Apa Makna Kalimat "Ash-Shalatu Khairum Minan Naum" dalam Adzan Subuh?

Apa Makna Kalimat "Ash-Shalatu Khairum Minan Naum" dalam Adzan Subuh?

Tia Kamilla - detikHikmah
Kamis, 23 Okt 2025 05:45 WIB
Apa Makna Kalimat Ash-Shalatu Khairum Minan Naum dalam Adzan Subuh?
Ilustrasi adzan. Foto: Getty Images/Tamer Soliman
Jakarta -

Adzan adalah panggilan suci bagi umat Islam untuk menunaikan salat lima waktu. Namun, ada satu lafaz yang hanya terdengar saat azan Subuh, yaitu "ash-shalatu khairum minan naum".

Bacaan ini merupakan bagian penting untuk mengingatkan kita tentang keutamaan shalat. Lalu, apa makna dibalik kalimat "ash-shalatu khairum minan naum" ini?

Sebelum membahas maknanya lebih jauh, yuk kita lihat bacaan lengkap adzan Subuh, agar kita tahu di mana posisi kalimat ini dibacakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teks Lengkap Adzan Subuh Beserta Artinya

اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar
(Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)

ADVERTISEMENT

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ

Asyhadu an laa ilaaha illallaah
(Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah)

أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللّٰهِ

Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah
(Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah)

حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ

Hayya 'alas-shalaah
(Marilah salat)

حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ

Hayya 'alal-falaah
(Marilah menuju kemenangan)

الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِّنَ النَّوْمِ

Ash-shalaatu khairum minan naum
(Salat lebih baik daripada tidur)

اللّٰهُ أَكْبَرُ اللّٰهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar
(Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ

Laa ilaaha illallaah
(Tidak ada Tuhan selain Allah)

Asal-usul "Ash-Shalatu Khairum Minan Naum"

Kalimat "ash-shalatu khairum minan naum" memiliki arti "salat lebih baik daripada tidur."

Kalimat ini mengandung ajakan agar umat Islam segera bangun dari tidur dan menunaikan kewajiban salat Subuh.

Mengutip buku berjudul Menggapai Makna Salat: Sudah Benarkah Salat Kita Saat Ini? karya Gus Arifin, disebutkan bahwa kalimat "ash-shalatu khairum minan naum" dikenal dengan istilah tatswib, yaitu tambahan seruan yang dibaca setelah kalimat hayya 'alal-falah.

Dalam buku tersebut, Gus Arifin menjelaskan bahwa kalimat ini bersumber dari hadits sahih riwayat Anas bin Malik R.A.,

"Termasuk sunnah apabila seorang muadzin di waktu Subuh (setelah hayya 'alal-falah) membaca ash-shalatu khairum minan naum." (HR Ibnu Khuzaimah no. 386)

Lafaz tatswib ini sudah dikenal sejak masa Rasulullah SAW sebagai panggilan lembut untuk membangunkan umat Muslim agar bersiap menunaikan salat Subuh.

Seruan tersebut bukan hanya perintah, melainkan ajakan penuh makna agar seseorang memilih mendekat pada Allah SWT daripada larut dalam tidur.

Makna Bacaan "Ash-Shalatu Khairum Minan Naum" saat Adzan Subuh

Dalam buku Diary of Muslimah: Buku Pintar Harian Muslimah yang ditulis oleh Ode Faellasufa, dijelaskan bahwa lafaz ini adalah bentuk kasih sayang Allah agar umat-Nya bangun dari tidur dan memulai hari dengan ibadah.

Waktu subuh merupakan masa tubuh mulai aktif setelah beristirahat semalaman. Bangun pagi untuk salat membantu melancarkan peredaran darah dan menyeimbangkan sistem tubuh, sehingga terhindar dari gangguan kardiovaskular.

Gerakan wudu dan salat juga berfungsi seperti peregangan yang membuat tubuh terasa sehat untuk memulai hari.

Selain manfaat fisik, kalimat ini juga memiliki makna spiritual yang dalam. Ia mengingatkan manusia agar tidak terlena dalam kenikmatan tidur, serta mengutamakan hubungan dengan Allah di atas segala hal duniawi.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads