sanaa, pekan ini.

Pada Jumat (10/5), setelah Israel mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menegaskan akan memberikan balasan tegas kepada kelompok Houthi yang didukung Iran.

ADVERTISEMENT

"Kelompok Houthi terus meluncurkan rudal Iran ke arah Israel. Seperti yang telah kami janjikan, kami akan merespons dengan keras di Yaman dan di mana pun diperlukan," kata Gallant dalam unggahan di platform X.

Kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman mengklaim bahwa serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober 2023, Houthi telah berulang kali melancarkan serangan terhadap Israel dan kapal-kapal dagang yang melintasi Laut Merah.

Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) yang sempat melancarkan serangan udara terhadap posisi Houthi, telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok itu pada Selasa lalu. Namun, Houthi menegaskan bahwa perjanjian tersebut tidak mencakup Israel. Mereka tetap berkomitmen untuk menyerang Israel dan kapal-kapal milik Israel.

Serangan Israel ke wilayah Yaman terjadi di tengah operasi militer mereka yang terus berlanjut di Jalur Gaza, Palestina. Hingga saat ini, lebih dari 52.000 orang dilaporkan tewas akibat serangan di Gaza. Dalam serangan Israel ke Yaman pekan lalu, dua orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.




(dvs/lus)

Hide Ads