Lirik Sholawat Burdah dan Keutamaannya Jika Diamalkan Rutin

Lirik Sholawat Burdah dan Keutamaannya Jika Diamalkan Rutin

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 23 Okt 2025 08:45 WIB
Ilustrasi sholawat nabi.
Ilustrasi membaca sholawat (Foto: Imad Alassiry/Unsplash)
Jakarta -

Lirik sholawat burdah berisi pujian terhadap Nabi Muhammad SAW, sama seperti sholawat pada umumnya. Sholawat ini juga sering dilantunkan di Indonesia.

Perintah bersholawat tercantum dalam surah Al Ahzab ayat 56,

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Menurut buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat karya M Syukron Maksum, sholawat burdah diciptakan oleh Imam Busyiri. Ia adalah penyair asal Mesir yang mengalami kelumpuhan dan bertemu dengan Nabi Muhammad SAW di alam mimpi.

ADVERTISEMENT

Lirik Sholawat Burdah: Arab, Latin dan Arti

Berikut lirik sholawat burdah dan keutamaannya jika diamalkan secara rutin oleh muslim yang dikutip dari buku Melangkah Bersama susunan Muhammad Taslimurrahman Sarjani dkk.

مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا عَلىٰ حـَبِيْبِكَ خـَيْرِ الْخَلْقِ كًلِّهِمِ

Arab latin: Mawlaaya şalli wa sallim daa-iman abadan 'Alaa Ĥabiibika Khayril khalqi kullihimi

Artinya: "Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu rahmat dan keselamatan atas kekasih-Mu yang terbaik di antara seluruh makhluk."

ِأَمِنْ تَذَكُّرِ جِيْرَانٍ بِذِی سَلَم ِمَزَجْتَ دَمْعََا جَرَی مِنْ مُّقْلَةِِ بِدَم

Arab latin: Amin tadzakkuri jîrônin bidzî salami Mаzаjtа dаm'ân jаrô min muԛlаtіn bіdаmі

Artinya: "Aраkаh kаrеnа teringat tetаnggа уаng tіnggаl di "Dzі Salam". Sehingga engkau сuсurkаn airmata bеrсаmрur dаrаh уаng mеngаlіr dari matamu."

اَمْ هَبَّتِ الرِّيْحُ مِنْ تِلْقَاءِ گاظِمَةِِ ِوَأَوْمَضَ الْبَرْقُ فِی الظَّلمَاءِ مِنْ إِضَم

Arab latin: Am habbatir-rîhu mіn tilqô-i kâdhіmаtіn Wа awmadlol barqu fîdh-dhоlmâ-і mіn іdlоmі

Artinya: "Ataukah kаrеnа tiupan angin kеnсаng уаng bеrhеmbuѕ dаrі аrаh "Kаzhіmаh". Atаu kаrеnа sinar kіlаt yang mеmbеlаh kеgеlараn mаlаm dari Gunung "Idhаm""

فَمَا لِعَيْنَيْكَ إِنْ قُلْتَ اكْفُفَاهَمَتَا ِوَمَا لِقَلْبِكَ إِنْ قُلْتَ اسْتَفِقْ يَهِم

Arab latin: Fa maa li ' aynayka in qulta kfufaa hamataa Wa maa li qalbika in qulta stafiq yahimi

Artinya: "Mengapa saat kau tahan air matamu ia tetap basah? Dan mengapa pula saat kau sadarkan hatimu ia tetap gelisah?"

ٌأَيَحْسَبُ الصَّبُّ أَنَّ الْحُبَّ مُنْكَتِـم ِمَا بَيْنَ مُنْسَجِمِِ مِّنْهُ وَمُضْطَرِم

Arab latin: Ayahsabus sabbu annal hubba munkatimun Maa bayna munsajimin minhu wa mudtarimi

Artinya: "Apakah sang kekasih mengira bahwa tersembunyi cintanya. Di antara air mata yang mengucur dan hati yang bergelora."

لَوْلَا الْهَوَى لَمْ تُرِقْ دَمعاً عَلٰى طَلَلٍ وَلَا أَرِقْتَ لِذِكْرِ الْبَانِ وَالْعَلَـمِ

Arab latin: Law lal hawaa lam turiq dam 'an 'alaa talalin Wa laa ariqta li dhikril baani wal 'alami

Artinya: "Jika bukan karena cinta tidak akan kau tangisi puing-puing rumahnya. Dan tidak akan pula kau begadang untuk mengingat pohon Ban dan gunung, dekat rumah orang yang engkau cintai yakni Nabi Muhammad."

ْفَكَيْفَ تُنْكِرُ حُبًّا بَعْدَ مَا شَهِدَت بِهٖ عَلَيْكَ عُدُوْلُ الدَّمْعِ وَالسَّقَمِ

Arab latin: Fa kayfa tunkiru hubban ba'da maa shahidat Bihi 'alayka'uduulud dam'i was saqami

Artinya: "Dapatkah engkau pungkiri cintamu, sedang air mata dan derita telah bersaksi atas cintamu dengan jujur tanpa dusta?"

وَأَثْبَتَ الْوَجد خَطَّيْ عَبْرَةٍ وَضَنَى ِمِثْلُ الْبَهَارِ عَلَى خَدَّيْكَ وَالْعَنَم

Arab latin: Wa athbatal wajdu khaţţay 'abratin wa dan mithlal bahaari 'alaa khaddayka wal 'anami

Artinya: "Kesedihanmu menimbulkan dua garis tangis yang kurus lemah. Bagaikan bunga kuning di kedua pipi dan mawar merah."

ْنَعَمْ سَرٰى طَيْفُ مَنْ أَهْوى فَأَرَّقَنِي وَالْحُبُّ يَعْتَرِضُ اللَّذَّاتِ بِالْأَلَمِ

Arab latin: Na'am saraa tayfu man ahwaa fa arraqanii Wal hubbu ya' taridul ladhdhati bil alami

Artinya: "Benar! Ia terlintas di dalam mimpiku, hingga aku susah tidur. Cintaku menghalangiku dari berbagai bentuk kenikmatan karena rasa sakit yang ku derita."

ِيَا لَائِمِيْ فِى الْهَوَى الْعُذْرِيِّ مَعْذِرَة مني إليك ولو أنصفت لم تلمِ

Arab latin: Yaa laa- imii fil hawal 'udhriyyi ma 'dhiratan minniia ilayka wa law ansafta lam talumi

Artinya: "Wahai para pencaci gelora cintaku! Izinkan aku memohon maaf kepadamu. Namun seandainya kau bersikap adil, niscaya engkau tidak akan mencela diriku."

عَدَتْكَ حَالِيَ لَا سِرِّيْ بِمُسْـتَتِرِِ عَنِ الْوُشَاةِ وَلَا دَائِيْ بِمُنْحَسِمِ

Arab latin: 'Adatka haaliya laa sirriibi mustatirin 'anil wushaati wa laa daa - ii bi munhasimi

Artinya: "Kini kau tahu keadaanku. Bahkan rahasiaku tidak bisa tertutupi lagi bagi para pemfitnah yang mau merusak cintaku. Sedangkan penyakitku tak juga kunjung sembuh."

مَحَضْتَنِى النُّصْحَ لٰكِنْ لَّسْتُ أَسْمَعُهٗ إنّ الْمُحِبِّ عَنِ الْعُذَّالِ فِيْ صَمَمِ

Arab latin: Mahhadtanin nusha laakin lastu asma 'uhu innal muhibba 'anil 'udhdhaali fii samami

Artinya: "Begitu tulus nasihatmu, akan tetapi aku tak kan pernah mendengarnya karena telinga sang pecinta tuli bagi para pencaci."

إنِّى اؐتَّهَمْتَ نَصِيْحَ الشَّيْبِ فِيْ عَذَلِيْ وَالشَّيْبُ أبْعَدُ فِيْ نُصْحِِ عَنِ التُّهَمِ

Arab latin: Innit tahamtu nasiihash shaybi fii' adhalii Wash shaybu ab 'adu fī nushin 'anit tuhami

Artinya: "Akupun menuduh ubanku turut serta mencercaku. Padahal ubanku pastilah tulus dalam memperingatkanku."

Keutamaan Mengamalkan Sholawat Burdah Rutin

Ada beberapa keutamaan yang bisa diraih muslim jika rutin mengamalkan sholawat burdah. Berikut bahasannya yang dikutip dari buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat susunan M Syukron Maksum.

  1. Obat berbagai macam penyakit
  2. Terhindar dari gangguan setan, jin, santet dan hal-hal gaib lainnya
  3. Meningkatkan keimanan dan rasa cinta kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW
  4. Segala permohonan doa akan terkabul
  5. Sebaiknya dibaca ketika menempati rumah baru agar terbebas dari gangguan jin
  6. Menjadi benteng pelindung bagi rumah, pondok dan desa dari marabahaya
  7. Melindungi tempat yang jarang dihuni dari gangguan jin atau setan pengganggu

Wallahu a'lam.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads