Bicara Pendidikan Islam, Raffi Ahmad: Lulusan Madrasah Banyak Jadi Orang Sukses

Bicara Pendidikan Islam, Raffi Ahmad: Lulusan Madrasah Banyak Jadi Orang Sukses

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 20 Mar 2025 06:00 WIB
Raffi Ahmad dalam launching program NGOPI (Ngobrolin Pendidikan Islam) di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Raffi Ahmad dalam launching program NGOPI (Ngobrolin Pendidikan Islam) di Jakarta, Rabu (19/3/2025). Foto: Hanif Hawari/detikcom
Jakarta -

Utusan Khusus Kepresidenan Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, berbagi pengalaman dan pandangannya tentang pentingnya pendidikan, khususnya di madrasah. Hal itu diutarakannya dalam acara NGOPI (Ngobrolin Pendidikan Islam) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Raffi Ahmad menyoroti bagusnya pendidikan di madrasah. Karena madrasah tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan nilai-nilai kehidupan yang mendalam.

"Dulu saya tinggal di Bandung, dan teman-teman saya banyak yang lulusan madrasah. Justru mereka sekarang sukses di berbagai bidang. Saya selalu bilang ke istri saya, ilmu pendidikan itu penting, tapi ada yang lebih penting dari itu, yaitu ilmu kehidupan," ujar Raffi Ahmad di hadapan para siswa-siswi madrasah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Percuma sekolah tinggi-tinggi kalau tidak punya adab yang baik dan tidak memilih hidup yang bermanfaat bagi banyak orang. Di madrasah, nilai-nilai agama dan cinta kepada Allah selalu diajarkan, menjadikan keseimbangan dalam kehidupan," jelasnya.

Raffi Ahmad juga menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak dini. Ia juga mengajak tokoh publik untuk berkontribusi dalam mendukung siswa madrasah, melalui pemberian beasiswa, program mentoring, koneksi ke industri kerja, dan peningkatan eksposur global.

ADVERTISEMENT

"Pembentukan karakter harus dimulai dari kecil, dari keluarga, dari lingkungan, dan dari pendidikan yang menanamkan nilai-nilai agama serta kesantunan," tutur Raffi Ahmad.

"Tokoh-tokoh publik bisa turun langsung memberikan motivasi, menjembatani siswa madrasah dengan dunia kerja, serta mendorong mereka ikut program pertukaran pelajar atau kompetisi internasional," tukas suami Nagita Slavina itu.




(hnh/inf)

Hide Ads