Berkunjung ke Masjid Ar Rahman yang ada di Kota Blitar ada hal menarik. Tidak hanya arsitekturnya yang mirip Masjid Nabawi tetapi juga pelayanannya yang patut diacungi jempol.
Beberapa waktu lalu detikHikmah berkunjung ke Masjid Ar Rahman untuk melaksanakan salat Dzuhur. Petugas masjid sudah menyediakan mukena yang disusun secara rapih dan wangi.
Setelah selesai salat, mukena yang sudah dipakai harus diletakkan dalam keranjang yang tertulis "Wadah Alat Ibadah Sekali Pakai". Dan petugas pun mengarahkan untuk menaruh mukena tersebut di dalam keranjang untuk nanti dilaundry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak hanya mukena, ternyata sajadah, rompi salat untuk laki-laki dan sarung juga digunakan sekali pakai.
![]() |
"Masjid Ar Rahman mengedepankan pelayanan yang terbaik untuk jemaah dan tamu Allah. Untuk kebersihan, pelayanan dan alat salat dijaga semaksimal mungkin supaya tetap dalam kondisi bagus, layak dan bisa digunakan untuk beribadah dengan nyaman," jelas Nisa selaku Guide Masjid Ar Rahman kepada detikHikmah Jumat (17/01/2025).
![]() |
Nisa menambahkan bahwa rompi tersebut berfungsi untuk menutup pakaian jemaah laki-laki yang belakangnya ada tulisan atau gambar. Sehingga jemaah yang di belakangnya tidak fokus pada tulisan atau gambar tersebut dan pandangan tetap terjaga. "Dan untuk menjaga aurat laki-laki khususnya yang pakaiannya terlalu kecil sehingga ketika dibuat sujud terangkat," ujarnya.
Pemakaian alat salat sekali pakai ini berawal dari Covid dan lockdown sekitar tahun 2020. "Dari situ kami belajar untuk tetap menjaga kebersihan. Salah satunya alat salat sekali pakai sehingga jemaah dapat merasakan nyamannya salat di Masjid Ar Rahman," tambah Nisa.
Ruangan masjid juga diberi pengharum khusus yang spesifikasinya sama seperti Masjid Madinah. "Masjid Ar Rahman memiliki dua jenis parfum ruangan terutama untuk karpetnya. Parfumnya memiliki spesifikasi yang sama dengan Masjid Madinah. Jadi, 10 menit sebelum waktu salat karpet disemprot parfum dan kami membakar bukhur aroma kayu gaharu sehingga wanginya mirip seperti di Masjid Nabawi," jelasnya.
Dibangun di atas lahan seluas hampir 5.000 meter persegi, Masjid Ar Rahman diresmikan pada Desember tahun 2019 dan memiliki arsitektur mirip seperti Masjid Nabawi. Masjid ini berlokasi di Jalan Ciliwung No. 2, Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
Masjid Ar Rahman juga menyediakan loker untuk menyimpan alas kaki jemaah dan menyediakan aneka minuman gratis seperti teh, kopi dan wedang jahe.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!