Serbuan besar-besaran pemukim ilegal Israel ke kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem terjadi saat hari raya Paskah Yahudi sejak Minggu. Pasukan pendudukan Israel mengubah area masjid bak zona militer, mengizinkan masuk para pemukim Israel dan membatasi muslim Palestina.
Berdasarkan laporan Anadolu Agency dari pejabat Palestina, sebanyak 494 pemukim ilegal Israel memasuki kompleks Masjid Al Aqsa pada Minggu (13/4/2025), 1.149 pada Senin (14/4/2025), dan 1.220 orang--sumber lokal menyebut sekitar 700 orang--pada Selasa (15/4/2025) untuk memperingati libur Paskah.
Pejabat Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan para pemukim ilegal itu memasuki lokasi titik api di bawah perlindungan polisi Israel sejak pagi. Para saksi mata mengatakan para pemukim masuk lewat Gerbang Mughrabi atau Gerbang Al-Magharibah yang terletak di sebelah barat masjid suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemukim ilegal Israel melakukan ritual Talmud dan ritual provokatif di halaman Masjid Al Aqsa, termasuk tarian publik. Mereka berada di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel.
"Pasukan pendudukan memberlakukan tindakan keamanan yang ketat, mengubah Masjid Al Aqsa dan sekitarnya menjadi zona militer," lapor Jordan News seperti dikutip, Rabu (16/4/2025).
Laporan itu menyebut, banyak warga Palestina dicegah masuk masjid dan kartu identitas mereka disita di gerbang luar. Pasukan Israel juga meningkatkan penempatan unit-unit khusus di seluruh jalan Yerusalem, bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi.
"Bala bantuan yang signifikan dikerahkan di Kota Tua, yang menyerupai zona militer tertutup," tambah laporan itu.
Menurut laporan kantor berita WAFA, Selasa (15/4/2025), ada ribuan perwira dan unit pasukan khusus yang ditempatkan di jalan-jalan untuk mengamankan serangan dan provokasi para pemukim Israel.
Perayaan Paskah Yahudi dianggap sebagai salah satu waktu paling berbahaya bagi Masjid Al Aqsa karena ritual dan praktik Yudaisasi di dalamnya. Hari raya ini berlangsung selama seminggu dan berakhir pada Sabtu depan setelah matahari terbenam.
Sebelum Paskah Yahudi, pemukim ilegal Israel telah beberapa kali menerobos kompleks Masjid Al Aqsa. Menurut catatan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, seperti dilansir Middle East Monitor, pemukim ilegal menyerbu masjid tersebut 21 kali pada bulan lalu yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Angka yang dirilis gubernur Yerusalem menunjukkan 13.064 pemukim ilegal menyerbu masjid tersebut pada kuartal pertama 2025.
Masjid Al Aqsa adalah masjid tersuci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Diketahui, Israel mengizinkan pemukim ilegal memasuki kompleks masjid tersebut hampir setiap hari kecuali Jumat dan Sabtu sejak 2003 lalu.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI