Syawal sampai Tanggal Berapa? Ini Batas Waktunya

Syawal sampai Tanggal Berapa? Ini Batas Waktunya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 16 Apr 2025 13:15 WIB
puasa
Ilustrasi bulan Syawal (Foto: Getty Images/Creative-Touch)
Jakarta -

Bulan Syawal adalah momen perpanjangan Ramadan, karenanya muslim dianjurkan untuk mengerjakan sejumlah amalan. Oleh karenanya, penting bagi umat Islam mengetahui Syawal 1446 H sampai tanggal berapa agar tidak terlewat mengerjakan amalan-amalan yang dianjurkan.

Salah satu amalan yang disunnahkan adalah puasa enam hari. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,

"Siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian diiringi dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diterangkan dalam buku Rahasia Puasa Sunah oleh Ahmad Syahirul Alim, hadits tersebut juga berisi tentang keutamaan bulan Syawal yaitu diganjar pahala puasa selama satu tahun.

Lalu, Syawal 1446 H sampai tanggal berapa?

ADVERTISEMENT

Syawal 1446 H sampai Tanggal 28 April 2025

Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag RI), Syawal 1446 H berlangsung sampai tanggal 28 April 2025. Artinya, muslim masih dapat mengerjakan puasa Syawal hingga rentang waktu tersebut.

Kalender Bulan Syawal 1446 H/2025 M

1 Syawal 1446 H: Senin, 31 Maret 2025
2 Syawal 1446 H: Selasa, 1 April 2025
3 Syawal 1446 H: Rabu, 2 April 2025
4 Syawal 1446 H: Kamis, 3 April 2025
5 Syawal 1446 H: Jumat, 4 April 2025
6 Syawal 1446 H: Sabtu, 5 April 2025
7 Syawal 1446 H: Minggu, 6 April 2025
8 Syawal 1446 H: Senin, 7 April 2025
9 Syawal 1446 H: Selasa, 8 April 2025
10 Syawal 1446 H: Rabu, 9 April 2025
11 Syawal 1446 H: Kamis, 10 April 2025
12 Syawal 1446 H: Jumat, 11 April 2025
13 Syawal 1446 H: Sabtu, 12 April 2025
14 Syawal 1446 H: Minggu, 13 April 2025
15 Syawal 1446 H: Senin, 14 April 2025
16 Syawal 1446 H: Selasa, 15 April 2025
17 Syawal 1446 H: Rabu, 16 April 2025
18 Syawal 1446 H: Kamis, 17 April 2025
19 Syawal 1446 H: Jumat, 18 April 2025
20 Syawal 1446 H: Sabtu, 19 April 2025
21 Syawal 1446 H: Minggu, 20 April 2025
22 Syawal 1446 H: Senin, 21 April 2025
23 Syawal 1446 H: Selasa, 22 April 2025
24 Syawal 1446 H: Rabu, 23 April 2025
25 Syawal 1446 H: Kamis, 24 April 2025
26 Syawal 1446 H: Jumat, 25 April 2025
27 Syawal 1446 H: Sabtu, 26 April 2025
28 Syawal 1446 H: Minggu, 27 April 2025
29 Syawal 1446 H: Senin, 28 April 2025

Amalan yang Bisa Dikerjakan ketika Syawal

Selain puasa, berikut beberapa amalan yang bisa dikerjakan pada bulan Syawal seperti dinukil dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah oleh Amirulloh Syarbini.

1. Silaturahmi

Silaturahmi adalah amalan yang bisa dikerjakan kapan saja, namun bulan Syawal bisa jadi momen mempererat tali persaudaraan keluarga dan sesama muslim. Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 1,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Artinya: "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."

2. Menjaga Amal Ibadah

Meski Ramadan telah usai, semangat ibadah tetap harus dijaga. Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya mengatakan bahwa konsistensi ibadah adalah hal yang sangat dicintai Allah SWT.

"Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang terus-menerus dilakukan meskipun sedikit." (HR Muslim)

3. Puasa Senin Kamis

Selain Syawal, puasa Senin Kamis juga bisa dikerjakan pada bulan Syawal. Keutamaan dari puasa Senin Kamis terkandung dalam hadits dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda,

"Amal-amal perbuatan itu diajukan (diaudit) pada hari Senin dan Kamis, oleh karena itu aku ingin amal perbuatanku diajukan (diaudit) pada saat aku sedang puasa." (HR Tirmidzi)




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads