Kapan Sholat Nisfu Syaban 2025 Bisa Dilakukan? Cek Jadwalnya di Sini

Kapan Sholat Nisfu Syaban 2025 Bisa Dilakukan? Cek Jadwalnya di Sini

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 12 Feb 2025 20:45 WIB
Ilustrasi Sholat.
Ilustrasi sholat Nisfu Syaban Foto: Rawpixel/Freepik
Jakarta -

Sholat sunnah Nisfu Syaban menjadi amalan yang bisa dikerjakan umat Islam di pertengahan bulan Syaban. Malam ini dianggap istimewa karena memiliki banyak keutamaan

Malam Nisfu Syaban diyakini menjadi malam penuh ampunan dan keberkahan. Dalam hadits dijelaskan bahwa malam Nisfu Syaban menjadi waktu yang tepat untuk memohon ampunan.

"Malam ini adalah malam Nisfu Syaban, Allah mengawasi hamba-Nya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki." (HR. Baihaqi)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan Sholat Nisfu Syaban?

Sholat Nisfu Syaban dapat dikerjakan pada pertengahan bulan Syaban yakni di tanggal 14 Syaban dalam kalender hijriyah.

Bulan Syaban 1446 Hijriah dimulai pada 31 Januari 2025 dan berlangsung selama 29 hari hingga 28 Februari 2025. Oleh karena itu, Nisfu Syaban yang jatuh di pertengahan bulan, yakni tanggal 15 Syaban 1446 Hijriah, bertepatan dengan hari Jumat, 14 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

Merujuk kalender ini, maka sholat sunnah Nisfu Syaban bisa dikerjakan pada malam 15 Syaban yang bertepatan dengan Kamis, 13 Februari 2025.

Niat dan Tata Cara Salat Nisfu Syaban

Merangkum buku Ingin Tahu? Sholat karya Abdul Salam Mohd Zain, sholat Nisfu Syaban dapat dikerjakan sebanyak 2 hingga 100 rakaat. Namun, pelaksanaannya yakni dikerjakan sebanyak dua rakaat dalam satu kali salam.

Berikut tata cara salat Nisfu Syaban yang bisa dijadikan panduan:

1. Membaca Niat

Berikut bacaan niat sholat sunnah Nisfu Syaban:

Ψ§ΩΨ΅ΩŽΩ„ΩΩ‘Ω‰Ω’ Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©Ω‹ نِءْفُ Ψ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ±ΩŽΩƒΩ’ΨΉΩŽΨͺΩŽΩŠΩ’Ω†Ω لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat sholat sunah nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"

2. Takbiratul Ihram

Setelah mengucapkan niat, selanjutnya lakukan gerakan takbiratul ihram sambil mengucapkan "Allahu Akbar."

3. Rakaat Pertama

Di rakaat pertama, bacalah doa iftitah, Surat Al-Fatihah, serta surat pendek dalam Al-Qur'an, dengan anjuran membaca Surat Al-Kafirun. Setelah itu, lanjutkan dengan rukuk, i'tidal, sujud, serta duduk di antara dua sujud. Pastikan setiap gerakan dilakukan dengan tumaninah, lalu berdirilah kembali untuk melanjutkan rakaat kedua.

4. Rakaat Kedua

Laksanakan gerakan yang sama seperti pada rakaat pertama. Pada rakaat kedua, disarankan membaca Surat Al-Ikhlas setelah Surat Al-Fatihah. Selanjutnya, lanjutkan dengan rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan tahiyat akhir. Sholat Nisfu Syaban diakhiri dengan mengucapkan salam.

Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban

Disebutkan dalam Kitab Jami' al-Tirmidzi, terdapat hadits dari Abu Hurairah RA. Beliau mengatakan Nabi Muhammad SAW risau dalam sebuah persoalan, beliau mengucap doa berikut:

ΩŠΩŽΨ§Ψ­ΩŽΩŠΩΩ‘ يَا Ω‚ΩŽΩŠΩΩ‘ΩˆΩ…Ω

Arab latin: Ya Hayyu ya Qayyum

Artinya: "Wahai Sang Maha hidup dan Sang Maha mandiri."

Dalam kitab tersebut juga terdapat riwayat dari Anas bin Malik RA bahwa saat Nabi SAW sedang risau beliau mengucapkan,

يَا Ψ­ΩŽΩŠΩ‘Ω يَا Ω‚ΩŽΩŠΩ‘ΩΩˆΩ’Ω…Ω Ψ¨ΩΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨͺΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩΩŠΩ’Ψ«Ω

Arab latin: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits

Artinya: "Wahai Sang Maha Hidup, wahai Sang Maha Mandiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan."

Kemudian bisa dilanjutkan dengan membaca doa berikut:

Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ₯ِنْ كُنْΨͺَ ΩƒΩŽΨͺΩŽΨ¨Ω’Ψͺَ Ψ§ΩΨ³Ω’Ω…ΩΩŠ Ψ΄ΩŽΩ‚ΩΩŠΩ‘Ω‹Ψ§ فِي Ψ―ΩΩŠΩˆΩŽΨ§Ω†Ω Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‚ΩΩŠΩŽΨ§Ψ‘ ΩΩŽΨ§Ω…Ω’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ§ΩƒΩ’ΨͺΩΨ¨Ω’Ω†ΩΩŠ Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩΨΉΩŽΨ―ΩŽΨ§Ψ‘ وَΨ₯ِِنْ كُنΨͺَ Ψ§ΩΨ³Ω’Ω…ΩΩŠ Ψ³ΩŽΨΉΩΩŠΨ―Ω‹Ψ§ فِي Ψ―ΩΩŠΩˆΩŽΨ§Ω†Ω Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΨΉΩŽΨ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω ΩΩŽΨ§Ψ«Ω’Ψ¨ΩΨͺْهُ فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩƒΩŽ قُلْΨͺَ فِي كِΨͺΩŽΨ§Ψ¨ΩΩƒΩŽ Ψ§Ω„ΩƒΩŽΨ±ΩŽΩŠΩ’Ω…Ω ΩŠΩŽΩ…Ω’Ψ­ΩΩˆ اللهُ Ω…ΩŽΨ§ΩŠΩŽΨ΄ΩŽΨ§Ψ‘Ω ΩˆΩŽΩŠΩΨ«Ω’Ψ¨ΩΨͺُ ΩˆΩŽΨΉΩΩ†Ψ―ΩŽΩ‡Ω أُمُّ الْكِΨͺَابِ

Arab latin: Allahumma in kunta katabta ismii syaqiyyan fii diiwaanil asyqiyaa-i famhu waktubnii as-su'adaa-i wa in kunta ismii sa'iidan fii diiwaanis su'adaa-i fatsbithu fa innaka qulta fii kitaabikal kariimi yamhuu allaahu maa yasyaa-u wa yutsbit wa 'indahu ummul kitaabi

Artinya: "Ya Allah, jika Engkau telah mencatat namaku orang yang sengsara di tempat orang-orang yang sengsara maka hapuskanlah dan catatlah namaku di tempat orang-orang yang berbahagia. Jika Engkau telah mencatat namaku sebagai orang yang bahagia pada catatan orang-orang yang bahagia, maka tetapkanlah. Maka sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam Kitab Mu yang dimuliakan: Allah menghapus apa-apa yang Dia kehendaki dan Allah menetapkan (apa-apa yang Dia kehendaki) dan di sisi-Nya ada kitab yang pokok."




(dvs/lus)
Amalan Nisfu Syaban

Amalan Nisfu Syaban

80 konten
Nisfu Syaban adalah waktu pertengahan bulan Syaban yang jatuh pada 15 Syaban dalam kalender Hijriah. Rasulullah SAW dalam haditsnya menganjurkan muslim untuk memperbanyak ibadah pada momen tersebut.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads