Tanda-tanda Kematian 100 Hari, 40 Hari, 7 Hari, hingga Sesaat Sebelum Meninggal

Tanda-tanda Kematian 100 Hari, 40 Hari, 7 Hari, hingga Sesaat Sebelum Meninggal

Bayu Ardi Isnanto - detikHikmah
Selasa, 15 Apr 2025 06:30 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi tanda-tanda kematian. Foto: Thinkstock.
Jakarta -

Kematian adalah hal yang pasti terjadi pada manusia, namun tidak ada yang tahun kapan hal tersebut akan tiba. Meski demikian, sebagian orang mungkin akan mengalami sejumlah tanda-tanda kematian sebelum meninggal.

Allah SWT memberikan tanda-tanda tersebut kepada orang yang dikehendaki. Tak heran jika ada orang yang seolah-olah sudah tahu kematiannya dan memberikan pesan kepada keluarga, atau bahkan mempersiapkan kebutuhan pemakamannya.

Imam Al-Ghazali pernah menyebutkan tanda-tanda tibanya ajal pada dirinya. Akan tetapi hal serupa belum tentu terjadi pada manusia biasa yang akan meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda-tanda Kematian sejak 100 Hari

Dikutip dari buku Kematian Dalam Al-Qur'an: Perspektif Ibn Kathir yang disusun Abdul Basit dan buku Misteri Kehidupan Alam Barzakh yang disusun Ipnu Rinto Nugroho, berikut beberapa tanda kematian menurut Imam Al Ghazali.

100 Hari Sebelum Meninggal

Tanda pertama terjadi pada 100 hari sebelum kematian, tepatnya setelah waktu Ashar. Orang akan menggigil hebat pada tubuhnya, hingga bergetar hebat dari ujung rambut sampai kaki. Namun tanda ini tidak akan dirasakan orang yang terhanyut dalam kenikmatan tanpa memikirkan kematian.

ADVERTISEMENT

40 Hari Sebelum Meninggal

40 hari menjelang kematian, setelah waktu Ashar, orang akan merasakan pada bagian pusarnya berdenyut atau berdetak. Ini merupakan tanda bahwa daun yang bertuliskan nama seorang muslim pada 'Arsy telah gugur.

Malaikat yang mengetahui daun gugur tersebut akan mengambil daun itu dan bersiap untuk menjemput. Ketika semuanya sudah dipersiapkan, malaikat akan datang kepada kita dalam wujud manusia. Muslim pasti akan terkejut melihat kedatangan malaikat, sekaligus membuat manusia merasa bingung.

Kemudian tanda lainnya adalah rasa sakit yang muncul pada bagian dada, namun ada ulama yang menyebutkan rasa sakit tersebut terasa pada bagian perut atas. Rasa sakit itu akan terasa saat masuk waktu salat Ashar.

7 Hari Sebelum Meninggal

Pada 7 hari sebelum kematian, nafsu makan orang tersebut akan berubah-ubah. Tanda ini tampak pada orang yang diuji dengan sakit yang membuatnya tidak berselera makan. Namun pada 7 hari sebelum kematian, dia secara tiba-tiba memiliki nafsu makan tinggi.

3 Hari Sebelum Meninggal

3 hari sebelum meninggal, seseorang merasakan pada dahi bagian tengahnya berdenyut kencang. Denyutan ini terasa luar biasa dahsyat pada bagian tengah.

Jika merasakan hal itu, berdasarkan pendapat ulama, muslim dianjurkan segera bertobat dan berpuasa agar perut tidak mengandung banyak najis dan mempermudah orang lain saat memandikan jasadnya.

Mata orang tersebut juga sudah tidak terlihat bersinar lagi. Sementara orang yang mengalami sakit, hidung mereka akan perlahan-lahan menurun dan masuk ke dalam. Tanda ini bisa dilihat dari sisi samping.

Telinganya juga akan layu dan bagian ujungnya lama kelamaan akan masuk ke dalam. Sementara telapak kakinya akan perlahan-lahan jatuh ke depan, kaku, dan sulit digerakkan.

Sehari Sebelum Meninggal

Tepat sehari sebelum kematian, orang tersebut kembali berasakan berdenyut, namun ini terjadi pada bagian ubun-ubun. Tanda ini menunjukkan bahwa orang tersebut tidak akan menemui waktu Ashar keesokan harinya.

Sesaat Sebelum Meninggal

Tanda terakhir terjadi sesaat sebelum meninggal dunia. Orang tersebut merasakan hawa sejuk di bagian pusar, kemudian turun ke pinggang dan kembali naik hingga di sekitar jakun (pangkal leher).

Keluarga yang akan ditinggal bisa merasakan tanda hawa sejuk ini dengan menempelkan tangan di bagian perut. Di saat ini, dianjurkan kepada keluarga untuk memperbanyak membaca kalimat tauhid dan istighfar dan membisikkannya kepada orang yang akan mengalami sakaratul maut.

Tanda-tanda kematian ini tentunya ditulis hanya berdasarkan pengetahuan manusia. Informasi sebenarnya terkait kematian dan takdir lain menjadi rahasia Allah SWT. Wallahu a'lam.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads